Minggu, 31 Juli 2011

MUTIARA RAMADHAN 2011 by.H.M.Ali Yusren simanjuntak.

MUTIARA RAMADHAN -
Oleh :M.Ali Yusren.Hp.0812 7055 6333

           
Alhamdulillah , demikian ungkapan orang-orang beriman,mereka bergembira menyambut hadirnya bulan ramadhan,bulan yang penuh keistimewaan,bulan rahmat penuh ampunan,bulan yang mengajarkan arti kebersamaan dan ketulusan.

Satu dari 12 bulan kita diuji diistirahatkan,diuji tentang kesabaran,tentang arti kesetiaan dan diajari untuk mengetahui mudharat berlebih-lebihan.Bahwa istrahat itu perlu adalah sesuatu yang diinginkan,tetapi yang terjadi kita sering melangkahi keinginan dan mengabaikan kebutuhan.Oleh Allah swt ,perintahpun dicatatkan,amalan diajarkan,pahala dijanjikan demi untuk menetralkan,menstabilkan jiwa dan tubuh supaya tidak keletihan.

Mengharamkan yang dihalalkan, adalah pelajaran ketika siang bulan ramadhan,menahan yang biasanya dibebaskan,menikmati yang selalu dihidangkan dan membatasi setiap ucapan adalah ketentuan yang harus dijalankan.
Dan…kita adalah produk yang harus dijaga dibersih-bersihkan-kita adalah makhluk yang dimuliakan karena itu harus menjaga kemurnian-kita dicipta kemudian akan dikembalikan,maka akutilah peraturan supaya kita disapa oleh sang pemilik kekuasaan.

          Demi terselenggaranya kesempurnaan,maka perhatikan sabda sang junjungan.Bahwa orang yang shalat tarawih pada malam pertama ramadhan,keadaannya fitrah tanpa dosa seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya!!!!

           










MUTIARA RAMADHAN II.

          Orang-orang beriman dan orang-orang shaleh-shalihin,mereka tenang meski dalam kelaparan,mereka pupuk amal kebajikan walaupun atap rumahnya tembus oleh siraman air hujan,mereka tetap ceria meski yang  dimakan apa adanya.

          Dan puasa mendidik kita tentang arti kehidupan juga kesederhanaan,bahwa yang sedikit bukan berarti tidak cukup,karena yang kebanyakan adakalanya mubazzir….Ternyata lapar itu indah bila dilakukan atas nama ibadah.

          Dengan kehadiran bulan ramadhan,setiap diri berkesempatan sampai kesempadan.Mengerti haqikat perjuangan kemudian menyadari tentang kehidupan saudara-saudara kita yang serba kekurangan.Mereka bagian dari kita,mereka bukanlah peminta-minta,tidak pula hina.Bisa jadi dihadapan Allah swt mereka lebih mulia & Allah lebih terpesona melihat mereka dari pada orang-orang disekelilingnya.

          Betapa mulia orang-orang yang cukup dan kaya,bila mau berbagi rasa dengan mereka yang tak berpunya.Dan sesungguhnya kita adalah sama,dan tidak ada beda dihadapan Allah swt.Jika ada yang membedakan,maka itu adalah taqwa.Dimasjid ketika shalat bersembahyang antara yang miskin dan yang kaya berada di shap yang sama dan….sama-sama memperoleh manfaatnya sebagaimana sabda nabi kita Muhammad saw.”barang siapa shalat tarawih pada malam kedua,maka akan Allah ampunkan dosa-dosanya dan dosa kedua orang tuanya,bila dia shalat karena iman.!!!













MUTIARA RAMADHAN III.

         
          Disaat berbahagia dibulan ini-bulan ramadhan yang suci-kita bersatu dalam aqidah-mengeksperesikan jiwa yang bening dengan wajah berseri-bertasbih,bertahmid dengan setulus hati,menahan keinginan nafsu yang selama ini bebas menguasai!

          Insya Allah ,selama sebulan penuh kita bersihkan jiwa-meredam nafsu angkara murka-memperlihatkan ketaatan kepada Zat yang maha kuasa,Allah swt.Kita rangkai hubungan atas nama ibadah , kita sambung yang terputus,kita tutup luka didalam jiwa yang selama ini membuat iman terbelah dan dikhawatirkan bisa pecah.
         
Lewat puasa,kita diajarkan supaya mampu meredam keserakahan-menahan kehendak demi terkendalinya nafsu.Islam dengan segala kelebihan ajarannya,telah memvasilitasi setiap gerak yang hendak dilaksanakan,menawarkan bermacam solusi dalam menyelesaikan setiap froblema yang menghimpit setiap diri,mulai dari mengurus diri sendiri sampai cara mengurus satu Negeri.

Merasa pandai mulailah hilangkan;mari saling memandang kebagian dalam,bukan memandang aibnya orang.Belajar meningkatkan tarap pendidikan,itulah yang perlu kita utamakan.Dan untuk mewujudkannya, kita memerlukan pengorbanan dan yang sedang kita korbankan adalah menahan selera untuk menepiskan angin kesesatan yang ditiupkan oleh setan. Dan….camkanlah! keutamaan shalat tarawih pada malam ketiga adalah,”seorang Malaikat berseru dari bawah arsy “Mulailah beramal,semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat.”











MUTIARA RAMADHAN 1V.

Bacalah al quran dengan rasa,gerakkan lidah dengan jiwa dan tatap huruf demi huruf al qur an dengan cinta,niscaya kesadaran akan nyala,kepura-puraan akan sirna dan kedekatan dengan sang Pencipta nyata adanya,bahwa ada yang sedang mendengarkan alunan suara kita,mengagumi kejelian kita ketika bertemu dengan hukum membaca,indah dan syahdu seakan menelusuri setiap aliran darah kita.

Adakalanya helaan nafas laksana irama,dan suara yang bergema bagaikan kenderaan yang sedang mengantarkan kita keperbatasan dunia,teratur tanpa perlu diukur,terperinci tanpa harus dirinci,betapa tidak ! pernahkah ada perasaan bosan ketika membacakannya,membaca buku suci, kitab mulia yang merupakan satu-satunya warisan dialam raya,tempatnya didunia,terdapat dimasjid-masjid dan didalam rumah kita yang tetap terjaga kemurniannya?

Sahabat dekat yang dimuliakan Allah!
Ternyata kita tidak ada apa-apanya,cobaalah bertegur sapa dengan diri kita,kita ini siapa ? Kehebatan apa yang kita punya, membaca al qur an tanpa mengetahui artinya pun tetap mempesona,bukankah itu berarti kita telah terpedaya , bahwa kita sudah mulai masuk dalam satu wilayah yang sebenarnya diperuntukkan untuk kita , yang mengajarkan bahwa sendiri bukan berarti sepi,bahwa suara yang didandani dengan ayat ayat Allah ternyata memiliki kemampuan yang hampir tidak terhingga…..dan ketahuilah”bahwa orang yang melaksanakan shalat tarawih dimalam keempat Ramadan,pahalanya seperti orang yang membaca kitab Taurat,Zabur,injil dan Al qur an.












MUTIARA RAMADHAN V

Meremehkan kasih sayang , mengabaikan pengorbanan adalah kesombongan.Dengan kasih sayang kita tercipta,dengan pengorbanan kita mampu berkarya dan hidup bahagia.Oleh Allah swt yang selalu memberi tak pernah meminta,mengingatkan setiap hambaNya,bahwa dunia berikut isinnya adalah fatamorgana,karena itu jangan menjadikan dunia sebagai idola.
Dunia bagaikan lahan bercocok tanam,seperti petani menanam bayam,atau merangkai usaha dengan beternak ayam,juga membuat tikar pandan dengan mengayam , semuanya itu dilakukan demi terselenggaranya kehidupan yang nyaman selanjutnya beramal untuk bekal hidup dimasa yang akan datang dan..jika memungkinkan menunaikan rukun islam,berangkat ketanah haram.
Bulan ramadhan bagaikan masa panen yang ditunggu dinanti-nantikan,diharap dirindu-rindukan.Bagi yang  faham haqikat kehidupan tentu selalu ingat akan kematian.Dan Allah yang maha pengasih senantiasa mencukupkan kebutuhan,supaya kelak mempunyai saham ketika tiba saatnya menyeberang,meninggalkan dunia yang sesungguhnya semakin gelap dan kelam.Yang mulia saw telah mengumumkan.”seseorang yang shalat tarawih pada malam ke 5 ramadhan,maka Allah swt memberikan pahalaa seperti orang yang shalat dimasjidil haram,masjid Madinah dan masjidil aqsha.

















