Senin, 17 Maret 2014

SHARHIL QURAN



ARHIL QUR AN  Nasional.
Oleh:M.ALI YUSREN.hp. 0812 7055 6333
Dengan tema
(1).MEMBANGUN KARAKTER BANGSA PERSPEKTIF AL QUR AN.








Muslimin & Muslimat Rahimakumullah!
Dewan hakim yang terhormat & bijaksana!
Judul Sharahan yang akan kami sampaikan adalah:

“ AL QUR AN ADALAH OBAT DAN RAHMAT.”


          Belasan abad sudah al qur an diperkenalkan; diajarkan disebar luaskan, sebagai sajian yang tidak membosankan oleh Rasulullah sang teladan, ,dihidangkan kepada penghuni bumi bernama insan, untuk dijadikan sebagai petunjuk jalan;
Berfirman Allah pada ayat:1surah Al furqan.

           
Artinya: “Maha Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al Qur'an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam,.”

          Hadirin yg dimuliakan Allah!
Kata


 pada ayat yang baru dibacakan tadi ditujukan  kepada nabi Muhammad saw yang diutus oleh Allah swt untuk menyampaikan peringatan kepada jin & manusia tentang siksaNYA bagi siapa saja yang mengingkari pesan-pesan al quran. Demikian penjelasan yang terdapat pada Kitab TAFSIR AL ALMUNIR” Karya Imam Nawawi Al Bantani (ulama besar dari negeri kita tercinta ini yaitu Banten yang mengajar di Masjidil haram Mekah dan wafat pada tahun 1879 M.

          Seuntai ungkapan coba direnungkan; setelah Taurat & Zabur yang disebut sebagai kitab perjanjian lama , Injil dinyatakan oleh mereka sebagai kitab perjanjian baru,yang sebahagian besar isinya telah mereka modivikasi,maka kita akan mengatakan bahwa al qur an adalah kitab perjanjian terakhir ,yaitu  buku suci yang tak pernah ada tandingannya,diturunkan kepada sosok insan pilihan yang menjadi Rahmatal lil a’lamin.

Mulai dari gaya bahasanya,keindahan susunan kalimatnya hingga isi kandungannya yang dalam tak terhingga;yang menceritakan kisah masa lalu,penentu terhadap apa yang berlaku sekarang dan mengupas tuntas tentang kehidupan masa yang akan datang.

          Namun sayang seribu sayang,isi al qur an masih lebih banyak diperdebatkan dari pada diamalkan. Padahal al qur an adalah jalan hidup & sumber kemuliaan bagi yang mau mengamalkan. Karenanya Al quran jangan hanya dibaca didendang-dendangkan kemudian diperlombakan.Para qari & qariah harus berada digaris depan untuk mengamalkan isi kandungannya.

          Akankah kita sampai kepada kedalaman jika diair yang dangkal telah tenggelam? Jangan terburu-buru merasa pandai,karena yang merasa pandai biasanya tidak pandai merasa.Jangan jadikan al qur an sebagai obyek musiman,berlomba ,meraih hadiah lalu selesai…?
          Setelah al qur an dipelajari,maka cobalah masuk kepada inti,belajar untuk memahami,menggali kandungannya sampai akhirnya kita akan merasa,bahwa persoalan apa saja pun yang menimpa dalam hidup ini,dalam kehidupan bernegera & berbangsa ,maka dalam al qur an telah terdapat cara penyelesaiannya.Dan Indonesia… membutuhkan al qur an berjalan, yaitu insan yang bertingkah laku berdasarkan al qur an.

          HADIRIN RAHIMAKUMULLAH!
          Dalam KITAB ASBABUN NUZUL KARANGAN PROP.DR.H.M.DAHLAN DIJELASKAN;Bahwa Ibnu Jarir meriwayatkan’,yang bersumber dari Ibnu Abbas r.a;Setelah sekian lama al qur an diturunkan dan selama itu pula nabi terus membacakannya kepada sahabat,akan tetapi para sahabat nabi masih bertanya.”Ya Rasulullah? bagaimana jika tuan mengisahkan sesuatu kepada kami?.
Berdasarkan pertanyaan tersebut,Allah menurunkan surah Yusuf :3. Untuk menyatakan betapa al qur an mengandung kisah dan pelajaran sebagai tauladan bagi kaum mukminin.

