SABAR & sombong.Bg.1
Berfirman Allah
pada surahYunus :62.
Artinya: Ingatlah,
sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan
tidak (pula) mereka bersedih hati.
Saudara seiman seagama!
Supaya berhasil
menyatukan yang terbelah atau
mempertemukan yang terpisah,sehingga
yang sulit akan terasa mudah, janganlah
bertindak setengah-tengah , jangan
mengambil keputusan sebelum ditelaah,apalagi
yang menyangkut hukum Allah dan
pesan Rasulullah.Dan adakalanya sebelum
menyodorkan pituah,kita perlu
belajar dari sejarah , dari para
pendahulu yang memiliki keutamaan atau karamah. (shar.Q_tel.Bintan)
Dikalangan
ahli ilmu,tersebutlah nama ,Syaikh Ibnu
Utsaimin ,yang rutin menyampakan ceramah dimasjidil haram dan masjid
nabawi,beliau adalah seorang ulama yang santun.Fatwa-fatwanya sejuk namun
tegas,jika mengkritik dia lakukan dengan halus dan ramah.Pernah suatu ketika Syaikh
Ibnu Utsaimin berbeda pendapat dengan Syaikh Al Bani tentang azan jumat dua
kali.
Menurut
Syaikh Al Bani dalam kitabnya al-ajwibah an Nafiah dikatakan;bahwa azan dua kali pada hari
jumat yang dilakukan saydina Ustman r.a. sebagai bid,ah yang tidak boleh dilakukan.
Menanggapi pendapat tersebut,Syaikh Utsaimin,ulama yang lahir pada
tahun 1374 H (1928 m) menulis dalam kitabnya Syarh al- Aqidah al- Wasitiyah sebagai berikut:
Ada seorang lelaki dewasa
mengatakan,bahwa azan jumat yang pertama adalah bid,ah ,karena tidak dikenal pada masa Rasulullah saw dan kita
harus membatasi pada azan kedua saja.
Kita
katakan pada lelaki tersebut”sesungguhnya sunnahnya Utsman r.a. adalah sunnah
yang sah dan harus diikuti apabila
tidak menyalahi sunnahnya Rasulullah saw dan tidak ditentang oleh seorangpun
dari kalangan sahabat yang lebih mengetahui dan lebih bersemangat terhadap
agama Allah swt dari pada anda atau kita (albani). Karena Utsman bin Affan r.a.
termasuk khulafaurrasyidin yang memperoleh petunjuk dan diperintahkan oleh
Rasulullah saw. Untuk diikuti. Artinya, menentang atau menyalahkan fatwa Utsman
Bin sama halnya dengan menentang sunnah
Rasulullah saw.” Demikianlah cara Syaikh Utsaimin memberi penjelasan sehingga
Syeikh Al Bani tidak punya alasan untuk membantah.
Memang …dan sudah menjadi kenyataan , azan
dua kali pada hari jumat , qunut pada shalat subuh , doa iftitah adalah hal
yang terus saja diperdebatkan. Sementara Rasulullah saw. Sendiri telah
bersabda”Bahwa perbedaan itu indah.”
Ya…,indah bagi yang faham dan menjadi
sumber masalah bagi yang latah,yaitu
sebagian orang yang senang menyanggah
sementara ilmunya masih mentah,bahkan
teramat mentah bila dibandingkan dengan Syaikh Utsaimin yang wilayah dakwahnya Mekah dan Madinah, yang kapakarannya dalam membahas atau membicarakan ilmu
agama sudah mendunia,dari tempat yang kering hingga tempat yang basah. Sedang sebagian diantara ulama
sekarang ini , masih jago kandang tetapi sudah merasa kondang.Maksud hati
menyelesaikan masalah, tetapi yang
terjadi, umat terpecah belah. Jika
sudah demikian siapakah yang bid,ah???
Pendengar yg berbahagia?
Aktivkan akal jangan gegabah
, obati hati yang sedang dilanda resah, hayati , bahwa beda
pendapat bukanlah sumber masalah ,
justru yang memaksakan pendapatnyalah yang akan kalah. Karena itu belajar dan
belajarlah , dengarkan dan dengarlah…!Dalam bermuzakarah harus ada yang mengalah.Surah Al anbiya”19 & 20 adalah jalan keluar dan
obat bagi orang yang congkak bin pongah.