MUTIARA RAMADHAN VI.

          Ketika alam berbicara,anginpun berhembus melebihi kelembutannya dan awan bagaikan lukisan abstrak namun mampu dimengerti oleh siapa saja yang memandangnya.Betapa besar dan luasnya kuasa Ilahi dan teramat panjang dan lama bagi kita untuk memahaminya.Kemudian perhatikanlah sabda nabi Muhammd saw,”Orang yang shalat tarawih pada malam keenam bulan Ramadan,akan memperoleh pahala sebagaimana orang yang thawaf dibaitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas atas dosa dan kesalahannya.

          Masya Allah….! Sebegitu banyakkah dosa-dosa manusia sehingga bebatuan ikut memohonkan ampun?.Dan Adalah Allah Azza  wajalla,yang senantiasa memaklumi kedhaifan hambaNya,membentangkan cara dan berbagai macam jalan untuk sampai kepadaNya,menyeru dan terkadang merayu supaya hambaNya tidak terus lalai dan lalai,tidak terus sibuk dan sibuk dan…sementara sebagian besar diantara kita justru sering menyibukkan diri terhadap hal-hal yang tidak perlu disibukkan.Lalu  kapankah kita menyibukkan diri dalam ibadah dan pengabdian?.

          Alangkah semaraknya bila langkah menunju tempat ibadah segagah ketika menuju tempat pesta dan keramaian. Dan setanpun akan pucat tak berdaya apabila manusia beramai-ramai meramaikan masjid.Mungkinkah…?
















MUTIARA RAMADHAN VII.

          Berjuang untuk melawan,berjuang untuk menghadang,berjuang supaya menang,berjuang supaya tenang dan berjuang tidak harus memakai tombak dan parang.Manusia dicipta bukan untuk saling serang,namun kita wajib berperang. Memerangi kemiskinan,memerangi kebodohan dan berperang adakalnya dilakukan dengan sindiran dan nyanyian.Kita diwajibkan berperang dan perang yang tidak pernah usang adalah usaha untuk meredam ganasnya nafsu.

          Nafsu juga punya gaya tepatnya ketika yang dihidangkannya disantap dengan membabi buta.Lalu dengan bangga,Sinafsupun berfatwa”yang halal saja susah,apalagi yang halal?. Ungkapan tersebut telah menyebar luas kemana-mana-bagaikan virus yang belum ada temuan untuk memusnahkannya.

          Tapi orang yang percaya terhadap kemahakuasaanNya,justru berkata sebaliknya”yang halal masih banyak,kenapa harus yang haram?. Saudara..!Dibulan yang suci ini, kita berpeluang mengembalikan hati kepada fitrah,memutihkan yang merah dan memperkecil kebiasaan berkeluh kesah , maka berjuanglah…!Sebab nabi Kita Muhammad saw telah berkata:”Barangsia shalat tarawih pada malam ke 7,seolah-olah ia mencapai drazat nabi Musa as dan kemenangannya atas Fir’un dan Haman.”

















          MUTIARA RAMADHAN (VIII).
Muslimin & Muslimat Rahimakumullah!

          Hari kiamat adalah rukun iman yang wajib diimani-yakni hari dimana langit dan bumi digulung kemudian diganti.Diganti dengan dunia baru yg disebut dengan mahsyar.Percaya atau tidak semua itu akan terjadi? masing-masing jawabannya tersimpan dibilik hati dan keyakian tersebut tentu telah terpahat dalam hati,yakni orang-orang beriman sejati.

          Manusia hanya sekelompok makhluk Allah diantara makhluk lainnya-yg akan dimintai pertanggung jawaban terhadap sepak terjang semasa didunia-lidah tidak lagi mampu mengolah kata-akal pikiran juga tidak akan mampu merekayasa-kecuali anggota badan  yg diberi hak untuk bercerita-menyampaikan yg sebenarnya,sesuai dengan yg pernah dirasa.

          Disana tidak ada sesiapa yg bisa membantu,masing-masing manusia terpaku,menunggu giliran untuk mempertanggung jawabkan perbuatan dimasa lalu.   Disana manusia dibagi menjadi 10 kelompok,diantaranya kelompok orang-orang bersih,yaitu org yg semasa didunia selalu gigih-berbuat buruk dia risih-kalau berteman tidak memilih-milih,ketika miskin dia tak bersedih. Dan nabi kita berkata.”Orang yang shalat tarawih pada malam ke 8, maka Allah akan memberika kepadanya,seperti yang pernah diberika kepada nabi Ibrahim as.

















MUTIARA RAMADHAN IX.

          Ya Rab,selamatkan kami dari azab beragam siksa-dari umpat bermacam cela dan dari kelalaian yg selalu menggoda!
          Pendengar yg berbahagia!
Apa saja yang ada dialam raya ini semuanya tercipta sekaligus ditata & ketika wajah dunia sudah berubah dari bentuk aslinya , bukan karena dunia yang telah renta atau alam merajuk bermuram durja. Seandainya alam  bersuara kemudian bercerita , akan terungkaplah berbagai kepalsuan yang telah lama bertahta   tentang perubahan data atau yang menyembunyikan fakta.Para ahli rekayasapun tentu diam terpana , karena merasa rahasianya dibuka dengan sedemikian rupa? Dan suasana hati ketika shalat adalah gambaran kehidupan yang sedang ditempa!!

          Kiamat adalah satu gambaran tentang dihancurkannya alam raya ini-bumi terguncang-gunung gunung meletus-air laut meluap,bintang gemintang saling bertabrakan dan manusia serta seluruh makhluk hanya bisa tertunduk,untuk selanjutnya, remuk.
         
          Dahsyatnya siksaan diakhirat-teramat pendek bila dicatat.Terlalu panjang bila diingat.Diberbagai surah dalam buku suci- diceritakan berkali-kali- tentang hiruk-pikuk yg terjadi- dari orang-orang yg semasa didunia ogah mengabdi.Ada yg berlari kesana- sini-mencari,siapa gerangan yg bisa memberi keringanan terhadap dosa yg menyelimuti.

          Apabila takdir telah ditetapkan – apabila hukuman telah ditimpakan – tak ada lagi tawar- menawar yg bisa dilakukan – yg selama ini pandai bersilat lidah- orang benar dituduh salah -maka pada hari itu,semua tertunduk lesu – pengadil akan diadili – hakim akan dihakimi !.
Dan orang-orang yang shalat tarawih pada malam ke IX,seolah-olah ia beribadah kepada Allah swt sebagaimana ibadah nabi kita saw.









MUTIARA RAMADHAN X

         
Berbuat hendaklah tulus,tuntutlah hak tetap jangan rakus.Dalam shalat kita meminta kejalan yg lurus – dengan harapan menjadi pribadi berbudi halus .Dan akhlaq bukan sekedar pembungkus dan berpura-pura membuat hati sakit kemudian kurus.

          Raqib dan Atid bagaikan sekretaris peribadi bagi setiap diri – yg mencatat seluruh kegiatan setiap hari – tidak ada satu peristiwapun yg tidak diamati – semua dibungkus sangat rapi!

