Senin, 19 Desember 2011

KASIH SAYANG & DOA.:M.ALI YUSREN


Kasih  sayang & Doa Bg.1.
BY:M.Ali Yusren.hp.0812 7055 6333
            Muslimin & muslimat yg rahimakumullah!
            Kasih dan sayang bagaikan santapan,cinta dan kelembutan seperti pembuluh rindu bagi hati yang sedang kesepian atau seperti cahaya bulan dimalam yang kelam. Kasih dan sayang bukan sekedar dambaan,melainkan kebutuhan yang terus menerus diharapkan kehadirannya.
            Selayaknyalah setiap insan berfikir dan merenungkan,bahwa hidup tanpa kasih dan sayang bagaikan tumbuhan yang hidup ditengah kemarau panjang,tandus karena kekeringan dan sangat rentan oleh goncangan.
            Siapakah pemilik kasih dan sayang? Dapatkah kasih dan sayang dibeli dengan setumpuk uang?. Bagaimana bisa rasa benci bertahta didalam hati sementara kita tercipta dengan sentuhan kasih sayang ,dengan belaian ikhlas yang beraroma kenikmatan?
            Cobalah masuk menjelajahi tiga sebutan  yang begitu akrab dengan lidah,sering meluncur dari setiap celah bibir,meski dibaca berulang-ulang tetapi tidak pernah jemu mendengarkan.Berusahalah memahaminya  lalu coba mendistribusikannya kepada mereka yang sedang keletihan akibat ketidak adilan,akibat keserekahan musang berbulu domba ,juga akibat masih adanya orang menjadi musuh dalam selimut.Pada surah Al fatiha: 1 dicatatkan.
artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
            Teman dekat dan sahabat jauh,!
            Berbagi kasih menebar sayang hanya dilakukan oleh 0rang-0rang yang mengerti haqikat kehidupan,yang memahami arti kesusahan sehingga dia dengan relah hati,tanpa pamrih demi terbangunnya jiwa yang sedang ketiduran,yang selama ini merasa dirinya diasingkan dan hanya diperalat oleh orang-orang yang seharusnya menjadi sandaran hidupnya.Surah Albaqarah:270 adalah pedoman untuk berbagi kasih sayang.
           
Artinya: Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun baginya.
            Untuk jiwa yang sedang ditindih beban,buat teman yang kesepian,kepada sahabat yang dibalut kerinduan,bersama-sama kita menggantungkan harapan kepada Zat yang maha Pengasih,Jadikan Dia sebagai tumpuan ,menyerahkan tumpukan masalah yang tidak berkesudahan.
            Dan jadikan silaturrahmi sebagai ajang pendekatan,yakni bersilaturrahmi kepada mereka yang berhati terang,bukan kepada orang yang wajahnya terlihat menawan tetapi perangai seperti orang hutan,congok dan terus mengunyah meski perut sdg kenyang.
            Lewat firmanNya,Allah menunjuki kita untuk dapat mengenal orang-orang yang rela berbagi kasih,bukan membagi kisah. Dengan merekalah kita bertukar fikiran,berbagi ide dan kesepakatan,golongan demikian dicantumkan pada surah Maryam:96.
           
Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.
            Selanjutnya demi untuk menebar kasih sayang,belajarlah dari  salah satu hadist qudsy: bahwasanya Allah berfirman;” Duhai HambaKu,siang dan malam rahmatKu turun kepadamu , siang dan malam juga dosa-dosamu naik kepadaKu.”
            Contoh yang lain adalah nabi kita Muhammad s.a.w. Kita selalu ingat kepadanya meski kita tidak pernah melihat , kita selalu rindu walau belum pernah bertemu. Demikianlah yang terjadi apabila dengan tulus memperhatikan,mendoakan; Suaranya selalu terngiang , raut wajahnya sering terbayang , nasehatnya bagai semilir angin yang menyentuh tubuh ,dibawah sadar bisa menjadi mabuk kepayang.
            Namun sayang seribu keranjang-tidak sedikit orang yang justru memaksakan kehendak dengan jalan pintas, ingin kaya  tetapi dengan cara memeras,sedang mencari pekerjaan sangat pemalas. Bicara besar tetapi kemana pergi menadahkan tangan,ingin dicintai dan dihormati tetapi yang dilakukan menyakitkan hati.
            Memahami dan mengamalkan pesan al qur an,itulah yang mampu mengangkat seseorang keperingkat kemuliaan, pada surah Al anbiya:10 diumumkan sekaligus tantangan buat pemilik hati yang dibalut keseraqahan.
Artinya: Sesungguhnya telah Kami turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?
            Ya Allah ya Rahman : Rahmati kami dengan kasihMu , jauhkan kami dari para petualang yang suka mengumbar rayuan , tetapi bertolak belakang dengan kenyataan.
            Ya Allah ya Rahim : Dekatkan kami dengan orang-orang ‘alim-jadikan kami supaya mencintai al qur anul karim ,demi terhindarnya dari orang-orang dhalim.
            Ya Rabb , betapa dhaifnya diri kami , alangkah sengsaranya batin kami,ibadah yang dilakukan tidak sebanding dengan dosa yang diperbuat, namun karena kasih sayangMu, Engkau tetap mengizinkan kami menjalani kehidupan,Engkau limpahkan rezeki,engkau mudahkan urusan kami , ! Ketika kami hampir hilang kendali,Engkau utus orang yang tulus membantu kami,membimbing kami!
            Pendengar yg berbahagia!
            Sedikit makanan akan terasa nikmat bila kita mau mensyukurinya , sedikit kata akan semakin berharga bila kita mampu menangkap pesan yang disampaikannya.Jadilah pencinta sejati,hanya dengan itu kita bisa meredam rasa iri dan benci , hanya dengan itu kita berhasil membina apa yang kita idam-idamkan. Disana….ditempat ka’bah berdiri gagah,adalah tumpuan dan awal kita memperbaharui langkah…..!