Artinya: Dan kepunyaan-Nyalah segala
yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka
tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada
henti-hentinya.(Al anbiya:19-20)
Malaikat dan para utusan
Allah,siang dan malam mereka bertasbih ,tidak berhenti dan tidak merasa letih.
Dan kita ,siang dan malam ,tiada henti mengais rezeki,mencari nafkah , tidak berhenti walaupun sudah
letih. ‘Ya Allah , tuntun kami
supaya fatamorgana tidak dianggap indah,supaya
tidak terburu-buru berbuat salah.!
Selesai!!!
Sabar & Sombong.bg.2.
Muslimin yg berbahagia!
Yang besar dikatakan kecil,tidak
disindir tetapi menyentil,hukum dan
undang-undang diproduksi dengan alasan merasa terpanggil,demi terciptanya kehidupan dan kemakmuran yang adil,tetapi diam-diam dalam hati karena
mengharapkan imbalan secuil,sementara
rakyat kebanyakan terus terkucil,bingung
mendengarkan keputusan yang tidak berdalil.
Kunjungan kerja dilakukan sejauh bermil-mil,tapi
apa yang dirasakan rakyat cenderung nihil.Demikianlah,bila
nafsu saja yang memuai sementara kemapuan kerdil.Dan
cobalah memahami ayat 20 pada surah Lukman supaya jahir dan batin seimbanng dan
stabil.
Artinya: Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah
telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang di langit dan apa yang di
bumi dan menyempurnakan untukmu ni`mat-Nya lahir dan batin. Dan di antara
manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau
petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.”
Ada yang disebut munas dan Muswil,tujuannya untuk bermusyawarah
kemudian menetapkan satu aturan untuk dijadikan satu rujukan dalam menghambat yang
bathil.Namun demikian tetap saja
banyak yang sudah mengenakan pakaian akan tetapi masih terlihat bugil , menganjurkan saling tolong
menolong,tetapi dalam kesehariannya termasuk orang yang bakhil.Hutan ditebas , gunung digunduli dan itu dikatakan tidak termasuk
ganjil,akibatnya tidak demam tetapi menggigil.Cobalah telusuri Surah Lukman ayat 10 secara detail,maka akan terlihat betapa
banyaknya orang pandai dan berpengaruh masuk dalam kategori degil.Tidak berhak tetapi diambil , bila disampaikan nasehat,maka
jawabannya adalah bedil.
Artinya: Dia menciptakan langit tanpa tiang yang
kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya
bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala
macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami
tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
Pendengar yang budiman!
Jangan lupakan kisah yang
termaktub dalam surah Al fiil,yakni
kehancuran orang-orang yang menentang Allah serta Rasulnya dan mereka adalah
orang-orang jahil,yang dengan
keangkuhan bermaksud merusak rumah peribadatan juga merusak orang yang
aqidahnya riil.
Yang terjadi kemudian adalah
dikirimkanNya burung-burung ababil
yang setiap burungnya membawa sejenis
batu kerikil,hingga lumatlah
gerombolan tentera yang imannya labil
seperti biji jagung yang dipukul pakai martil.Dan
semua itu dicatatkan dalam al qur an sebagai iktibar bagi manusia seperti yang
diisyaratka pada surah Ali Imran:31,betapa Allah senantiasa melindungi hambNya
yang shaleh dan akan memperi pelajaran bagi siapa saja yang usil.
Katakanlah: "Jika
kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (muhammad), niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(ali
Imran:31.)
Berbuat dan cobalah tampil,tetapi bukan ngutil.Ya Allah pelihara hati dan
langkah kami, supaya tidak terjadi pertumpahan darah sebagaimana kisah Qabil
dan Habil.
Selesai!!!
SABAR & sombong Bg.3.