Artinya: Kami menceriterakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Qur'an ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan) nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui.

          Muslimin yang dirahmati Allah!
          Dalamnya laut tetap saja bisa diukur-tingginya gunung ada saja yang mampu memanjatnya dan  luasnya ilmu,siapakah yang tahu?. Dan alquran  akan memberi tahu,apa yang tidak kita ketahui. Dengan mempelajari al qur an, seseorang akan berkesempatan mendengar yang tidak bersuara,membaca yang tidak tertulis atau melihat yang tidak nampak dan semua itu akan kita gapai jika tak jemu menuntut ilmu,mencintai alqur an dari segala arah,menjaga iman jangan sampai terbelah dan memelihara aqidah supaya tidak pecah!
Dari Abu Said Al-Khudri;Rasulullah saw bersabda.”





Artinya:”Kitabullah adalah tali Allah yang terbentang dari langit hingga kebumi.
         
          Hadirin yang berbahagia!

          Dari bumi kita memandang langit,amalkan pesan al qur an supaya yang rumit tidak terasa sulit d a n ingatlah wahai muslimin & muslimat! Bila yang banyak diumumkan sedikit, yang lapang dikatakan sempit,tidak bergigi tapi menggigit, hidup enak tetapi terus menjerit,maka itu adalah penyakit….!

Dengan memahami al qur an,semua pertanyaan akan terjawab,semua kesulitan akan dilapangkan, yang kotor akan dibersihkan,yang kurang akan dicukupkan dan yang sakit akan disembuhkan.

Al qur an adalah obat dan rahmat,memang  itu kenyataannya.Tak pernah bosan ketika mendengar dan membacakannya.Al qur an adalah pelipur lara terhadap jiwa yang sedang sengsara,terhadap pribadi yang sedang merana.

Berobatlah supaya sehat,berjalan tidak harus selalu cepat-cepat,yang rebah bukan dipanjat dan yang berlobang jangan dipaksa disumbat!.Adalah al qur an sebagai rahmat,terdiri dari beberapa surah dan ayat,didalamnya terhimpun bermacam nasehat,cerita tentang dunia dan kabar mengenai akhirat. Namun sayang….!Adakalanya Pantun dan adat,diseminarkan diingat-ingat,sedang al qur an disimpan dilipat-lipat

Padahal Al qur an adalah wadah untuk mencapai peringkat,dicipta dan dihidangkan oleh Allah swt dengan harapan kita menerimanya laksana makanan yang lezat,karena memang  al qur an adalah rahmat,yang memberi peluang supaya kelalaian segera diralat,berkata jujur,mengaku salah kemudian bertaubat, selanjutnya meninggalkan kesibukan ketika tiba waktunya shalat ,juga membagikan harta atas nama zakat dan tidak merubah yang haram menjadi sunat.

          Namun bagi iman yang perjalanannya masih tersendat,maka  al qur an akan dianggap bagaikan penghambat,yang membuat pergerakan menjadi lambat.Dan itu adalah kekeliruan yang patut diralat,diperbincangkan untuk selanjutnya menghindari mudharat kemudian mengambil manfaat. Perhatikan firman Allah,pada surat al isra, ayat 82 tercatat.




Artinya” Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.”

          Hadirin yg berbahagia & Dewan hakim yg arif Bijaksana.
Kalimat “


dalam tafsir Al Munir,hal. 291 dijelaskan bahwa al qur an adalah obat jiwa dan raga.

Karenanya;demi menciptakan karakter bangsa Indonesia yang utuh dan tangguh maka tidak ada cara lain yang lebih ampuh untuk ditempuh, yaitu dengan membumikan al qur an dalam setiap sisi kehidupan.
Amalkan pesan al quran, maka warga bangsa ini akan hidup dalam kedamaian,penuh kesejahteraan sebagaimana yang kita idam-idamkan bersama!.      


           
Kami akhiri sharahan dengan salam
Ass.alaikum WarahmatullahiWabarakatuh!.


“TEMA”
(2).MEREKAT ULANG PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA.
Sharhil qur an
Oleh: ......




Muslimin & Muslimat Rahimakumullah & Dewan hakim yang bijaksana.

MERUBAH KEADAAN DENGAN BERTAUBAT
Adalah judul sharahan yang akan kami sampaikan!
Berfirman Allah swt pada surah An nahl:106.
Artinya: Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang besar.(An Nahl:106).