Kasih dan Sayang Bg.2
            Ketika seseorang tidak lagi dihinggapi rasa kasih,maka perasaan bencilah yang akan memenuhi setiap relung hati. Benci disebabkan iri , benci karena merasa disaingi atau membenci karena ungkapan kasih tidak ditanggapi .
            Semudah itukah tumbuhnya perasaan benci? Bukankah yang diperintahkan adalah untuk saling mengasihi?   Supaya hidup dibungkus ketenangan,bunuhlah perasaan benci dengan mencari penyebab timbulnya perasaan benci tersebut,niscaya sifat untuk saling mengasihi akan tumbuh dan bersemi.
            Bersabar ketika dilanda bencana,menerima apa adanya dan mentertawakan duka adalah proses untuk menumbuh kembangkan perasaan kasih dan sayang. Ternyata, melihat kesalahan orang akan lebih mudah dari pada menyadari kesalahan sendiri. Sebaliknya,telusurilah berbagai kekurangan diri,itu akan membawa kita untuk mengenali berbagai sifat sesamanya.
            Rasa kasih hanya akan lahir dari orang yang mengetahui haqikat benci,dan yang biasa dilakukan orang adalah mengasihi seseorang karena orang tersebut telah berbuat baik kepadanya. Sedang berbuat baik tanpa berhitung adalah kebiasaan orang-orang yang faham,bahwa sesungguhnya apa saja yang kita miliki,apa saja kemampuan yang kita punyai adalah titipan dari Allah untuk disebarkan kepada orang-orang yang sangat membutuhkannya,sebagaimana firman Allah pada surah Al akraf:56.
           
Artinya: Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
            Manakala derita datang menerpa dan kita mampu bertahan untuk tidak patah semangat,adalah saat-saat dimana kita akan melihat kebesaran Allah swt,yakni limpahan kasih sayangNya berupa ketenangan,kearifan dan tentu dipermudahnya dalam memperoleh kebutuhan hidup.
            Sesungguhnya cobaan atau penderitaan adalah sebentuk pelajaran,seperti komponen hiasan yang belum dirangkai. Jika kita mampu menyatukan yang terpisah berarti kitapun akan mampu bertahan ketika hati dilanda resah,tidak takut ketika ditinggal dan tidak cemas ketika diancam , tidak sombong ketika berkecukupan dan tidak kalap ketika kelaparan. Itulah yang Allah kehendaki kepada setiap hambaNya seperti yang diuraikan pada surah Yunus:62.
           
Artinya: Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
            Telah banyak tempat yang telah kita jelajahi,cukup sering kita dihianati , sangat banyak rasa yang menghinggapi hati,hanya kesakitan yang mendominasi. Dan….apakah kesakitan membawa arti?  Tidak semua yang enak membawa arti, sedang yang pahit adakalanya begitu mahal untuk dimiliki.
            Duhai sanubari..! membaca belum tentu dihayati , mengunyah belum tentu dinikmati , tidur sering bermimpi dan ketika terbangun merangkai ilusi, apakah itu berarti?      Suara bukan untuk dilihat tetapi didengar , kasih sayang bukan untuk disimpan,tetapi disebar luaskan dan ketamakan adalah laksana virus yang mengurangi bobot silaturrahmi. Obatilah penyakit dan mendekatlah kegerbang rahmat dengan memahami ayat:82 surah al isra’.
           