Muslimin
yang berbahagia
Taat dan patuh ,itulah yang berkualitas dan
pantas . sedang orang yang iri,biasanya karena tidak ikhlas. Orang lain dicaci sedang diri sendiri dipuji,adalah tabiat
orang pemalas,yaitu orang yang
terlihat lugu tetapi ganas. Sungguh dunia
ini sangatlah luas,masih banyak
tempat yang tidak terjamah oleh manusia,akan tetapi sangat sempit bagi anak
yang durhaka,yang terhadap orang tuanya berperilaku seperti binatang buas,bicara sesukanya tanpa sopan
santun dan mengenal batas.
.Adakalanya kita bergerak lewat jalan pintas,untuk memperpendek jarak dan
itulah yang digambarkan pada surah an nisa’:31,supaya ketika jatuh tidak
langsung terhempas.
Artinya: Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di
antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus
kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat
yang mulia (surga).
Diantara dosa-dosa besar adalah membunuh
& dan durhaka kepada orang tua,yaitu tidak sopan berbicara dan coba
menghukum orang tuanya secara sepihak,satu tindakan yang hanya dilakukan oleh
orang–orang yang tidak berkelas,
Keterangan berikut ini , surah al maidah:31 dapat dijadikan laksana alas.
Artinya: Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak
menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia
seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka
aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat
menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang di antara
orang-orang yang menyesal.
Perhatikanlah juga surah an nisa”31 yang
menceritakan tingkah pongah orang yang merasa teramat cerdas,yang menegur orang tuanya dengan sikaf kasar dan suara yang keras , didunia sudah menerima hukuman laksana hukum qishas,jika tidak mohon maaf dan ampun
maka hidupnya seperti perahu atau kapal besar,tidak berguna karena kandas.
Artinya: Sungguh telah rugilah orang-orang yang
mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan; sehingga apabila kiamat datang
kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata: "Alangkah besarnya
penyesalan kami terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!", sambil
mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amatlah buruk apa yang
mereka pikul itu.:
Pendengar yg budiman!
Karenya,belajar jangan hanya sekilas,disakiti tidak harus langsung membalas.Kepada orang tua bersikap culas,sama halnya bagaikan ilalang yang
tumbuh ditengah perkebunan yang pada akhirnya akan dibrantas.Sungguh ,tak ada tempat yang nyaman dan aman diatas dunia
ini bagi anak yang gemar memeras,terhadap
orang tua selalu menindas,cepat atau
lambat hidup dan kehidupannya akan
tergilas..
Biasakanlah memelas,meminta supaya hati kita
sebening air yang berada diatas daun talas.Dengan
demikian diharapkan kita akan terbiasa bertindak tegas dan berbuat dengan tangkas.Segeralah
bertaubat jangan menunggu di cas
atau diantar kepesantren yang disebut
Lapas,untuk belajar dan memahami arti bebas!
Adakah rasa ketika di kias? Akankah
tempayan disamakan dengan gelas?
Tidak panas harusnya tidak berkipas,segeralah lepas landas,yang panjang tidak harus selalu dipangkas,berenanglah disamudera cobaan
dan ujian,tidak harus dalam keadaan tenang baru tertidur pulas,kemudian renungkanlah,”kapankah kita merasakan seringan kapas?”
Selesai!!!
Sabar & Sombong Bg.4.
Muslimin
Rahimakumullah!
Yang baik dan indah belum tentu karena mahal,oleh nabi Muhammad saw
mengatakan; memakai pakaian warna putih untuk ibadah hukumnya sunat,tetapi
bukan berarti kalau memakai warna hitam shalat jadi batal? asal tidak lusuh dan kumal
apapun saja warna pakaian yang dikenakan ,maka ibadah tetap afdhal.Pada surah al akraf:31, kita
diajak untuk mengenal.
Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap
(memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
Malang benar nasib orang yang
merasa pandai,banyak membual hanya
karena ingin segera dikenal.,
sehingga ucap katanya sering membuat orang
sebal .Betapa tidak , siapa yang tak kesal
bila yang haram disamakan dengan yang halal
!,kemampuan lokal tetapi mengakunya internasional.Keterangan pada surah Al anfal:31 adalah gambaran orang yang tidak pernah membaca tetapi mengaku sudah hafal.
Artinya: Dan apabila dibacakan kepada mereka
ayat-ayat Kami, mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengar
(ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami menghendaki niscaya kami dapat
membacakan yang seperti ini, (Al Qur'an) ini tidak lain hanyalah
dongengan-dongengan orang-orang purbakala".