          Tidak khawatirkah bila tiba saatnya nanti – segala tingkah laku akan digali – dimana tidak ada seorangpun yg bisa bersembunyi – kecuali mengakui setiap perbuatan dengan setulus hati. Sedang diatas dunia ini – apa saja hampir bisa dikebiri – akibatnya timbullah berbagai persi - seperti yg hangat diberitakan belakangan ini – Warga bangsa ini adalah rangking kedua didunia dalam hal porno aksi,serta urutan keenam dibidang korupsi.

          Mengambil hikmah dari keterpurukan adalah keindahan,untuk dijadikan sebagai pelajaran dalam menciptakan perbaikan, dan ketahuilah bahwa ilalang tidak akan pernah buahnya rambutan.

          Dalam rangka melakukan perbaikan – mumpung masih ada kesempatan-segeralah berbenah dari kelalaian,dari keterpurukan dan…amalkan hidangan yang disodorkan oleh sang junjungan.”barang siapa melaksanakan sholat tarawih pada malam ke 10,maka Allah memberinya karunia didunia dan akhirat.












MUTIARA RAMADHAN XI.

            Saudara..!Jangan biarkan kesombongan membumi hanguskan kesadaran.Mumpung berteriak belum dilarang & barangkali kita pernah curang.Sebelum tiba saatnya terlentang,diangkat lalu disimpan,disembahyangkan kemudian hilang,benahilah sikaf yang senang meremehkan – rangkai kata kata maaf untuk dihidangkan , kepada peribadi yang pernah dihancur leburkan!!!

Berkasih sayang adalah ibadah – bererus terang adalah kejujuran ,  Kasih sayang adalah produk Allah swt yang tak dapat dibeli dengan uang. Sedang benci dan dendam adalah alat Setan untuk menjajah manusia. Jika berkasih sayang bisa didahulukan , kenapa rasa benci yang diutamakan??

Orang pintar berhati mesjid – meski fitnah melanda berjilid-jilid , sekali kemasjid tetaplah kemasjid. Tetapi ketika masjid dijadikan tempat menghasut atau untuk mengenyangkan perut , itu karena iman sedang keriput. Diharapkan lewat ruku; dan sujud hati yang keras berubah lembut.

Allah swt,yang kasih sayangNya tak terbilang – akan menjamin  kebutuhan orang yang sujud bersembahyang - akan membimbing hati pencinta masjid senantiasa tenang,yaitu orang yang mengutamakan yang halal meski tidak kenyang, Sebab lapar tidak selalu identik dengan kesengsaraan .Justru yang berkecukupan tetapi terus saja kelaparan, itulah yang menyedihkan!
Dan orang yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke 11 ramadhan,maka ia akan keluar dari dunia seperti orang yang baru keluar dari perut ibunya.












MUTIARA RAMADHAN XII


Siapa yang mementingkan kesenangan maka ia akan kehilangan kesenangan. Yang berani menentang badai dan rintanganlah yang akan akan memperoleh kegembiraan. Sedang kegembiraan tidak akan menghampiri orang yang tidak punya cita-cita. Tidak ada kesenangan bagi orang yang tidak punya kesabaran ; Tidak ada kenik,matan bagi orang yang tidak pernah megalami penderitaan & tidak ada kenyamanan bagi orang yang tidak mengalami kesusahan.

Bila kebaikan bisa dihitung , hendaknya keburukan jangan didiamkan.Adakalnya dimata orang kecil , segala yang kecil akan menjadi besar ; sedang bagi orang yang merasa besar , segala yang besar akan dianggap kecil.Jika sudah demikian, Berartikah sujud bersembahyang bila kemunafikan masih dibudidayakan?

Wahai lelaki;Bidadarikanlah isteri supaya diakhirat nanti dilayani oleh bidadari yg sesungguhnya.. Dan Untuk para isteri,taatilah  suami sepanjang yg diperintah tdk bertentangan dengan hukum,niscaya hidup akan selalu beruntung dan tersanjung.Kemudian perhatikanlah; Yang shalat tarawih pada malam ke 12 ramadhan,maka ia akan datang pada hari kiamat dengan wajah bagaikan bulan dimalam purnama.










MUTIARA RAMADHAN XIII.
          Shaimin & shaimat rahimakumullah!
          Dunia hanya bisa ditundukkan apabila mengasihi Allah dengan segala ketulusan. Ada masala lalu yang harus dikenang , tetapi terlalu banyak melihat kebelakang , akan menggelapkan masa depan! Berfikir & kejarlah akhirat,niscaya dunia akan menjadi pelayan yang akan menyediakan segala keperluan.!

Kita adalah masa sekarang dan generasi kita masa yang akan datang.Sebelum hari esok datang ,sebelum diantar pulang , disimpan kemudian hilang , tinggalkanlah yang terlarang dan junjung tinggi-tinggi yang telah diperintahkan!

Adakalanya musibah merupakan awal kebangkitan dalam menuju kejayaan.Dan tanpa kesabaran,semua dermawan akan dimiskinkan,yang jabatannya tinggi akan diturunkan dan yang pemberani akan menciptakan kerusuhan. Demi mengimbangi kekurangan,amalkanlah sabda junjungan kita”bahwa orang yang shalat pada malam ke 13,maka ia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.



















MUTIARA RAMADHAN XIV.
          Muslimin Rahimakumullah!

            Biarlah pagi mendung ,asal ketika senja ceria. Sedang malam, apakah benar untuk istirahat? Begitu banyaknya makhluk Allah memulai aktivitas dikala gelap,dan beristirahat ketika malam menyentuh pagi. Dan memang manusia dicipta  untuk beradaptasi.

          Adakalanya senja bagaikan pagi dan siang seperti senja hari.  Sesungguhnya bukan gelap atau terang yang menjadi penentu,melainkan hati, yang didalamnya tempat bersemanyamnya niat dan minat.

          Himmah , begitulah sebutan terhadap kegigihan dalam mewujudkan hasrat. Meski tikar telah  digelar – perut juga lapar , jika keinginan menyentuh tidak diaktivkan,maka apapun saja yang terhampar,terdengar….niscaya tidak akan membuat jiwa tergetar.

 Fikiran yang dibiarkan liar , bidikan hati yang sering nyasar – adalah penyebab tersembulnya lahar. Wasfadailah was-was yang tidak lain adalah bagai api yang siap membakar, yang sering melahirkan ungkapan yang tidak berdasar dan tindakan yang tidak wajar, bahwa ketika rasa cinta sedang memancar,berhati-hatilah supaya tidak berujung makar.

Api ditungku tetangga kita sudah lama tidak dinyalakan-keringat ditubuh saudara kita sudah tidak keluar , bukan karena mereka tidak bergerak mencari , bukan karena mereka malas mendaki ; disamping tidak mampu membeli , barangkali mereka sedang lupa diri atau lalai mengabdi. Sehingga Allah mengingatkan , menasehati bahwa alam dan dunia yang kita huni ini ada pemiliknya,. Karenanya,camkanlah hadist nabi”Pada malam ke 14,Malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya,bahwa ia telah mendirikan shalat tawarih,maka Allah tidak menghisabnya pada hari qiamar!









MUTIARA RAMADHAN XV.
Muslimin yang berbahagia!

Berita luka sedang mewarnai wajah negeri kita,jerit kesakitan dan lenguhan keletihan seakan seperti nyanyian,…apakah menyadarkan kita?apakah mengsik naluri kita.? Tunduk dan bergegaslah membenamkan kemungkaran, tinggalkan kebiasaan memamerkan aib orang,karena sebenarnya aib kita masih terbuka lebar.
Menyemburnya debu vulkanik ,  sedikit saja manusia yang panik ,  justru lebih banyak  merasa unik,bepergian laksana melihat pemandangan sambil piknik. Padahal Allah sedang melirik…..dan katakanlah; Nauzu billahi minjalik ,kemudian lakukan yang terbaik!
Rebahkanlah hati dan cobalah menyadari kemudian mengamati,berapa banyak hati yang telah pingsan dan mati , berapa banyak nyawa yang masih utuh tetapi dipergunakan untuk mencemari , yang utuh dilubangi , yang baik disakiti sedang yang pembohong dihormati.