Artinya: Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.
            Adakalanya begitu sulit untuk keluar dari sesuatu yang bisa membakar,sesulit menghilangkan perasaan lapar. Tetapi dengat tekad dan ikrar,bertanya dan belajar,membaca tulisan dan mendengar,diharapkan kita segera sadar,bahwa yang mengaku pandai belum tentu pintar,bahwa pembesar dan merasa benar bukanlah yang Maha besar.
            Seyogianya jangan meremehkan orang yang merasa kerdil-tidak pula menganggap gila orang yang hatinya sedang labil. Senyuman sering mengihiasi bibir orang-orang yang jahil,menjadikannya laksana umpan ketika mengail.Sedang dibibir orang-orang kecil,senyuman mereka adalah bagaikan sebuah tamsil,untuk mentertawakan orang-orang yang penampilannya gagah tetapi jiwanya mungil.Pada surah Al isra:83 kita disentil.
           
Artinya: Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia: dan membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa.
            Ya Salam : Sirami hati kami supaya tetap cemerlang-iringi langkah kami dengan keberkahan – tambatkan hati kami bersama kasih sayangMu – impian kami adalah hidup dalam kesederhanan.
 kebahagiaan adalah dambaan kita – harapan setiap orang – ayunlah langkah jangan sering lengah. lawan kejahatan dengan kesabaran – ingat Allah dalam keadaan senang dan susah – awali setaip pekerjaan dengan Basmalah , hiasan, adalah apabila kita mampu berbuat baik berdasarkan kasih dan sayang!!

Selesai!!

Kasih & sayang Bg.3.

            Dekat dengan Allah berarti akan didekatkan dengan rahmatNya dan mendekati Allah tidaklah susah,bisa dilakukan dengan sedeqah,mengasihi fakir miskin dan anak yatim atau mengajarkan tentang arti kehidupan kepada orang yang jiwanya sedang diserang virus keserakahan.
            Adapun tantangan ketika kita membantu orang lain bukan terletak kepada bantuan yang diberikan,tetapi penghargaan yang diterima. Sering orang yang awalnya tulus memberi bantuan tiba-tiba berubah haluan karena diperlakukan tidak dengan semestinya. Orang baik sering diperlakukan dengan licik – Orang yang tulus adakalanya justru diperlakukan bak pelayan. Itulah kenyataan yang sering terjadi,sekaligus satu peroses untuk belajar mengendalikan emosi.
            Akibatnya bila hati tidak kuat menerima goncangan,maka sirnalah ketulusan memberi bantuan dan itu sangat disayangkan, tentu yang lebih rugi adalah orang yang sesungguhnya butuh bantuan,bukankah begitu kawan?
            Dan yang membantu,membimbing serta yang dibantu atau dibimbing;kepada siapakah hati disandarkan ketika angin pelecehan bertiup kencang? Kepada Al Khalik,Dialah tempat kita mengadu,tempat mencurahkan air mata sendu! Pada surah Ar,ra’du:28 Allah menghimbau.
           
Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
            Ya Ilahi  : Alangkah sempitnya hati kami , teramat dangkal pemahaman kami , Orang yang baik adakalanya tidak kami hargai , sementara orang yang jelas-jelas mendhalimi kami sanjung dan puji. Tunjuki kami ya Rabb , supaya berbuat licik tidak dianggap yang terbaik – bahwa berterus terang itulah yang alami,suci dan haqiki , sementara kami sering merasa lembut tetapi pada waktu yang sama kami sakiti hati orang yang kami cintai!
            Untuk yang memberi tetapi tidak dihargai bahkan dikhianati,atau bagi penikmat yang tidak mensyukuri,pahamilah surah AlBaqarah:195:
           