          Dalam satu riwayat yang berasal dari Ibnu hatim dan bersumber dari Ibnu Abbas dikisahkan; bahwa ketika nabi Muhammad saw hendak hijrah keMadinah,kaum musyrikin menahan atau menyandera Bilal , khabbab dan Ammar bin Yasir. Ammar bin Yasir berhasil menyelamatkan diri dengan cara mengucapkan kata-kata yang membuat kagum musyrikin yang bermaksud menahannya. Ketika sampai kepada Rasulullah saw, Ammar bin Yasir menceritakan kejadian itu, dia mengatakan kepada kaum Musyrikin bahwa keikut sertaannya Hijrah hanya pura-pura belaka.”
          Nabi kemudian bertanya.”Apakah hatimu lapang ketika mengatakan  itu?”
          “Tidak ya Rasulullah!”Demikian jawab Ammar bin Yasir.
Berdasarkan kejadian tersebut,turunlah surah an nahl ayat :106, yang menjelaskan bahwa Allah tidak mengutuk orang yang dipaksa kufur atau pura-pura kufur asal hatinya tetap iman ,sebagaimana yang diperagakan oleh Ammar bin Yasir untuk membuat kaum musyrikin tertipu.
Demikian penjelasan dalam“Asbabun nuzul surah an nahl.106 karangan PROF.DR.H.M.HDAHLAN.

          Muslimin Rahimakumullah!
Akan tetapi apabila berbohong untuk memenuhkan isi kantong,yang salah disokong sedang kebenaran dibuang kebawah kolong,maka tak lama lagi kita akan melolong,berteriak minta tolong,tapatnya ketika azab datang memberondong?
         
          Seiring dengan berjalannya waktu,pada akhirnya dunia ini akan telungkup,hingga semua celah akan tertutup.Dan sebahagian diantara kita baru menyadari betapa berartinya sehat,ketika udara susah dihirup.Begitupun hidup terasa sangat berguna ketika musibah membuat jantung keras berdegup.

          Teramat banyak orang yang mudah kalap,pemarah dan sulit memberi maaf,ketika pendapatnya disanggah matapun melotot hingga yang terang terlihat gelap.Kenapa selalu mengaku benar padahal manusia sering bertindak khilaf?.Belum bertaubat mengaku insaf,sementara yang haram masih terus disantap dan dikatakan  s e d  a p...!
Ketika nasehat dan sindirian tidak lagi diperdulikan,peringatan tertulis sudah diabaikan,seruan para ulama hanya dijadikan laksana hiburan murahan,maka tibalah saatnya Allah mengambil peranan,menegur dengan bahasa perbuatan,merubah sedikit struktur alam hingga terjadilaah goncangan dan manusiapun terpana…terkejut,..ketakutan lalu berlari tunggang langgang tanpa jelas arah dan tujuan.

          Lihat dan cobalah diingat!betapa bencana belum juga reda melanda negeri ini, termasuk semburan lumpur yang tak juga berhenti, hendaknya semua itu diyakini sebagai teguran,betapa,sebahagian diantara kita sudah kebablasan mengekspresikan kebebasan.
          Apakah sikaf  warga bangsa ini berubah santun setelah bencana-demi bencana ditimpakan???? Lihat dan cobalah saksikan,begitu banyak ketidak adilan berlaku disekitar kita.Orang pintar saling hujat dan  maki , orang a‘lim saling mendengki dan mencurigai,bahkan ada ustadz yg menipu jemaahnya.Pencuri sandal & semangka ditangkap,diintimidasi , sedang pencuri uwang Negara masih bebas berkeliaran,goyang-goyang kaki, menikmat-nikmati.