Pendengar yang berbahagia!
Untuk berbuat tidak harus
menunggu disahkannya proposal,sebagaimana
bila dilaksanakannya sunatan massal .duduk,
diam dan merenung adalah bagian dari amal.
Jika teramat banyak berakhayal,bisa membuat semangat redup
seakan orang yang kehilangan akal
alias berperilaku tak normal,.Jika
sudah demikian yang tak patut dijualpun akan diobral , tidak ada yang lucu tetapi tertawa terpingkal-pingkal,bukankah itu yang disebut sial?Dan penjelasan berikut ini ,pada surah at taubah:31 adalah
gambaran orang yang membiarkan hatinya liar dan nakal,yang terperosok dalam tipu muslihat Dazzal.Membelakangi Allah dengan menuhankan para tukang ramal.
Artinya: Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan
rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan)
Al Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha
Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari
apa yang mereka persekutukan.
Untuk berbuat tidak harus
menunggu disahkannya proposal,sebagaimana
bila dilaksanakannya sunatan massal .duduk,
diam dan merenung adalah bagian dari amal.
Hayatilah surah Yunus:31,supaya segala
sesuatunya dapat terkawal.
Artinya:Katakanlah: "Siapakah yang
memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa
(menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang
hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah
yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab:
"Allah". Maka katakanlah: "Mengapa kamu tidak bertakwa
(kepada-Nya)?"
Selesai!!!!
Sabar & sombong>5.
Muslimin Rahimakumullah!
Orang-orang yang menganggap dunia adalah
segala-galanya,adalah orang yang hatinya sedang gelap,demi untuk mempercepat tercapainya keinginan,sering mereka
memegang tugas rangkap,yang sebagian
diantaranya diperoleh dengan cara menyuap,seakan apa saja ingin digarap,dan dalam pemikirannya yang
demikian itu dianggap sedap,seakan
itulah ciri-ciri orang yang sigap.Padahal
bekerja rangkap selalunya akan ada yang kurang sempurna dan lengkap,akan ada yang tertinggal dan lesap.Akibatnya tak kala berada
diwilayah yang mengharuskannya tiarap,nafaspun
seakan tersendat,laksana orang yang tenggelam dan megap,kehilangan tenaga karena sebelumnya atau pada siang harinya
terlalu banyak bergerak dan cuap-cuap.
Secuil kisah tentang
orang-orang yang bila diperintah langsung membantah,diajak melakukan amal
kebajikan tak bisa menjawab,paling
hanya mengatakan “maaf”.Karena
mereka menganggap tujuan beribadah atau meng Esakan Tuhan tidak ada yang diharap.Isyarat tersebut termaktub
dalam perjalanan kisah nabi Nuh kerika berdakwah terhadap orang yang imannya
masih mengendap.Keterangan pada surah Hud:31 cobalah diserap.
Artinya: Dan aku tidak mengatakan kepada kamu
(bahwa): "Aku mempunyai gudang-gudang rezki dan kekayaan dari Allah, dan
aku tiada mengetahui yang ghaib, dan tidak (pula) aku mengatakan: "Bahwa
sesungguhnya aku adalah malaikat", dan tidak juga aku mengatakan kepada
orang-orang yang dipandang hina oleh penglihatanmu: "Sekali-kali Allah
tidak akan mendatangkan kebaikan kepada mereka". Allah lebih mengetahui
apa yang ada pada diri mereka; sesungguhnya aku, kalau begitu benar-benar
termasuk orang-orang yang zalim.
Pendengar yg budiman!
Alangkah carut
marutnya kehidupan bila dalam kebersamaan meninggalkan adab,menghina dan melecehkan sesamanya terus dilakukan tanpa pernah
insap.Mengomentari yang tidak
dilihat adalah perbuatan kalap,
seperti seseorang yang mengaku mampu terbang padahal tidak punya sayap.Surah Yusuf:31 adalah iktibar ,betapa sangat
mendesaknya untuk memperbaharui sikaf.
Artinya>:Maka tatkala wanita itu
(Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan
disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan diberikannya kepada masing-masing
mereka sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada
Yusuf): "Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada mereka." Maka tatkala
wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa) nya dan
mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: "Maha sempurna Allah, ini
bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang
mulia."