Artinya: Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
            Jika belum pandai mensyukuri, janganlah meyakiti – sikaf pura-pura hanya akan membekukan hati ,berbenah dan tinggalkanlah kebiasaan memperalat orang , kita memang alat tetapi bukan untuk diperalat, dan jika yang berbuat baik tetap dianggap alat,maka tunggu dan lihatlah siapakah yang akan kualat! 
            Teman,peminat kebenaran!
            Dalam sibuk dan ketika tenang , disaat sehat atau keletihan,yang namanya masalah tidak akan pernah diam. Kita memang ditempa untuk didera , diuji untuk diseleksi,supaya ketika tiba masa berdikari,kita mampu menghadapi apa saja yang coba merintangi.           Tentang kasih sayang yang terus menjadi bahan rebutan,ruangannya luas tidak terbatas , panjangnya tidak berujung kedalamannya tak terduga dan tingginya tak terukur,justru sering diartikan sempit,sebesar lubang jarum.
            Padahal gara-gara kasih sayanglah sebagian orang menceburkan diri kedalam jurang,mengharungi samudera meski belum pandai berenang. Disebabkan kasih dan sayang juga banyak orang tua menyuapi anak-anaknya dengan makanan yang didapat dari yang haram,Betapapun,hati akan tandus dan gersang bila tidak disentuh dengan belaian kasih sayang.
            Lalu,kemanakah raga dibaringkan dan jiwa disandarkan supaya kasih dan sayang laksana bunga yang sedang mekar berkembang?
            Wahai pengembara…! Kejujuran adalah jalan , rasa cinta memang pesona,tetapi lalai sering menjadi penyebab terbakarnya keadaan,terhempasnya harapan dan sirnanya keindahan.           Adalah porno aksi dan pornografi yang menjadi penyebab terbukanya warna hati, dengan dalih seni seakan apa saja boleh dibeli,dipreteli , sedang kaligrafi,meski indah dan menyentuh hati,sangat sedikit orang yang mencintai.
            Wahai rasa…! Tersenyum karena lelucon,tertawa karena suka,apakah bedanya?.Bukankah yang dilatih adalah supaya kita mampu tersenyum ketika derita menggegarkan sukma? Jalan ini adalah jalan kita,diseberang sana menanti peragawan & peragawati surgawi , yang akan melayani dengan sentuhan Ilahiah,tatapan menyegarkan dan senyuman yang menawan, keharuman tubuhnya mampu mewangikan seluruh bumi.
            Dipersimpangan jalan dan dibanyak gudang,sering terlihat Bibidari tegak berdiri,sedang disebuah jalan diseberang perbatasan dunia,telah menanti sang Bidadari yang d.n.a. nya bertolak belakang dengan para Bibidari jalanan.Pada surah al waqiah 17-24 Allah menceritakan keberadaan mereka,keberadaan Bidadari bermata jeli dan pemuga gagah perkasa.
           
           
Artinya: Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk, dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.  Selesai!!!!
Kasih & Sayang Bg.4.

            Pendengar yg budiman!
            Benci lalu menyakiti dikatakan karena sayang,padahal itu adalah monopoli,otoriter dan hanya dilakukan oleh pemilik jiwa yang encer,yang aqidahnya keteter, yang salah memahami arti barter,sehingga disiang bolongpun harus memakai senter.
            Marah…,adakalanya dikatakan karena benci; tetapi marah yang ter arah adalah pertanda kasih dan sayang , sedang marah yang membabi buta adalah sumpah serapah,atau orang yang sesuka hati membuang limbah, yang kerap dilakukan oleh orang-orang yang dihatinya sedang dililit penyakit kronis, yang bersih dianggap najis , sedang yang tebal dikatakan tipis.
            Saudara…! Zaman ini adalah zaman dimana sebagian besar manusia terlalu mementingkan diri sendiri, demi kepentingan dan kepuasan sendiri,milik orangpun hendak dikuasai,diusahakan untuk dinikmati dan….sering yang dikambing hitamkan adalah rasa kasih,!
            Sedikit orang yang mau tulus mengasihi,senang membantu atau memberi,beban baginya adalah bagaikan alat peraga untuk menggali yang tersembunyi,menawarkan yang tidak beli atau menghibur hati yang sudah lama sepi.
            Ada yang mengajak berbuat baik dan membicarakan keburukan yang pernah atau sedang dilakukan kemudian menyatukan tekad untuk lebih baik dari sekarang,adalah awal kebangkitan dan akan dimudahkanNya segala urusan.
            Tetapi dimana….dan siapa yang mau dengan tekun mengajak saudaranya merubah keadaan,menghentikan badai atau membakar hangus kuman kesesatan?. Yang selalu dijumpai adalah orang-orang yang pandai mengumbar rayuan,menyenangkan perasaan ,namun berakhir dengan kesengsaraan!
            Perhatikanlah betapa Allah swt mengabarkan,memperkenalkan orang-orang yang layak dijadikan saudara,teman jauh yang hadir menjadi sahabat.Pada surah ar ra’du:22;
      
Artinya: Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),
            Teman yang menjadi sahabat!
            Kita adalah ciptaan Allah yang sangat sempurna dan berbakat , kenapa  layar terus digulung? Cobalah bersenandung,nyanyikan lagu tentang keanggunan wajah yang berhias kerudung atau ocehan tentang orang yang menuhankan patung.
            Dahulu jangan samakan dengan sekarang,yang buruk jangan terus dikenang,perbaharuilah niat,bahwa diujung sana,sejauh-jauh mata memandang adalah tempat yang kelak tempat kita bersenang-senang;tempat orang yang lebih dahulu menyeberang tanpa menunggu diseberangkan.          Tidak tertarikkah kita dengan kehidupan kekal? Dan ongkos untuk kesana cukup dengan menebar kasih sayang?
            Pendengar yang berbahagia!~
            Perut yang hanya sejengkal,kenapa dikenyangkan dengan yang haram? Pahamilah ayat :2 surah Ar ra’du.
           