          Mereka seakan tidak menyadari atau memang tidak perduli,terhadap malapetaka yang datang silih berganti,menimpa bertubi-tubi.Coba perhatikan firman Allah berikut ini pada surah al isra’16:
Artinya: Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menta`ati Allah) tetapi mereka melakukan pendurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”

Menurut tafsir AL MUNIR Karya imam NAWAWI AL BANTANI pada halaman 284, bahwa kalimat

adalah perintah kepada orang-orang kaya dan pemimpin atau pejabat disetiap negeri agar menjadi orang terdepan dalam mentaati Allah swt.
          Namun yang terjadi adalah,sebahagian pemimpin atau pejabat kita lebih senang kediscotik dari pada masjid,lebih memilih pelisiran dengan alasan kunjugan kerja keluar negeri dari pada berkunjung kedesa-desa,menjumpai warga yang memilihnya.Betul tidaaaak!
Renungkanlah wahai muslimin dan muslimat!
Tidak cukupkah bencana demi bencana yang melanda menghidupkan kesadaran kita,bahwa ada yang perlu segera diperbaiki dinegara ini? Diantaranya adalah semakin jelasnya pendurhakaan, memperjual belikan kebathilan dengan terang-terangan!

Allah swt telah menghimbau hambaNya supaya segera bertaubat,yaitu berdoa bermunazat,berjuang  meninggalkan apa saja yang berlabel sesat,dan…jangan pernah lalai bahwa setiap perbuatan akan disukat,setiap yang mungkar pasti disikat.

          Rasa… dan cobalah lihat,kita semua akan diantar dan dibuatkan liang bernama lahat,tepatnya ketika kita disebut jasad..Mumpung kita masih mampu berbuat ,maka sempat tak sempat cobalah membuka lembaran nasehat,yaitu al qur an,maka akan terasa betapa hidup ini hanya sesaat. Dan kitapun akan dibawa semakin dekat,menelusuri hati dan ucapan yang sering tidak bersahabat.Hati berbisik menyuruh shalat,tetapi lidah berkata sudah terlambat!

Berfirman Allah pada surah An Nur;31.
Artinya: Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.@

          Hadhirin Rahimakumullah!
          Kesimpulan dari sharahan ini adalah;,demi berseminya ketaatan,untuk dapat segera pulih dari keterpurukan,supaya kesejahteraan sama-sama dapat dinikmati dan hukum tidak lagi tajam kebawah tapi tumpul keatas,maka;hidupkan rasa persaudaraan yang tinggi antara sesama anak bangsa atas nama INDONESIA & BHINNEKA TUNGGAL IKA dan yang terkhir adalah BERTAUBAT mengaku salah,yaitu santun berucap,jujur bertindak!.

Kepulau Bintan belajar menyelam
Naik perahu dayung dikayuh
Kami akhiri sharahan dengan salam
Ass.alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!.




SHARHIL QURAN Nasional
UTUSAN .....

“TEMA”
 (3).PEMUDA & PEMBANGUNAN MASA DEPAN BANGSA.






Muslimin & muslimat Rahimakumllah , Dewan hakim yang bijaksan.
BANGKITLAH WAHAI PEMUDA .
Adalah judul “sharahan” yang akan kami sampaikan.

Remaja & pemuda..!bergegaslah menggemukkan yang kurus,merubah yang bengkok supaya lurus.Lahirkan keindahan ditengah belantara noda dan dosa.Sudah teramat sangat manusia terlena, banyak lalai dan terpesona,oleh pandangan mata yang mudah dibujuk terpedaya, dari pemandangan yang sarat dengan godaan,sehingga begitu banyak sudah yang terjebak dan jatuh dalam pelukan Ankara murka.
Ada yang dilalaikan oleh warisan melimpah yang ditinggalkan oleh ayah bundanya,ada juga yang hanyut oleh arus modernisasi yang terkadang menyesatkan,menenggelamkan siapa saja yang minus iman dan akhlaq.

Sejujurnya wahai muslimin & muslimat yang dimuliakan Allah!khususnya orang tua, pemimpin & calon pemimpin,perhatikan ayat:9 surah an  nisa’.
Artinya: Dan hendaklah takut kepada A l l a h orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada A l l a h dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.

          Imam Nawawi Al Bantani dalam menafsirkan ayat tersebut sebagaimana yang terdapat pada tafsir karya beliau  yaitu “tafsir Al Munir”supaya setiap orang tua setelah kematiannya,meninggalkan harta terhadap keluarga atau anak-anak keturunannya untuk menyokong kehidupan mereka kedepan.