Mari memperlajari arti khilaf,supaya yang ganjil tidak
dikatakan genap.Kemudian
sadarilah,bahwa yang selalu disembunyikan pada akhirnya akan tersingkap.Tepatnya ketika kita
digiring menghadap,untuk dimintai tanggung jawab, apakah
kita sudah siap?
Diseberang sana telah
menunggu nikmat dan azab,disaksikan
oleh Malaikat yang berdiri bershaf-shaf.Disana
tidak lagi ada sebutan ulama salaf atau
khalaf, bertikai mempertentangkan mazhab, tidak juga dibedakan antara mukallaf dengan muallaf,termasuk orang –orang yang doyan mengatakan bid,ah tanpa
sebab,semuanya sudah disekap.
Suluruh pandangan hanya
tertuju menatap,berharap supaya
neraka tidak menyergap, melainkan
surga menjadi tempat menginap.dilayani
oleh para pelayan bermata jeli,menyuguhkan hidangan lezat nan sedap yang siap disantap, oleh insan yang dalam perjalanan hidupnya senantiasa
mengedepankan adab dan membiasakan
diri menyelesaikan masalah dengan shalat istigharah atau iktiqaf.
Sabar & Sombong
bg.6.
Muslimin Rahimakumullah!
Seharusnya sejak awal sudah menjadi bahan perhatian,tentang satu bacaan yang
ketika membacakannya tidak pernah bosan.Selanjutnya
mendalami atau menggalinya untuk menjadikannya sebagai pedoman.itulah al qur an
, kitab suci nan diagungkan!menjawab
segala pertanyaan , menjelaskan
tentang sesuatu yang sulit dijangkau oleh fikiran,mencerirakan
masa lalu dengan mengajak membuktikan
dan memprediksi dengan tepat masa yang akan datang serta mengingatkan cara yang
ditempuh ketika berjalan.Pada
surah ar ra,d;31 terbentang penjelasan.
Artinya: Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci)
yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah
atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentu Al
Qur'an itulah dia). Sebenarnya segala itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah
orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki
(semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya.
Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan
mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga
datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.(ar Ra,d:31)
Mari mengukur ketaatan untuk
mengetahui apakah sampai dan diterima setiap doa yang disuarakan,? Apakah akan kuat ketika diterpa ujian? sekaligus untuk mendeteksi gerak langkah setan!.Dalam sibuk dan dalam diam
,adalah bagian dari pertarungan.Ketika
berjaya maupun ketika sedang tidak berpunya,adalah bagaikan alat untuk mengukur
ke stabilan.Apakah kedua keadaan
tersebut berpengaruh kepada ketaatan?Apakah
akan cepat bereaksi ketika terdengar suara azan?.Pada
surah Ibrahim :31 diumumkan.
Artinya: Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman:
"Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang
Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum
datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan
persahabatan.(Ibrahim:31)
Masa lalu bukan untuk diabaikan,apalagi sepelekan.Banyak
pelajaran yang dipetik dari sejarah yang sengaja dicatatkan.seperti catatan kisah tentang makhluk yang melaukan perlawanan,membantah dengan marah terhadap yang diperintahkan,Iblis sang raja setan,disuruh
memberi hormat kepada Adam a.s.malah menyepelekan,
semenrara Malaikat yang senantiasa ikhlas menunaikan kewajiban, dengan tulus mengikuti yang diultimatumkan.Pada surah al Hijr 31-33 kisah dijelaskan.
Artinya: kecuali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama
(malaikat) yang sujud itu. Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu
tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu? Berkata Iblis: "Aku
sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya
dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi
bentuk".
Pendengar yg budiman!!!
Jangan enggan melintasi jalanan,karena kita memang harus
bergerak berjalan.Meski menerobos hutan,menyelami lautan,memanjat yang terjal atau menghadapi hujatan,adalah sesuatu yang harus dihadapi bila semua itu demi
kemajuan dan kemaslahatan. Fitnah
memang menyakitkan, hinaanpun
menimbulkan kesedihan. Namun diam
dan hanya merangkai angan-angan justru akan lebih menyakitkan,Lalu,yang mana satukah menjadi pilihan???