Diseberang sana, tempat kita telah disediakan ,apakah bekal telah dipersiapkan? Jangan menunggu dilumpuhkan baru bergegas mendistribusikan, menderma dan taburlah sumbangan.

 Ketika malam  semakin kelam,manakala berpapasan dengan kesunyiaan,cobalah ciptakan keriuhan,bersimpuh menyampaikan keluhan , menceritakan jiwa yang sedang dilalaikan , mengisahkan keangkuhan dan menangisi pendurhakaan.Berdoa  dan berdoalah terus dan teruslah berdoa sampai tiba saatnya kita didoakan.!!!!  Nabi kita menyampaikan.”Orang-orang yang shalat tarawih pada malam ke 15 ramadhan,maka dia akan didoakan Malaikat dan para malaikat pemikul arasy dan kursy.












MUTIARA RAMDHAN XVI.
          Shaimin & Shaimat yg berbahagia!
          Surga adalah dambaan , sedang neraka sangat menakutkan.Disurga ada pemuda-pemuda gagah perkasa yg disiapkan untuk diperintah para wanita. Ada bidadari bermata jeli – yg dicipta sesuai pesanan yg menghendaki,yakni lelaki.
          Aduhai rasa penyejuk jiwa , terimalah yg didapatkan diatas dunia dengan apa adanya – jangan pernah mengada-ada,apalagi meminta yg tidak ada.Sikap demikian akan menjadikan kita dirindukan oleh surga – akan ada yg menunggu dan menggoda – melayani untuk bersuka ria,diberi walau tidak diminta!
          Disini,diatas dunia yg fana ini –adakalanya bagaikan ilusi – terasa tetapi tidak teraba – tercipta tapi tak nyata.Sedang disana,didunia yg tidak tercatat dalam peta-adalah tempat menghirup nikmat – tempat mewujudkan minat yg selama ini tidak pernah didapat.Tidak ada yg letih apalagi sakit,semuanya sehat dan semakin hari bertambah kuat.
          Wahai pengelana-nafsu memang rasa-dia akan menjadi indah bila dirawat dipelihara-disalurkan atas nama ibadah,hasilnya akan membawa faedah.
          Keselamatan,itulah yg selalu kita cari,maka carilah harta yang membawa selamat dan jika sudah didapatkan,pakailah ia untuk keselamatan!    
Nabi kita Muahmmad saw berpesan.”Orang yang shalat tarawih pada malam ke 16,maka Allah akan menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka & kebebasan untuk masuk kesurga.
Billahi taufiq wal hidayah…ass.alaikum.w.w.















MUTIARA RAMADHAN XVII.
Ass.alaikum.w.w.

Muslimin Rahimakumullah!

         
           Al qur an ; diturunkan pada malam kemuliaan , malam ketujuh belas bulan ramadhan , malam yang lebih indah dari seribu bulan , malam yang lebih besar pahalanya dari perjuangan seorang hamba Allah yang dahulu pernah berjihad selama 1000 bulan secara terus menerus. Al qur an diturunkan dan mendarat disebuah gua yang bernama hira’ , tempat seorang insan pilihan mengharap bimbingan untuk merajut ketaqwaan.

Al qur an; dibaca didendangkan , dibaca dipelajari , dihayati untuk diamalkan. Diturunkan dari Tuhan semesta alam ,dibawa oleh Malaikat Jibril untuk dititipkan kepada sang junjungan yang selanjutnya disebar luasakan kesuluruh makhluk.Supaya tidak mudah terperdaya dan terbujuk , supaya mudah menghilangkan kantuk untuk selanjutnya tunduk mengabdi dengan khusu’.

Al qur an yang agung ; siapa saja yang membaca dan mengamalkannya niscaya akan tersanjung , akan dikuatkan ketika derita datang merundung. Tidak akan kedinginan meski dalam hujan tidak berpayung. Akan diantarkan melintasi perbatasan dunia dengan selamat dan sejahtera.

Al qur an yang penuh hikmah , dengan membacanya akan menghilangkan rasa gelisah , menjadi rahmat bagi orang yang mendengarkannya , menjadi obat bagi yang kurang sehat , menjadi kekuatan bagi yang mau memahaminya & menjadi perisai bagi yang telah mengamalkannya.Al qur an bukan sembarang bacaan , dia adalah mukjizat yang paling besar dari Allah swt dari seluruh mukjizat yang pernah.
Dan nabi kita Muhammad saw pu bersabda: Orang yang shalat tarawih pada malam ke 17 ramadhan,akan memperoleh pahala seperti pahala para nabi. Billahi taufiq walhidayah…ass.alaikum w.w.






MUTIARA RAMADHAN XVIII.
Ass.alaikum.w.w.
Muslimin Rahimakumullah!.

Cobaan atau ujian adakalnya merupakan awal dihadirkannya rahmat & bisa jadi rahmat laksana isyarat akan dihadirkannya cobaan. Saudara..!dikucilkan karana irinya orang adalah lebih baik dari pada terkucil karena menghina orang. Harta boleh tergadai , tetapi harga diri, jangan! Bersegeralah berbuat dan Infaq yang  paling baik dan besar adalah apabila dengan tulus memdoakan sesamanya!

Anak adalah investasi , pupuklah mereka dengan iman dan hiasi dengan akhlaq,bekali mereka dengan berbagai keterampilan ilmu & ceritakan kepada mereka bahwa dunia dan segala isinya adalah beban.  Bila ingin dikasihi,Taatilah perintah yang Maha Pengasih!Laksanakan perintah berpuasa dengan segenap rasa,dengan harapan,Allah akan tetapkan kita menjadi hamba yang bertaqwa.

Berusahalah juga untuk memilah sebelum memiluh,jangan menyuapi anak dengan makanan/minuman yang haram,karena itu bagaikan api dalam sekam! Benda yang hilang bisa dicari atau diganti , tetapi kalau iman yang hilang , dengan apa kita menggantinya?

Jangan takut akan kematian,tetapi takutlah ketika kematian itu tiba, masih banyak urusan  yang belum terselesaikan. Karenaya hadapi masalah dengan tabah , sebab tanpa masalah tidak akan lahir hikmah. Dan gelisah serta bahagia tak ubah bagaikan  irama, bila salah membaca notasinya maka nyanyian tidak akan mampu menyentuh jiwa. Dan kesulitan hidup didunia bisa jadi isyarat kemenangan diakhirat!.
Kemudian,hayati pesan nabi berikut ini;Bagi orang yang shalat tarawih dimalam ke 18;seorang malaikat berseru.”Hai hamba Allah,sesungguhnya Allah ridah kepadamu dan kepada ibu bapamu.
Billahi taufiq wal hidayah….ass.alaikum.w.w.






MUTIARA RAMDHAN XIX.

ASS.ALAIKUM W.W.

          MUulimin yang berbahagia!!!
          Mencari dan terus mencari lalu memiliki merupakan bagian dari keinginan hati.Akan tetapi bila yang dicari telah didapatkan,hendaknya jangan lupa memberi.Memanglah banyak kebutuhan yang wajib dipenuhi,tetapi ketika Allah telah mencukupkan rezeki,hendaknya kewajiban berzakat harus dipenihi.
         