          Sementara asbabun nuzul ayat tersebut sebagaimana yang diriwayatkan oleh Buchori dan muslim adalah berkenaan dengan  Sa’ad bin abu waqash yang sedang sakit keras. Pada saat rasulullah datang menjenguk,”sa’ad berkata” Wahai Rasulullah,aku tidak memiliki ahli waris kecuali seorang anak perempuan’.”apakah aku boleh,menginfakkan dua per tiga dari hartaku?tidak boleh!’ jawab rasul. “ separuhnya ya Rasul?”/ Tidak!” jawab rasul lagi. “ Jika sepertiganya ya Rasul?. “Rasul mengizinkan dan berkata “ya” sepertiganya juga sudah banyak.” Kemudian rasulullah saw bersabda.”lebih baik kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan berkecukupan dari pada dalam keadaan miskin yang meminta-minta kepada orang lain.

         
Sepenggal kisah tentang orang-orang yang ingin terkenal dan cepat tersohor,dan sebagian diantara mungkin anak-anak koruptor,yang terang-terangan melakukan terror,bagaikan film-film horror,mereka menyebut kelompoknya gang motor.

Demikianlah setumpuk gambaran sebagian remaja pada zaman sekarang.Remaja sayang,pemuda matang,jalan hidupnya terkadang malang,layu sebelum berkembang,matanya sebanyak mata keranjang,tidak sakit tapi mengerang,merasa sudah berhasil padahal belum pernah berjuang.!

Namun demikian, pemuda adalah generasi penerus bangsa,  pemuda akan menjadi nahkoda terhadap perjalanan sejarah bangsa Indonesia,yang akan menentukan apakah lagu Indonesia raya akan tetap berkumandang atau diganti dengan lagu dengan tema merusak iman???.
 Betapa tidak…!sesuai survey yang pernah dilakukan satu lembaga pendidikan,bahwa cukup banyak pelajar dan mahasiswa tidak lagi hafal  dengan lagu Indonesia raya & lagu wajib lainnya,tidak ingat teks Pancasila,apalagi pembukaan UUD 1945.

P adalah harapan bangsa!bangun dan bangkitlah untuk membumi hanguskan bakteri kesombangan,yang telah banyak menelantarkan  berbagai golongan.Pemuda yang bertanggung jawab akan masa depannya, haruslah mampu memilah kemudian memilih tontonan yang patut dijadikan tuntunan,kemudian menjauh dari tipu daya setan seperti mengkonsumsi minuman keras,menghisap ganja serta menumpas habis segala jenis keserakahan,seperti yang terus ditampilkan oleh makhluk jadi-jadian yang selalu menarik untuk diperbincangkan,yaitu calo anggaran atau“Markus”

Ya…Markus..! cara kerjanya mirip hewan pengerat seperti tikus? Yang membuat keuwangan negara minus.Ada orang pandai dan berpendidikan , akan tetapi jiwanya kering dan tandus,hatinya tersesat karena rakus,dimusim hujan selalu haus,yang rela menggadaikan aqidah dengan nasi sebungkus! Semoga mereka kembali kejalan yang lurus,sehingga ketika diserahi amanah ,akan dilaksanakan dengan tulus.

Hadirin yang dimuliakan Allah!
Bukan maksud merendahkan pemuda,bukan pula hendak mempermalukan para orang tua,tetapi yang demikian adalah fakta, nyata, suka tak suka akan terlihat oleh mata dan terdengar oleh telinga.

Kalau ada tertangkap pemakai narkoba,maka yang disebut adalah R e m a j a!   siapa yang tukang copet…? R e m a j a atau p e m u d a. Siapa yang menggelapkan dana pajak atau mencuri uwang dari laci Negara a t a u menonton video porno ketika sidang tentang rakyat;....siapa???apakah pemuda…?

Memang…!bukan salah bunda mengandung jika banyak kwula muda yang bingung,hidup bebas tapi serasa terkurung,tidak mabuk tapi jalannya huyung, belum menikah tapi mengandung!
Demikianlah…!bila pelajaran akhlak disepelekan, hukum diperjual belikan,tanggung jawab diabaikan,ikrar dilupakan dan sumpah dianggap bagaikan sampah.

Ingat dan cobalah renungkan,bahwa tujuan pendidikan nasional seperti yang tercatat dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 3,adalah untuk menciptakan manusia yang bertaqwa. Tapi kenyataannya, berapa jam dalam seminggu para siswa diajarkan mata pelajaran agama apalagi disekolah umum?