Artinya: Allah-lah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas `Arsy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.

            Andai orang bodoh yang berlagak pandai menyempatkan waktu menelusuri kandunngan ayat-ayat Allah swt,tentu tidak terus menerus mengatakan yang gemuk sama dengan yang kurus, yang bengkok dikata lurus,yang segar dikatakan hangus,padahal tujuannya hanya mengharap nasi sebungkus, kasihan benar , benar-benar kasihan!!!!!
            Biasakanlah tengadah,bukan menadah , biasakan juga merunduk,bukan menyeruduk. Ular memang melingkar dan mematuk,tetapi manusia , apakah punya tanduk?
            Memakai topi dengan periuk , orang jongkok dikatakan duduk,sungguh sangat berbeda dengan orang-orang yang tawadu’ , yang selalu menjaga dan menyempurnakan wudu’ ,shalat dengan khusu’ dan ketika sehat tidak bertingkah seperti pemabuk.

            Duhai pengelana…! Hanya kepada Allah kita meminta tolong, KepadaNya kita melolong , minta disokong , berharap supaya tidak pernah menjadi garong , tidak bangga menjadi pembohong, tidak sombong , melainkan ramah,lembut dan bagai alat pemotong,menyingkirkan apa saja yang dapat membahayakan!!!! Perhatikanlah peringatan Allah pada surah Ar ra’du:26.
           
Artinya: Allah meluaskan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).  Selesai!!!
Kasih & Sayang Bg.5

            Muslimin Rahimakumullah!
            Jangan samakan semangka dengan nangka,yang dekat dan yang sedang berada ditempat  jauh, jika telah bertemu dan berjalan cobalah berlabuh , satu rasa dalam irama , menanam supaya tumbuh,bersampan berkayuh dan ketika telah berpeluh  binalah gubuk tempat berteduh.
            Dalam hening biasakan merenung , ketika sibuk jangan bermenung , saatnya sudah memakai kerudung sambil bersenandung,kayuhlah sampan dengan pendayung, lalu persiapkan diri untuk bertarung.melepaskan tali kekang supaya kita tidak terkurung,tidak tersandung ketika merasa bingung.
            Mujur benar orang yang penyabar , ketika panas dia tidak terbakar , duduk tidak harus bersandar,tidurnya lelap walau hanya beralaskan tikar dan kebiasaannya adalah mehamami beberapa tangkai ungkapan yang mengatakan ; tidak bersuara tetapi bisa didengar , tidak ada tulisan tetapi bisa dibaca dan tersenyum tidak harus karena kelakar.
            Bila orang melihat kulit maka dia memandang isi , jika orang marah-marah karena dikhianati,dia hanya tersenyum meski hatinya sakit sekali. Dan marah baginya adalah seni,sifat pemaaf menjadi tradisi,sedang nasehat adalah investasi sekaligus menumbuh kembangkan rasa kasih.
            Duhai penikmat ! kenapa banyak manusia yang bertingkah seperti makhluk berkaki empat?. Kenapa begitu susah untuk jujur sehingga memilih sebagai pengkhianat?. Azab Allah teramat dahsyat,tetapi masih saja tergak-agak untuk bertaubat!.
            Menyesali yang tidak dimengerti -  belajar kepada orang yang tidak mengetahui atau mengikat tanpa tali, boleh jadi bagai ilusi atau proses untuk mencari jati diri. Seperti orang yang ingin dihormati tetapi tidak mau menghargai,adalah hal yang lumrah terjadi setiap hari.
            Dan para peneliti , apa yang telah disumbangkan kepada negeri atau warga bangsa ini? Jangan menyimpan rahasia didalam peti,melainkan dihati , timbulnya perasaan takut mati karena belum belajar cara bersuci , atau karena dosa terus dibiarkan menggerogoti.
            Tuntutan jiwa yang ingin dikasihi,disayangi hendaknya dibekali dengan sikaf fasrah dan menyerahkan diri,terhadap perangkai kalimat yang melahirkan cabang beribu kata,mengandung selaksa makna , siapakah Dia? Dimana kita bisa menemuiNya? Adakah teman yang bisa membawa kita untuk mendekatiNya? Atau Dia akan datang sendiri untuk mengeruk limbah yang menggotori hati?
            Alangkah Pemurahnya Zat yang kita sembah,Dia tunggu segenap hambaNya yang hendak bertaubat mengaku salah,untuk dirahmati dengan berbagai anugerah.Pada surah AnNur:10 dikabarkan!
           