          Setan tidak akan tinggal diam supaya anak manusia lupa diri.Menciptakan kesibukan supaya kita lupa terhadap janji; bahwa kepada Allah kita pernah berbai,at akan setia dan mengabdi.
Kita sering dilalaikan sehingga agamapun hanya bahan obralan,diketahui tetapi tidak diamalkan,sehingga keyakinan akan keberhasilan memberantas kemiskinan lewat dana Zakat bagaikan angan-angan.
          Andaikan setiap para wajib zakat bergegas membayarkan,maka kemiskinan akan bisa dilumpuhkan,ada tetapi tidak menjadi beban.ketahuilah…!Pada akhirnya harta akan ditinggal atau hilang.
          Sebelum tubuh disimpan,sebelum nyawa meninggalkan badan,sebelum sesal menjadi siksaan, segeralah berbenah,tutup kelemahan sebelum dipermalukan,cukupi kekurangan sebelum ketinggalan.Janganlah ragu tak perlu bimbang,bahwa dengan mengeluarkan zakat,Insya Allah harta akan semakin berkembang.
          Nabi Kita Muhammad saw berpesan; Orang yang shalat tarawih pada malam ke 19 ramadhan,akan Allah angkat derazatnya dalam surga Firdaus.
Billahi taufiq wal hidayah….ass.alaikumw.w.










MUTIARA RAMADHAN XX.
ASS.ALAIKUM.W.W.
          Saudara seima seagama!!

          Ya Allah,betapa dangkalnya pemahaman kami , kami selalu menganggap bahwa yg hampa itu pasti kosong – kami sering menyangka,bahwa kalau sudah hilang berarti tidak ada!. Bimbinglah kami ya Rabb, agar dalam diam kami berjalan – supaya yang lenyap bisa dipandang!.
          Allah itu kekal-dan pada saatnya kitapun akan kekal,yaitu dikekalkan! Entah diruang mana kita akan ditempatkan,entah dengan kelompok mana kita digabungkan. Dan apakah safaat dari Rasulullah akan kita dapatkan?
          Salah satu yg perlu kita lakukan adalah supaya tidak menjadi wadahnya sesal.Untuk itu lebih baik berbuat walaupun gagal,itu lebih tersanjung dari pada menang dengan cara ilegal.
          Akhir dari setiap perjalanan sudah jelas,sementara manusia sering tidak tahu,apakah jarak yg ditempuh masih jauh atau sudah mendekati batas?
Sudah cukupkah persiapan sebelum kita lepas landas , meninggalkan dunia yg semakin hari semakin panas dan ganas?
          Sementara kita yg masih didunia seakan terlena,seperti yakin bahwa Malaikal maut terlupa mendatangi kita.Padahal sejarah telah berlipat ganda mengajari manusia,Nabi dan Rasul yg dikasihipun tetap meninggalkan dunia yg fana,lalu pantaskah manusia berbuat mengikuti rasa?
          Orang yg terlalu sibuk memperingat hari kelahirannya,biasanya akan terlupa pada hari kematiannya.Seperti peringatan yg disampaikan oleh Nabi kita,Muhammad Rasulullah insan mulia.”Manusia itu tidur,dia baru terjaga ketika telah sampai dialam baqa.”
          Dibulan Ramadhan yg mulia ini,adalah bulan untuk menyeleksi hati-memperbaiki kelemahan diri.Bersaba Rasulullah saw”barangsiapa melaksanakan shalat tarawih pada malam ke 20,diberikan kepadanya pahala sebanyak pahala para syuhada; & shalihin.
Billahi taufiq walhidayah…ass.alaikum w.w.








MUTIARA RAMADHAN XXI.
ASS.ALAIKUM W.W.
Muslimin sebangsa setanah air.
         
          Dua per tiga dari hari-hari puasa telah kita lalui, dengan kedamaian yg menyejukkan hati.Jika dibandingkan dengan satu pekerjaan,maka waktu yg dua per tiga sudah cukup dijadikan sebagai tolak ukur tentang berhasilnya seseorang mencapai tujuan seperti yg diimpikan.
          Cahaya matahari menyengat,tubuh dibasahi keringat-hasutan untuk minum cukup memikat-namun seorang yg beriman bertahan untuk tidak tersesat. Tidak makan dan minum selama dua belas jam demi menjadikan iman semakin meningkat.
          Disamping menahan,adakalanya kita memberi-bahwa dibulan ramdhan yang suci ini,cukup banyak saudara kita yg menunggu kebaikan hati-mereka adalah korban resesi ekonomi,atau para anak yatim dan fakir miskin yg hidupnya sering ditempatkan ditepi.
          Orang yg dihatinya hidup rasa perduli-suka menolong dan mengasihi,adalah orang-orang yang berhak menerima anugerah dari Ilahi-berupa nur yang akan menyelubunginya sejak hidup hingga tiba saatnya meninggalakan dunia ini.
          Menciptakan cahaya dihati orang yang sedang berduka-yaitu membantu mengeluarkannya dari himpitan derita-dari gejolak yang sedang menindih jiwanya-haqiqatnya adalah menerangi kehidupan kita.Dan  Rasulullah saw bersabda:”Orang yg melaksanaka shalat tarawih pada malam ke 21,Allah akan membangun rumah cahaya baginya didalam surga.”
          Dengan membantu atau menyantuninya-Allah akan tempatkan kita keperingkat mulia-menjadikan kita tersanjung dihadapan Allah swt.
          Banyak hal yg perlu direnungkan-tentang akhir serentetan perjalanan-tentang harta yg dikumpulkan-atau tentang ketenangan yg dirindukan!

Billahi taufiq walhidayah…ass.alaikumw.w.








MUTIARA RAMADHAN XXII.
ASS.ALAIKUM W.W.
Muslimin Rahimakumullah!

Para belia ,yang telah baligh tapi belum dewasa,generasi pewaris bangsa , bersenandung itu menyenangkan,bicara itu mengolah kata , melangkah perlu daya dan harus berdaya guna.
          Diujung jalan sana, ada dihadapan kita-walau bergegas menuju kesana…,jika tidak diridhaiNya, maka sirnalah cita-cita…!Berusahalah meraih ridha Nya , dan keridhaan itu baru akan diulurkan jika hati orang tua menghadap kearah kita.
          Karenanya…..Peluklah erat pesan yang pernah mereka bisikkan….,gubahlah syair berdasarkan nasehat-nasehat mereka…lalu bernyanyilah dalam doa,tumpahkan air mata sesal karena kita pernah pamerkan kesombongan , bahwasanya kita pernah menyakiti mereka , kita sering meremehkan mereka… kita abaikan hak-hak mereka! adakalanya kita biarkan mereka diperbudak oleh anak dan istri kita…,bahkan kita mencaci mereka…Padahal karena cubitannyalah kita bisa mengaji dan karena amarahnya kita mampu mandiri.
wahai pengembara…!Dari alam kandungan..,kita dikirim kealam dunia, tenaga kita berasal dari tetesan air susunya,semangat yang berkorbar lahir dari kasih sayang nya.Setelah mereka dialam baqa,rindu yg segunung hendak disandarkan dimana? Kesadaran dan taubat hendak ditumpahkan kepada siapa? Jangan biarkan kelalaian menindih cita-cita kita , segeralah berbuat,bersimpuh dan merunduklah untuk bersujud, sudah teramat banyak waktu terbuang percuma , terlena dalam angan-angan…!
          Berkayuhlah dan  lapangkan yang sempit,menarik yang terjepit dan mengangkat yang terhimpit!
          Kita adalah bibit yang sudah berulangkali di doakan supaya berbobot ; materi pelajaran sudah diajarkan dan dibukukan , segeralah amalkan kemudian sebarkan.bahwa kasih sayang bukanlah alat pembungkus,tetapi isi , inti dan akhir dari serentetan petualangan bathin.
          Dan perhatikanlah; bahwa orang yang shalat tarawih pada malam ke 22,maka ia datang pada hari kiamat dalam keadaa aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.





MUTIARA RAMADHAN XXIII.
Ass.alaikum.ww.