Apakah Matematika itu akhlak ? apakah Bahasa Inggiris itu akhlak, apakah pelajaran oleh raga renang dan senam dengan pakaian ketat itu akhlak?Sesungguhnya sistem pendidikan kita masih minus  akhlaq,!Juga sebahagian guru dan pendidik kita mash senang tertawa terbahak bahak dari pada berpikir menjadi guru yang bijak.

Berulangkali organisasi islam dinegeri ini membubarkan berbagai aktivitas yg melawan arus ,seperti konfrensi Lesbian dan gay sedunia! Kenapa bisa lolos…? kemana perginya para pakar yang selalu melaksanakan seminar tentang pendidikan,hukum  & moral ?.Bukankah itu bertentangan dengan sila kedua dari PancasilaKemanusiaan yang adil dan beradab”? Apakah disebut beradab jika yang berpakaian seksi dibebaskan mempertontonkan aurat sedang perempuan yang memakai jilbab diberhentikan dari pekerjaan,disingkirkan dikucil-kucilkan?


          Muslimin Dan Dewan Hakim yang Bijaksana.
          Berdasarkan ayat tersebut,pertanyaan pun mencul kepermukaan?. Warisan apa yang telah dipersiapkan para pemimpin bangsa ini untuk para remaja & pemuda?. Gunung sudah banyak botak dan gundul,berbagai hasil bumi diolah oleh Negara lain,sementara kita menjadi budak dinegeri sendiri.

          Renungkanlah, sabda Nabi Kita Muhammad Saw yang diriwayatkan oleh Buchori, bersumber dari Anas.


“Orang mukmin adalah cermin bagi mukmin lainnya dan orang mukimin adalah saudara sesama muslim,mencegah dari hal-hal yang merusaknya serta memelihara segala sesuatu disaat orangnya tidak ada.”

Wahai pemuda pewaris bangsa;Tumbuh kembangkanlah Cahaya keimanan supaya kegelapan segera sirna! Taati al qur an, hidup akan dibalut ketenangan.Dan kejujuran dalam berucap adalah hiasan, sedang melanggar apa yang telah diikrarkan adalah pangkal kebinasaan.
Sudah tidak ada lagi masa untuk saling menyalahkan,jangan pula asyik dengan segala macam rekayasa. Remaja dan pemuda akan berjaya menjadi pengemban amanah dalam melanjutkan Indonesia yang sejahtera, apabila orang tua atau pemimpin bisa menjadi panutan!
Karenanya,agar kuncup segera berkembang,menyebarkan wewangian dibumi pertiwi,bersama-sama kita merenungi pengumuman yang termaktub Pada surah albaqarah:99 .
Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik.
Asbabun nuzul ayat yang baru disuarakan oleh qariah tadi adalah sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Buchari yang terdapat pada kitab ‘Asbabun Nuzul” Karya FROP.DR.H.M.DAHLAN,;” Ibnu Abbas menjelaskan;bahwa Ibnu Sunyah berkata kepada rasulullah saw; Engkau tidak mengabarkan tentang apa-apa yang telah kami ketahui & Allah tidak menurunkan ayat-ayat yang jelas kepadamu.;Atas ucapan tersebut, Allah swt menurunkan surah al baqarah:99.

Akhirnya;Kepada generasi muda harapan bangsa;Tuntutlah ilmu walau kenegeri cina,berprilaku diatas permukaan akhlak dan bergerak diatas landasan buku suci al qur an,insya Allah, Indonesia kedepan akan lebih baik karena dikendalikan oleh pemuda & pemudi yang berilmu dan bertaqwa.

                                                     
Ass.alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!.
(Sumber: al qur an/Tafsir oleh. Imam nawai Al bantani & Hadist Qudsy.hal 205 disusun oleh:K.H.M.Ali Usman –Asbabun Nuzul oleh prof.DR.H.M.D.Dahlan. & Kitab UUD 1945.)


SHARHIL QUR AN Nasional
Utusan....
Dengan tema
4.“ISLAM DALAM KEHIDUPAN MULTI KULTRAL”





Muslimin & Muslimat Rahimakumullah!
Dewan hakim yang terhormat & bijaksana!
Judul Sharahan yang akan kami sampaikan adalah:

            “MEMILIH PEMIMPIN YANG SEIMAN

Akhir-akhir ini,persatuan dan kepemimpinan seakan menjadi sesuatu yang sangat jauh dari jangkauan,seakan hanya ada dalam angan-angan,bagaikan pungguk rindukan bulan.