Artinya: Dan andaikata tidak ada kurnia Allah dan rahmat-Nya atas dirimu dan (andaikata) Allah bukan Penerima Taubat lagi Maha Bijaksana, (niscaya kamu akan mengalami kesulitan-kesulitan).
            Teman dan sahabat dekat!
            Kekasih bukanlah orang yang pandai menerima melainkan suka memberi,mau ,menasehati dan emosinya terkendali,lembut,namun ketika mengambil keputusan sulit direvisi.
            Berusahalah mendekat dan hiruplah kenyamanan yang ditebarkannya; Obat yang tetap utuh dan tetap abadi adalah nasehat yang disampaikan dengan ketulusan, dan itu adalah wujud dari kasih sayang.
            Betapa ruginya , jika yang kita anggap manis hanyalah gula, karena bermanfaatnya sesuatu bukan ditentukan oleh rasa. Belum tentu lapar yang menyebabkan kekacauan,karena begitu banyak orang berkecukupan tidak pernah merasa kenyang.
            Tuntutan kasih sayang jangan diabaikan,sifat membenci jangan dikembang biakkan. Luruskan langkah dan segeralah melakukan pembaharuan, ketika tidak mampu merubah keadaan jangan dipaksakan,mundurlah dengan tentram meski dalam keadaan tertekan.
            Untuk penikmat,…terus menerus menelan bukanlah kepandaian. Jujur dan berterus terang adalah hiasan, bersembunyi ditempat yang terang,coba diartikan?. Patutkah sikaf seperti itu dipertahankan?
            Pada akhirnya kita akan diberangkatkan,disimpan untuk ditinggalkan dan bisa jadi dilupakan! .Jadikan permainan laksana hiburan,bukan kebutuhan apalagi dianggap sebagai pembuka jalan.
            Tawa dan senyuman bisa jadi isyarat ancaman , sedang wasfada dan ketegasan,itu satu keistimewaan. Tidak semua orang berhasil menyusun perencanaan sebelum berjalan,yang sering adalah menyerah tanpa perlawanan,berjuang tanpa pengorbanan yang merupakan lemahnya indera keenam.
            Kenapa energi yang dipergunakan untuk ngerumpi tidak disalurkan untuk merajut ketenangan?. Jalan yang didepan begitu rumit dan panjang,kawan? akankah kita sampai jika kekuatan kaki tidak diperhitungkan ? Akankah cita-cita tercapai bila tidak segera menyatukan kekuatan dan menyingkirkan perbedaan?
            Begitu lamanya sudah al qur an hadir ditengah-tenngah kita,begitu damainya hati ketika membacakannya,teramat sayang bila disisa-siakan. Cobalah berenang walau kemungkinan akan tenggelam,karena itu lebih baik dari pada seharian dicekam ketakutan?
            Terhadap niat dan keinginan,apa saja yang telah dipersiapkan supaya kehidupan kita damai,penuh kesejahteraan?Demi mencetak insan budiman,baca dan pahamilah al qur an,jangan sekedar didendangkan diperlombakan,melainkan dikaji ,disebarkan selanjutnya diamalkan. Pada surah Alfurqan:4 diumumkan.

           

 Artinya: Katakanlah: "Al Qur'an itu diturunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Selesai!

           
D O A . (I)
OLEH:M.Ali Yusren Simanjuntak

          Ya Ilahi ,ya Allah ya ,Tuhan kami,zat yang maha suci & terpuji, disaat dan hari ini , kami berkumpul bersilaturrahmi , bersepakat menyatukan hati , merangkai hasrat lewat perkumpulan ini , supaya hubungan diantara kami semakin berarti ; maka hiasilah hidup kami dengan budi pekerti & hindarkan kami supaya tidak terlalu larut dalam  bujuk rayu duniawi!

          Ya Rahman ya Rahim!bimbingkanlah kami supaya terhindar dari orang-orang dhalim , didekatkan dengan orang-orang alim , semakin mencintai al qur anul karim-!
          Ya Allah ya Hadi-tunjuki kami kejalan yang lurus-hamba yang bersyukur dan berbudi halus , hamba yang selalu bertindak dengan hati tulus ,tidak mudah tergoda & terjerumus-yang tidak akan memperjual belikan iman seharga nasi sebungkus-.

          Ya Karim Ya Sulthan-Lindungi dan berilah kami kekuatan-agar dapat menghalau bujuk rayu Syaitan-.Sabarkan kami dalam kesusahan-cukupkan kami dalam kekurangan.Bantu kami agar tidak kehausan dimusim hujan-tidak seperti orang-orang yang terus kelaparan padahal sudah berkecukupan.