Muslimin rahimakumullah!        
Saudara!
          Tempat adalah isyarat – dengan melihat tempat seseorang bisa membaca dengan tepat. Melihat dengan kaca mata syariat akan berbeda ketika memandang dengan teropong haqikat.Lihatlah sesuatu untuk menimba manfaat –supaya bisa menghindar dari apa saja yg membuat sesat!
          Ramadhan adalah berkat – obat bagi hati yg sedang berkarat-kabar baik bagi orang yg sedang melarat , juga sindiran bagi yg sedang bergelimang maksiat,yang biasanya lalai dengan cerita akhirat!
          Dimana tanah dipijak – hendaknya disitulah rasa syukur meledak.Jangan pernah mengatakan tidak-bila diaajak untuk bergerak-berperoses menuju insan yg bijak.Dan katakanlah “tidak,bila ada yg mengajak untuk menindak yg telah terpijak.
          Kebijakan selalu diperlukan dalam setiap tindakan-seorang ayah harus pandai-pandai atau bijak untuk tidak menyuapi anak dengan makanan  yg dibeli dari uang yg didapat dgn cara yg kurang layak.
          Dan, orang-orang yg menginginkan supaya keluarganya selalu akur-ada beberapa hal yg perlu diukur-tanah dan rumah yg dibangun apakah didapat dengan cara jujur? Tidak dengan cara-cara kufur?.
          Dan orang yg keadaannya  kurang berungtung , karena sering digusur sehingga lenyaplah tempat berlindung – jangan cepat panik dan bingung.Dunia memang tempat berkabung-dunia dan seisinya memang bukan sebagai pelindung-tapi bukan berarti orang yg teraniaya akan kalah ketika bertarung?.
          Rasulullah saw telah berpesan:”Orang yg melakukan shalat tarawih pada malam ke 23,Allah akan bangunkan baginya sebuah kota dalam surga.”
          Pendengar yg budiman!
          Gapailah keinginan lewat shalat – singkirkan kemugkaran dengan shalat dan teruslah shalat sampai tiba waktunya kita dishalatkan!
          Biarlah harta yg hilang karena dia pasti akan tinggal-sedang bila ibadah yg hilang segala hasrat bisa terjegal.Perhatikanlah keadilan Allah swt.Simiskin ketika makan selalu kenyang – sementara ada orang yg katanya berkecukupan,akan tetapi selalu kelaparan.
          Diposisi manakah kita akan berada?. Billahi taufiq wal hidayah,…..


MUTIARA RAMADHAN XXIV.
          MUSLIMIN & MUSLIMAT RAHIMAKUMULLAH!
          Serba kekurangan,adalah keadaan yg selalu menyertai hidup manusia dimanapun saja dia berada.Cerita duka begitu mendominasi dalam kehidupan kita.Hampir tidak ada suasana yg kita alami tanpa dibumbui oleh derita.
          Namun demikian,derita tidak harus menjadi akhir sebuah cerita-adakalanya derita yg melanda merupakan awal terciptanya setumpuk bahagia.Yang lebih utama adalah,bahwa dengan penderitaan seseorang akan bisa melihat kekurangannya, akan membawanya kepada Zat pemilik kekuasaan.
          Ketika seorang hamba,dengan segala kesadarannya-mengakui kelemahan dirinya-adalah saat-saat dimana kita akan bergerak menetralkan jiwa.Bahwa tidak semua kehendak harus digenggam-ada yg tetap dipendam-ada yg hanya disimpan dibilik hati yg paling dalam dan ada yg harus dikeluarkan seperti telur yg sedang dieram,yg kelak akan menjadi seekor ayam!
          Dengan banyaknya kelemahan-adalah satu sebab untuk mendekat kepada Tuhan-berkeluh kesah melaporkan kekurangan-memohon ampunan,untuk meraih yg diidam-idamkan.
          Cara yg ditempuhpun sangat sederhana dan cukup memungkinkan untuk dikerjakan;sebagaimana yg pernah Nabi Sabdakan:”Bahwa orang yg melaksanakan shalat tarawih pada malam yg ke 24,Allah akan mengabulkan  doanya.”
          Pendengar yg budiman!
          Setelah tidak mampu menggapai sesuatu dengan keahlian-hendaknya tidak melemparkan kita kejurang keputus asaan.Coba masuk kedalam wadah yg telah disediakan-yaitu berdoa dengan segala ketulusan-menghinakan diri dihadapan Tuhan,dengan menanggalkan pengaruh atribut harta dan kekayaan,yang sering membuat sebagian manusia lupa daratan.
          Orang yg dihatinya masih dibalut keangkuhan-arogan dan selalu menunggu penghormatan-adalah orang yg doanya tidak akan kesampaian,sebab bila sifat sombong belum dibumi hanguskan-masih dibiarkan berkeliaran,maka doa yg meluncur dari celah bibir tak ubah bagaikan omelan yg menjengkelkan. Barangsiapa menghinakan diri dihadapan Tuhan,maka dia akan dimuliakan!.
Billahi taufiq wal hidayah. Ass.alaikum w.w.



MUTIARA RAMADHAN XXV.
Ass.alaikukm.ww.
Muslimin Rahimakumullah!
           
          Muslimin Rahimakumullah!
          Disana,adalah tempat setelah mati , diantarkan sanak family;mereka bersedih-berduka,berdoa kemudian ditinggal pergi.Tinggallah badan seorang diri-tidak ada yg sudi menemani,bahkan banyak yang tidak perduli.
          Peristiwa tersebut adalah sesuatu yang pasti kita alami,akan kita kunjungi.Suka atau tidak, mau atau pura-pura tidak tahu,kelak semua manusia akan digilir satu persatu.
          Dari tanah kita berasal-kesanalah kita akan dipulangkan,untuk  melanjutkan perjalanan.Dan dalam kubur,manusia bukan sekedar diungsikan,melainkan tempat menerima balasan dari serentetan aktivitas yg pernah diperagakan atau disembunyikan.
          Bila semasa hidup selalu bertaqarrub-pagi dan petang selalu bersujud-banyak berzikir dari pada carut marut-maka ketenangan di alam sanapun akan dihirup.
          Jika demikian,adakah arti kejayaan yg kerap dibangga-banggakan?  Berguna lagikah harta yg selama ini dipuja dipamer-pamerkan?. Sementara harta yg dahulu dicari sudah berubah menjadi warisan-yg bisa jadi penyebab terjadinya pertikaian.
          Akibatnya siksapun semakin deras menghujam-yg membuat tubuh bercerai berai-yg membuat sesal semakin dalam,Ingin kembali kedunia tetapi tidak ada jalan!
          Pendengar yg budiman!
          Dibulan Ramadhan yg mulia ini-mari berlomba-lomba membenahi diri-siang berpuasa,malamnya shalat tarawih.Kata Rasulullah saw.”Barangsiapa  melaksanakan shalat tarawih pada malam ke 25,Allah akan melepaskannya dari siksa kubur.”
          Mudah-mudahan nasi tidak menjadi bubur-maghrib tidak dianggap zuhur-dan subuh tidak dianggap waktu sahur.
Billahi taufiq walhidayah…ass.alaikumw.w.







MUTIARA RAMADHAN XXVI.
ASS.ALAIKUM.W.W.

          Muslimin yg berbahagia!
          Banyak orang berkata , bahwa manusia teramat sulit untuk tidak bersentuhan dengan dosa. Memang demikianlah adanya, lewat ucapan – lewat perbuatan – penglihatan & pendengaran bisa menjadi sumber terciptanya dosa atau angkara murka,namun juga merupakan sumber bahagia.
          Dosa terhadap Allah swt,karena perintahNya sering dilanggar ditinggal-tinggalkan,yg dilarang dikerjakan,berbuat baik bermalas-malasan , yang buruk seakan didahulukan.
          Manusia adalah hamba Allah , anak seorang lelaki yang kita panggil ayah dengan seorang wanita yg kita panggil ibu. Selalukah kita mengikuti ajakan ayah dan ibu kita?. Tidak pernahkah kita menentang mereka?
          Malang benar nasib para orang tua,yg dikhianati oleh anak-anaknya.Malam mereka berpikir sambil istirahat,sedang siang hari mereka bekerja – memenuhi kebutuhan anak dan isteri dengan sekuat tenaga. Tetapi yang mereka terima adakalanya bukan penghargaan , melainkan penghinaan dari anak campur menantu.
          Seandainya mereka sakit-tidak mampu bekerja,bukankah kita juga yg  merasakan akibatnya?.  Sesungguhnya dosa kepada Allah dan kedua orang tua sangat mempengaruhi kita.Mari menyesali kekeliruan,untuk selanjutnya bergerak kearah kebenaran.
          Dan dibulan Ramadhan yg mulia ini , adalah saat dimana kita berpeluang memperbaiki diri – menghiasi hati,supaya menjadi anak yg mengenang budi. Nabi Kita Muhammad saw bersabda.”orang yg melaksanakan shalat tarawih pada malam ke 26,akan ditingkatkan pahalanya selama 40 tahun.
          Taatilah  perintah Allah dan berdoalah selalu untuk ibu dan ayah,niscaya hidup kita akan ditaburi berkah!.
          Billahi taufiq wal hidayah, Assalamu alaikum Wr.Wb.