Sebahagian para petinggi,masing-masing sibuk dengan urusannya dan merangkai cita-cita yang ternyata hanya sekedar mengiginkan jabatan ,tempat tinggal dan hiburan.Pengatahuannya adalah bahwa lapar itu suatu siksaan,karenanya apapun dilakukan asal perut tidak kelaparan, sambil meneriakkan slogan “yang haram saja susah,apalagi yang halal.

Tetapi ketika merasa kenyang hatinya pun tertidur ;padahal mata sudah kabur,kulit sudah kendur ,uban dikepala sudah bertabur dan tidak lama lagi akan disimpan didalam kubur. Bila sudah demikian…ya hancur!

          Hadirin…!Jangan biarkan orang yang belum dikhitan menjadi penguasa dalam rumah kita , jangan biarkan kesenangan melalaikan kita. Berkayuhlah wahai saudara-saudaraku walau tanpa pendayung,jadikan niat laksana perahu dan kerja keras bagaikan angin yang akan mengantarkan kita kepantai harapan.
          Sudah terlalu lama kita hidup dalam senda gurau , sudah teramat sering kita mentertawakan aib sendiri.Pergunakanlah lidah untuk merangkai kata , keluarkan suara untuk menggugah j i w a para petualang yang hanya pandai berkoar-koar dilayar kaca,berkunjung kedesa-desa lalu bergerak dalam angan-angan kosong.Mereka menyebut dirinya sebagai orang yang bisa menolong ,karena itu mereka minta disokong ,  dan mereka adalah orang yang sering berjanji tetapi pembohong, yang mendiamkan saja maksiat demi memenuhi isi kantong.

Benarkah seperti yang dikemukakan para pengamat bahwa kita sedang krisis kepemimpinan atau kita yang salah menentukan pemimpin?Coba perhatikan himbauan Allah yang tercatat pada surah Almaidah:51.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”

Oleh imam Nawawi al Bantani,intisari ayat tersebut adalah larangan kepada ummat islam supaya tidak mengangkat orang-orang yahudi dan nasrani menjadi pemimpin dan pelindung.

Sedang dalam satu riwayat yang dikemukakan oleh Ibnu ishaq,Ibnu Jarir,Ibnu hatim dan Baihaqi,bahwa Abdullah bin ubay bin salul (tokoh munafiq) madinah dan Ubadah bin shamit (salah seorang tokoh islam) dari bani auf dan khazraj,terikat oleh satu perjanjian untuk saling membela dengan yahudi bani Qainuka.

Ketika bani Qainuka memerangi Rasulullah saw,Abdullah bin Ubay tidak melibatkan diri.Kemudian Ubadah bin shamit berangkat menghadap rasulullah saw,untuk membersihkan diri kepada Allah dan rasulNya dari ikatan dengan bani Qainuka,selanjutnya menggabungkan diri dengan Rasulullah saw dan menyatakan taat,hanya kepada Allah dan rasulullah.Berdasarkan peristiwa tersebut turunlah ayat 51 surah al maidah.”Demikian yang tercatat pada kitab Asbabun nuzul hal.186,karangan FROP.DR.H.M.DAHLAN.

Muslimin & Muslimat yang berbahagia!
Begitu banyak manusia yang merasa pujangga tetapi tidak mempunyai  karya, atau seperti pendekar tanpa jurus , dimusim hujan merasa haus , berandai-andai tidak pernah putus,badan gemuk tetapi hati kurus,rela menggadaikan aqidah demi nasi sebungkus,lagu yang sering dia nyanyikan adalahandaikan aku menjadi G a y u s.!

Renungkanlah wahai muslimin & muslimat!
Bahwasanya warga islam sekarang ini bagaikan buih – begitu banyak fitnah yang sedang menindih,sesama umat islam diadu domba untuk melenyapkan rasa kasih , sampai kita mersa letih,tertatih tatih-selanjuntnya merintih-sampai akhirnya kitapun lemah dan mudah untuk disembelih! Hingga akhirnya kedaulatan kita akan diambil alih!