          Ya Hamid Ya mujib-Engkaulah Zat yang maha mengetahui yang ghaib-jadikan kami hamba yang tertib-hamba yang selalu wasfada dari waktu Isa hingga maghrib-hamba yang terjauh dari segala bentuk aib-.

          Ya Allah Ya Waly-ampunilah dosa kami dan dosa kedua ibu bapa kami-dosa para pahlawan bangsa kami-dosa orang yang kami aniaya dan yang menganiaya kami-sempurnakan hidup yang kami jalani-jangan Engkau matikan kami kecuali sebagai insan yang berbakti.

          Ya Allah Ya Zuljalali wal ikram-Muliakan kami dengan keridhaan Mu-cukupkan kami dengan rahmatmu , sempurnakan urusan kami dengan kasih sayangMu !




                  YA ALLAH…..HANYA KEPADAMU DITUJUKAN SEGALA PUJIAN
                                      UNTUKMU RASA SYUKUR DIUNGKAPKAN
DENGAN NAMAMU DILAKSANAKAN SEGALA PENGABDIAN.
DAN HANYA KEPADAMU SEGALA HARAPAN DISANDARKAN.

YA ALLAH YA RAHMAN YA RAHIM , ZAT YANG MAHA PENGASIH DAN PENYANYANG – TAK PILIH KASIH TAK PANDANG SAYANG , DENGAN SEGALA KEKURANGAN KAMI MENYAPAMU , DENGAN DOSA DAN KESALAHAN KAMI MENGHAMPIRIMU;KASIHI DAN SAYANGILAH KAMI .  

YA ALLAH YA JABBAR……PELIHARA KAMI SUPAYA RISIH TERHADAP YANG MUNGKAR – SUPAYA YANG SALAH TIDAK DIKATAKAN BENAR , MAU MENDENGAR DAN TIDAK SUKA BERTENGKAR.

YA ALLAH YA WALY……HENDAKNYA ENGKAU MEMBERKAHI PERHIMPUNAN INI , UNTUK SEMAKIN MEMPERERAT SILATURRAHMI DIANTARA KAMI , SALING MENGHARGAI , MENGHORMATI , SALING BANTU DAN MENASEHATI & JAUHKAN KAMI DARI SIFAT IRI BERAGAM DENGKI .

YA ALLAH YAJULZALALI WAL IKRAM…..,SINARAILAH HATI YANG SEDANG KELAM , HATI YANG LUSUH KARENA PENDENDAM . BIMBING KAMI YA RABB DENGAN HIDAYAHMU SUPAYA SIANG TIDAK DIANGGAP MALAM , TIDAK MENGATAKAN YANG HALAL SAMA DENGAN YANG HARAM.

YA ALLAH YA SALAM….CURAHKAN RAHMATMU KEPADA NEGERI KAMI YANG KERAP MENGHADAPI MUSIBAH – KUATKAN PEMIMPIN KAMI DALAM MENGEMBAN AMANAH , KHUSUSNYA IMAN SAUDARA-SAUDARA KAMI YANG SEDANG MENGHADAPI MASALAH , JANGAN SAMPAI IMAN MEREKA JUGA IMAN KAMI PECAH DAN TERBELAH , MELAINKAN DENGAN UJIAN KAMI AKAN SEMALKIN TABAH.

YA ALLAH YA HADY , TUNJUKI KAMI KEJALAN YANG LURUS , SINARI HATI YANG SEDANG TANDUS ,HIASI HIDUP KAMI DENGAN BUDI PEKERTI YANG LEMBUT DAN HALUS ,  SUPAYA KELAK , KETIKA MENYEBERANGI DUNIA INI KAMI MELALUINYA DENGAN MUDAH DAN MULUS.

YA ALLAH YA GHAFFAR , KAMI BERJAYA KARENA PENGORBANANYA DAN KAMI SEHAT KARENA AIR SUSUNYA ; YA ILAHI , JIKA BUKAN KEPADAMU , KEPADA SIAPAKAH KAMI MENCURAHKAN ISI HATI , JIKA ENGKAU MENOLAK PERMINTAAN KAMI , KEPADA SIAPA LAGIKAH KAMI BERKELUH KESAH? ENGKAULAH TEMPAT BERLABUHNYA SETIAP HATI  DAN TEMPAT KEMBALINYA SETIAP JIWA.!



Doa & Harapan.