MUTIARA RAMADHAN XXVII.
Ass.alaikuim.ww.
         
Pendengar Rahimakumullah!
         
Apa saja amal kebajikan yg kita lakukan,pada haqikatnya adalah laksana tabungan untuk hari yg akan datang,Supaya ketika pindah dari  bumi ini kita tidak kekurangan bekal, bisa bergerak cepat dan tangkas menuju kavlingan yg sudah lama disiapkan,yaitu surga,gudangnya kenikmatan.
          Sebagaimana berita yg pernah disiarkan oleh Rasulullah saw;bahwa orang-orang yg akan menyeberangi titian shiratal mustaqim, bermacam bentuk dan kecepatannya.Ada yang merangkak-ada yang seperti orang yang sedang berlari cepat.Dan sabdaa beliau;orang yg melaksanakan shalat tarawih pada malam ke 27,dia akan melewati shiratal mustaqim seperti kecepaan kilat.”
          Saudara! Betapa ruginya kita,kalau selama hidup  lebih banyak terlena-dibuai oleh gegap gempita rayuan duniawi yg sesungguhnya bagaikan ilusi.
          Jika kebutuhan perut telah dipungut-seharusnyalah setiap jiwa tidak terus menerus menuntut-melainkan lebih banyak berlutut-ruku’ dan sujud sebelum Malaikat datang menjemput.
          Perhatikanlah!bahwa selama didunia ini tidak pernah sunyi dari berbagai urusan-yang satu belum selesai,yang lain datang menyusul.Untuk menjaga supaya tetap dalam kerangka ibadah-apapun saja yg dihadapi,masukkanlah kedalam kategori amalan kebajikan.
          Sebagai seorang isteri,posisikanlah diri sebagai orang yg selalu serba kekurangan dihadapan suami.Sebaliknya,para suami jangan pernah menganggap isteri bagaikan pelayan belaka,tetapi tanamkanlah dalam lubuk hati,bahwa isteri adalah patner dalam membangun rumah tangga bahagia.Isteri adalah hiasan yg Allah titipkan kepada setiap suami,dan kelak setiap suami akan dimintai pertanggung jawaban terhadap ceranya memperlakukan  isterinya.
          Terlepas dari sebutan isteri atau suami,lelaki dan wanita adalah seorang anak dari sepasang ayah dan ibunya,juga cucu dari kakek & neneknya.Maka janganlah meniadakan yg telah lalu,sebab hari ini berasal dari hari kemarin.!
          Billahi taufiq wal hidayah…ass.alaikum.w.w.



MUTIARA RAMADAHN XXVIII.
ASS.alaikum.w.w.
Saudara seiman  seaqidah!
          Karena senang diapun tertawa,karena berpunya dia menderma,adalah hal yang biasa.Dengan kekurangan dia bersedekah-tanpa harta dia menderma;bukankah itu yang luar biasa? Dan itulah seharusnya yg kita raba!
          Dengan harta seseorang akan sampai keperingkat taqwa-karena kemiskinan tidak harus membuat hidup menjadi hina.Barangsiapa yang tidak takut sengsara,sesungguhnyaa dia telah mengusir berbagai derita! Dan orang yang selalu dan terus mendermakan hartanya,adalah orang yang semakin hari semakin jaya!.
          Tidak terlihat bukan berarti tidak terhitung-tidak bertali bukan berarti terkatung-katung-.Seseorang yg bisa masuk kejalan yang tidak bernama-hati yang segumpal,maka dia akan berpeluang menyaksikan berbagai jalan dan halaman yang sangat luas,ditempat yang cukup tinggi,yang sesungguhnya bagian dari diri!
          Coba telusuri kepedalaman hati-berbagai rasa  bertukar ganti, muncul seakan tanpa henti.Kita sang pemilik hati seakan sedang ditawari,Yang demikian itu adalah bagian petualangan yang seharusnya dijelajahi,yakni membaca takdir iradah Ilahi.
          Firman Allah & sabda rasulnya,bahwa pahala setiap ibadah akan  dibalas sesuai dengan pemahamannya terhadap ibadah yg dilaksanakan.Dan mari memahami pesan yg disampaikan oleh Nabi kita Muhammad saw.”Bahwa orang yg melaksanakan shalawat tarawi pada malam ke 28,maka Allah akan mengangkat derazatnya 1000 X dalam surga.
          Derazat tidak berasal dari wasiat.Derazat yang juga martabat tidak bisa dibuat-buat,dia lahir dengan beberapa syarat-dan tidak bisa didapat disembarang tempat,melainkan datang karena kepada Allah swt patuh dan taat.
Bahwa baik buruk yang diterima,selalu saja berhubungan erat dengan derazat.Jika demikian,kenapa insan mulia sering lalai dan berleha-leha?.Tiap malam tidur dengan menutup mata,tetapi tidak dijadikan sebagai pertanda,bahwa akan tiba masanya setiap mata akan tertutup,tidak berguna lagi walau dibuka!.
          Billahi taufiq walhidayah….ass.alaikum w.w.




MUTIARA RAMADHAN XXIX.

          Muslimin & Muslimat Rahimakumullah!
          Menunaikan ibadah haji ketanah mekah yang suci,adalah dambaan setiap peribadi,yakni orang beriman yg ingin mensucikan hati,mendekat pada Ilahi sambil menyaksikan kebesaran yg tidak mungkin bisa diperoleh didaerah ini.
          Namun kondisi kehidupan selalu sangat menentukan-ingin pergi bukan tidak punya kekuatan,melainkan belum diberi kemampuan.Dan agama telah mengajarkan,cukup banyak jalan untuk menggapai tujuan.
          Antara lain,sebagaimana yg pernah disampaikan Nabi Kita Muhammad saw,bahwa orang yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ke 29,Allah akan memberikan 1000 kali lipat kepadanya pahala ibadah haji ,dan pada malam 30,Allah berfirman;makanlah buah-buahan surga,mandilah dgn air salsabil & minumlah dari telaga kautsar,Aku adalah Tuhanmu dan engkau adalah hambaKu!”
          Sahabat dekat & teman jauh seiman seagama!.
          Jangan pernah merasa hina hanya karena belum sampai ketanah suci-baik atau buruknya seseorang tidak harus dibuktikan dengan berangkat haji.Akhlaq bisa ditempa dimanapun kita berada.          Dan diakhir bulan ramadhan ini-sempatkanlah waktu untuk merenungi diri,mundur sejenak kebelakang supaya dapat memperediksi perestasi-apakah kita termasuk hamba yg khuysu’ tak kala mengabdi? Atau hanya sekedar basa-basi?
          Selanjutnya,bertanyalah walau hanya didalam hati-apakah pada Ramadhan ditahun depan nanti-kita masih berkesempatan mengukir perestasi? Bersama-sama shalat tarawih dan mengaji?
          Sebaiknya kita akhiri ibadah dibulan yg suci ini dengan istighfar atau shalat taubat- tidak ada yang yahu,betapa lenyapnya sang rembulan sudah mendekat-sehingga ketika kita benar-benar didatangi oleh Malaikat-tidak perlu repot menyembunyikan perbuatan jahat-melainkan siap diberangkatkan menuju alam barzagh yg sering digambarkan dgn suasana kegelapan yg pekat.
          Sesalilah pendurhakaan yg pernah dipamerkan-sadari perbuatan dosa yg pernah dibangga-banggakan-seperti membeli susu anak dengan uang yg haram,atau mengirim belanja orang tua dari hasil jarahan.