Secepatnyalah berbuat ,bantu warga bangsa ini dan agama kita yang sedang sengsara dan melarat ; jangan mudah terpikat, rumah sudah bertingkat , harta melimpah mobil mengkilat , anak dua isteri empat , masih juga doyan maksiat……!Seharusnya tunduk dan taat , berbuat untuk negeri yang sedang sesak nafas dan sekarat.Caranya….lestarikan hukum-hukum Allah,pada  surah Muhammad:7 diumumkan!
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.

Hendaknya orang pintar dan tokoh-tidak terus menerus berseloroh-tidak terus berdebat,saling hujat, karena itu hanya dilakukan orang-orang yang bodoh,tidak terus sibuk mencari uang lewat  samping demi menambah jodoh. Jadilah sebagai contoh,laksanakan amanah supaya tidak dicemooh,supaya negara dan kekompakan sesama anak bangsa ini semakin kokoh!
Belajarlah lewat alqur an tentang etika dan akhlaq.Akhlak terhadap sang pencipta dan akhlaq sesama makhluk Allah swt.Karenanya sangatlah aneh bila ada kelompok orang-orang terkenal & terhormat,bepergian bergerombolan,konon katanya melakukan kunjungan kerja,menyeberang lautan melangkahi benua untuk belajar  e t i k a keluar negeri,yang budayanya tidak membudaya dinegara kita.

          Hadhirin, seiman,seagama , sebangsa dan setanah air!
Kita harus berusaha untuk semakin baik,setiap warga haruslah belajar, dididik dan terdidik. Karenanya segeralah berputar balik,tinggalkan sikaf munafik dan perbuatan licik. Musuh terus mengintai kita,mereka mau supaya Pancasila tercabik dan ajaran agama tidak lagi dilirik.Dan mereka adalah seperti yang Allah jelaskan pada surah Ali imran:85,semoga kita warga islam secepatnya faham.
Artinya: Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.

          Imam Nawawi al Bantani dalam tafsir al Munir,memaknai kalimat”          bukan sekedar “merugi”,melainkan merugi karena dimasukkan keneraka bagi orang yang tidak menjadikan islam sebagai agamanya.
Muslimin Rahimakumullah!
Jangan ragu membela yang benar , bukan membela yang bayar.Kenalilah orang yang sering mengumbar janji,selalunya akan ingkar.Apalagi yang berbeda aqidah,jangan sekali-sekali menjadikannya laksana pagar.Bila salah menentukan pilihan maka yang lahir adalah makar dan kelak itu akan dipertanggung jawabkan dipadang mahsyar.

Yang benar sudah jelas dan yang bathilpun pasti terhempas.Menangkan yang benar dan kalahkan yang salah,adalah jalan untuk sampai ketingkat atas.Dan…memilih pemimpin yang satu aqidah tandanya cerdas,apabila dilanggar sesungguhnya siksa Allah sangat keras.

Ketika anugerah Allah tidak disyukuri-fitnah dan cacian dipedomani;dengki dan benci dianggap sebagai solusi,merasa diri paling hebat dan suci,tukang ramal disubsisi,yang keserupan dilayani, sedang ulama dibelakangi,maka anginpun akan bertiup kencang,meluluh lantakkan dan menerbangkan,-gempapun akan mengguncang,meruntuhkan,api akan berkobar menghanguskan & air pun akan menghanyutkan,meneggelamkan,tanah terbelah memuntahkan gas dan lahar yang menyengsarakan serta wabah akan merayap membinasakan!.

 Kesimpulan dari sarahan ini adalah;Selagi mata masih bisa melihat,selagi kaki masih bisa melangkah, ,berbenahlah dengan cara memperbaiki diri,satukan pendapat hindari perbedaan yang mengarah kepada perpecahan;Kita bangun negeri ini dengan kerja keras dan keihklasan,kita bina persaudaran dengan saling asah,asih dan asuh,insya Allah persatuan akan dapat dipertahankan,pemimpin yang amanah akan dihadirkan,kedamaian dan kemakmuran akan kita dapatkan!!

Dan ketahuilah..!pada akhirnya kita akan sampai kedunia lain, dimana setiap jiwa akan  ditanyai,seluruh amal akan diseleksi,selanjutnya seluruh pribadi akan dihadapkan; disatu padang ,diruang sidang pengadilan Ilahi.

Dari ............kami kemari
Mengikuti musbaqah sharhil qur an
Demikian dahulu sharahan dari kami
Perkuat aqidah dan persatuan.

Billahi Taufiq wal hidayah as.w.w.