                             Ya Allah ya Rahman ya Rahim:
Rahmatilah kami orang-orang muslim – jadikanlah panutan orang-orang a’lim – beri  peringatan pada orang yang dhalim dan jadikanlah kami pencinta al qur anul karim yang selalu memperkuat silaturrahim..
                             Ya Dhahir ya Bathin ya Ghafur:
Jadikan kami hambaMu yang pandai bersyukur –hamba yang tidak sombong , tidak takabbur – pelihara iman kami supaya selalu subur – agar dalam bersilaturrahIM selalu akur!
                             Ya Ghani ya Malikul Mulk:
Jauhkan kami dari pertikaian – satukan kami dalam perbedaan –singkirkan rasa dendam dan permusuhan – rasa iri & bujuk rayu Syaitan  .
                             Ya Zuljalali wal ikram:
Zat yang memiliki segala kemuliaan – kami hambaMu yang dhaif penuh kelemahan – mohon diampunkan segala kesalahan – mohon ditunjuki agar tak salah jalan – agar dimasa depan menuai kedamaian.
                             Ya jami’ ya Muqshith:
Zat yg menghimpun segala haqikat – khusukkan hati kami ketika shalat – anugerahi hidup sepenjang hayat – jauhkan kehidupan kami dari aneka maksiat.
                             Ya Muta a’li ya Muntaqin:
Zat yang maha tinggi– jauhkan kami dari segala berncana – dari azab segala siksa. Jadikanlah juga rohani & jasmani kami satu tabiat – tidak terperdaya akan maksiat – dijauhkan dari sepak terjang orang-orang yang sesat dan menjadi obat dalam keresehan ummat.
                             Ya Majid ya Wahid ya Shamad:
Kami yang tinggal ditanah  bertuah – direpublik yang penuh masalah – anugerahilah kami sejuta hikmah – menghadapi ujian dengan hati yang tabah-menyadarkan orang-orang yang yang tamak & seraqah,serta jadikan perhimpunan ini sebagai bagian dari ibadah,.
         
                             Ya Waly ya Sultahan :
Bantulah kami agar selalu sabar dalam kekuragan – tidak seperti orang-orang yang selalu kelaparan,padahal sudah berkecukupan.
                            



Doa keperihatinan:
                             Ya Allah ya Rahman ya Rahim:
Zat yang maha Pengasih maha Penyanyang – tak pilih kasih tak pandang sayang.Kami memohon kepada Mu.membawa muatan sepenuh harapan,dalam rangka silaturrahim dipagi hari ini.
                             Ya Salam ya Muhaimin:
Zat Penyelamat seluruh alam – Pemelihara & pengamat perilaku;bimbinglah kami kejalan yang lurus – sirami hati yang sedang tandus – hati yang sesat karena rakus.
                             Ya aziz ya Hady:       
Yang maha Perkasa & Pemaksa;seragamkan hati kami agar seiya sekata untuk mnumbuhkan kejujuran – tidak menjadikan perbedaan sebagai sumber pertikaian.Tunjukilah juga orang-orang yg menyalah gunakan jabatan – meremehkan amanah yg dipercayakan- yang membunuh kebenaran – yang melindungi kemungkaran.
                                Ya Razzaq ya Fattah:
Zat pemberi rezeki,penentu ketenangan – mudahkan kami dalam memenuhi kebutuhan – supaya tidak ada lg yang menangguk dlm kegelapan – mengambil keuntungan dari kemungkaran – yg menjadikan kelicikan laksana firman.
                                  Ya Khaliq ya Mutha’ali:
Zat yg merencanakan dan menciptakan – tunjukilah orang-orang yang sedang diperdaya oleh rayuan Syaitan – yg hanya pandai memberi nasehat,tetapi sering salah ketika berbuat.Peliharalah hati kami agar tidak alergi pada yang haq – yakni orang-orang yang menganggap maksiat bagaikan berkat. Dan jangan biarkan ya Rabb negeri ini dipimpin oleh orang-orang sombong – sering berjanji tetapi berbohong – yg mendiamkan kemungkaran demi memenuhi isi kantong.
                                   Ya Waly ya Mubin:
Zat Pemberi pertolongan dan perlindungan – kuatkan hati kami dlm menghadapi godaan – tetapkan hati kami dalam kesabaran dan bimbinglah kami supaya selalu berada dalam keimanan,
                             Ya Hayyu ya Hafiz:
Zat yang hidup mengurus segala keperluan makhluq – sehatkanlah hati yg sedang sakit – terangi pikiran yg sedang rumit –keluarkan kami dari suasana sulit – .
                             Ya Lathif ya Aziz:
Zat yang maha Lembut pemberi pertolongan – berilah sinar pada hati yg keras – pada orang yg mencari nafkah dengan cara memeras – yang menjual kebenaran demi mendapatkan vasilitas.
                                    Ya Ghaffar ya Hamid:  
Beri ampunlah kami dan kedua orang tua kami – serta para pemimpin bangsa dan pahlawan negeri kami –masukkanlah kami dalam golongan orang-orang yang terpuji.