          Sesungguhnya,sebesar apapun dosa yg dilakukan oleh hambaNya, pintu taubat senantiasa terbuka-Dia beri peluang supaya setiap jiwa kembali kepada fitrahnya.”Amin Allahumma amin.Mohon maaf salah dan Khilaf, ;billahi taufiq wal hidayah.
Mutiara Ramdhan (XXX).
          Muslimin & Muslimat Rahimakumullah!
          Manakala ramadhan hampir berakhir,Gembira & sedihpun segera hadir .Gembira! karena selama ramadhan banyak berzikir.Meningkatkan iman  sebagai persiapan dihari akhir.
          Sedih! apabila selama sebulan ramadhan tidak banyak beribadah-tidak mau bersedekah-terlalu terbuai dengan rayuan dunia yg adakalanya kurang berfaedah.Akibatnya hatipun resah,jiwa seakan pecah,apalagi dibulan yang suci ini justru dihimpit oleh berbagai musibah.
          Pendengar yg berbahagia!
          Aidil fitri sudah berada didepan mata-takbir menggema membelah suasana-sebagai pertanda berakhirnya satu cerita.Masing-masing peribadi kembali membuka lembaran baru-memperindah silaturrahmi yg selama ini mungkin membeku-menghidupkan suasana yg dahulu kaku.
          Dari sekian banyak orang yang akan kita jumpai-adalah orang tua yang paling utama.Mereka yg telah dan selalu melakukan yg terbaik untuk kita anak-anaknya,sungguh tidak patut bila dibelakangi.
          Dan bukan tidak mungkin akan ada anak yang membiarkan orang tuanya begitu saja,dirumah… satu keluarga seakan berpesta pora-berbagai hidangan telah tersedia,sementara terhadap orang tua apapun tidak diberikannya.
          Jika demikian adanya,bergembira dihari raya tak ubah bagai fatamorgana-seperti padi buahnya hampa.Allahpun akan murka kepada peribadi yang tidak membalas jasa-yang tidak memperdulikan kedua orang tua yg melahirkan dan membesarkannya.
          Takbir semakin bergema,sahut menyahut menyelimuti setiap sudut suasana-tapi ada hati yang sedang terluka-banyak jiwa yang tersiksa.      Wahai tubuh yang masih utuh-kenapa jiwa dibiarkan kering dan rapuh.Terlalu menawankah dunia ini sehingga lupa kepada kedua orang tua yang doanya sangat ampuh.?.
          Silaturrahmi! pupuklah ia sebelum kita mati.Kasih sayang!tebarkanlah sebelum kita diantar pulang.Kebencian dan dendam segera padamkan.Makmurkan masjid sebelum kita disembahyangkan!.
          Saudara!Agama mengisyaratkan,betapa manusia sering berbuat khlilaf-bila selama bergaul ada yg kurang tepat-bertentangan dengan hukum atau adat istiadat-mari bersama-sama saling memberi maaf!.
Billahi taufiq wal hidayah…..! ass.alaikum w.w.


KEUTAMAAN SHALAT TARAWIH MALAM KE-1 SAMPAI MALAM KE-30.i

Dari Ali bin Abi Thalib ra bahwa dia berkata: Nabi SAW ditanya tentang keutamaan-keutamaan tarawih di bulan Ramadhan. Kemudian beliau bersabda:
1.Orang mukmin keluar dari dosanya pada malam pertama, seperti saat dia dilahirkan oleh ibunya.
2. Dan pada malam kedua, ia diampuni, dan juga kedua orang tuanya, jika keduanya mukmin.
3. Dan pada malam ketiga, seorang malaikat berseru dibawah ‘Arsy: “Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni dosamu yang telah lewat.”
4. Pada malam keempat, dia memperoleh pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Furqan (Al-Quran).
5. Pada malam kelima, Allah Ta’ala memeberikan pahala seperti pahala orang yang shalat di Masjidil Haram, masjid Madinah dan Masjidil Aqsha.

6. Pada malam keenam, Allah Ta’ala memberikan pahala orang yang berthawaf di Baitul Makmur dan dimohonkan ampun oleh setiap batu dan cadas.
7. Pada malam ketujuh, seolah-olah ia mencapai derajat Nabi Musa a.s. dan kemenangannya atas Fir’aun dan Haman.
8. Pada malam kedelapan, Allah Ta’ala memberinya apa yang pernah Dia berikan kepada Nabi Ibrahin
as
9. Pada malam kesembilan, seolah-olah ia beribadat kepada Allah Ta’ala sebagaimana ibadatnya Nabi saw.
10. Pada Malam kesepuluh, Allah Ta’ala mengaruniai dia kebaikan dunia dan akhirat.
11. Pada malam kesebelas, ia keluar dari dunia seperti saat ia dilahirkan dari perut ibunya.
12. Pada malam keduabelas, ia datang pada hari kiamat sedang wajahnya bagaikan bulan di malam purnama.
13. Pada malam ketigabelas, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari segala keburukan.
14. Pada malam keempat belas, para malaikat datang seraya memberi kesaksian untuknya, bahwa ia telah melakukan shalat tarawih, maka Allah tidak menghisabnya pada hari kiamat.

15. Pada malam kelima belas, ia didoakan oleh para malaikat dan para penanggung (pemikul) Arsy dan Kursi.
16. Pada malam keenam belas, Allah menerapkan baginya kebebasan untuk selamat dari neraka dan kebebasan masuk ke dalam surga.
17. Pada malam ketujuh belas, ia diberi pahala seperti pahala para nabi.

18. Pada malam kedelapan belas, seorang malaikat berseru, “Hai hamba Allah, sesungguhnya Allah ridha kepadamu dan kepada ibu bapakmu.”
19. Pada malam kesembilan belas, Allah mengangkat derajat-derajatnya dalam surga Firdaus.20
. Pada malam kedua puluh, Allah memberi pahala para Syuhada (orang-orang yang mati syahid) dan shalihin (orang-orang yang saleh).
21. Pada malam kedua puluh satu, Allah membangun untuknya sebuah gedung dari cahaya.
22. Pada malam kedua puluh dua, ia datang pada hari kiamat dalam keadaan aman dari setiap kesedihan dan kesusahan.
23. Pada malam kedua puluh tiga, Allah membangun untuknya sebuah kota di dalam surga.
24. Pada malam kedua puluh empat, ia memperoleh duapuluh empat doa yang dikabulkan.
25. Pada malam kedua puluh lima , Allah Ta’ala menghapuskan darinya azab kubur.
26. Pada malam keduapuluh enam, Allah mengangkat pahalanya selama empat puluh tahun.
27. Pada malam keduapuluh tujuh, ia dapat melewati shirath pada hari kiamat, bagaikan kilat yang menyambar.
28. Pada malam keduapuluh delapan, Allah mengangkat baginya seribu derajat dalam surga.
29. Pada malam kedua puluh sembilan, Allah memberinya pahala seribu haji yang diterima.
30. Dan pada malam ketiga puluh, Allah ber firman : “Hai hamba-Ku, makanlah buah-buahan surga, mandilah dari air Salsabil dan minumlah dari telaga Kautsar. Akulah
Tuhanmu, dan engkau hamba-Ku.”
Akhirnya, semoga amal ibadah kita diterima dan kita mendapatkan pangkat dan derajat dari Allah sebagai seorang yang bertakwa.
Sumber Hadist dari Kitab Duratun Nasihin, Bab Keistimewaan Bulan Ramadhan.