SabAR & SOMBONG 7.
Muslimin
Rahimakumullah!Berfirman Allah swt: pada surah An nahl:31.
Artinya: (yaitu) surga `Adn yang mereka masuk ke
dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka
mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan
kepada orang-orang yang bertakwa.”
Orang yang bertaqwa,adalah orang yang taat hukum. Mereka taati hukum bukan karena
takut dihukum.Ucap dan katanya
laksana semerbaknya sekuntum bunga,menyebar kesegala penjuru dengan aroma harum.
Dalam menjalani kehidupan,berbagai
kesulitan mereka hadapi dengan senyum
dan ketika ada aib teman yang tercium,tidak
lantas bak harimau sedang mengaum, melainkan mencoba untuk
memendam atau meredam lalu mencoba maklum!
Betapa tidak , hanya nabi kita Muhammad saw yang tak pernah berbuat
salah,karena itu beliau disebut maksum.
Dan, apakah kita pernah membayangkan jika
pada suatu saat nanti ada hakim yang mempermainkan atau memperjual belikan hukum?.Yang salah dimenangkan dan yang
benar terhukum? Jika itu
terjadi,akankah ada lagi orang yang mau menjadi makmum?
Adakalanya hukum dilanggar demi memperoleh
segelas air minum dan itu bagian
dari perbuatan mesum.Seperti orang
yang tega membunuh darah dagingnya karena khawatir tidak mampu membeli beras
ataupun gandum, atau demi alasan
supaya cepat kaya lalu bekerja rangkap sebagai penjual sejenis opium.?Surah al isra.:31 penjelasan tercantum.
Artinya: Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu
karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga
kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.
Renungkanlah…!
kebenaran jangan hanya dikulum,jangan
begitu mudah terpesona dengan yang serba ranum,jangan
pula mengatakan “sudah” padahal belum,
sebab bisa jadi itu hanya jebakan yang membuat kita laksana terkena setrum.Surah al kahfi:31 selalu
disampaikan dari atas podium,dengan
harapan kita segera mafhum..
Artinya: Mereka itulah (orang-orang yang) bagi
mereka surga `Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka
dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus
dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang
indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat-istirahat yang indah;
Pendengar
yang berbahagia!
Diam
dan tidak bergerak bukan berarti fakum,dihati
orang-orang beriman ayat-ayat Allah selalu melantum
, laksana berteriak dalam hening,seakan terasa firman-firman Allah menyentuh
hingga kesum-sum.Pernyataan nabi Isa
as pada surah Maryam:31-33 adalah bukti,bahwa beliau bukan Tuhan ,melainkan hamba
atau oknum.
Artinya: dan Dia menjadikan aku seorang yang
diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan)
shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak
menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan
kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku
dibangkitkan hidup kembali".
Sabar & sombong.8.
Musliminn
Rahimakumullah!
Jauh sebelum para ahli mengumumkan bahwa
diantara pungsi gunung adalah sebagai
pasak bumi juga untuk menahan,meredam dan memecah kecepatan angin,al qur an secara
berulang-ulang dan lebih lengkap telah lebih dahulu menjelaskan…
Artinya: Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung
yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka, dan telah Kami
jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat
petunjuk.(al anbiya:31.
Cari tahulah arti taat , penjelasannya begitu banyak diberbagai surat
dan ayat.Lewat mendengar sekaligus
bisa melihat,untuk mengenal dan
menetapkan ajaran dan pemahaman yang
sesat.Termasuk untuk mengetahui pejabat yang merakyat dengan penguasa yang marah ketika mendengar nasehat.Pada surah al hajj.31
keterangan tercatat.
Artinya: dengan ikhlas kepada Allah, tidak
mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan
Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung,
atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
Pendengar yang berbahagia!
Sebagaimana rahmat,murka Allah pun teramat dekat.Peringatan
demi peringatan cukup sering dirasa dan
terlihat,sampai ada orang yang terburu-buru mengatakan bahwa tahun 2012
dunia kiamat, suatu pernyataan yang
membuat hati orang-orang yang berilmu dan beriman menggeliat.Sungguh teramat nekat
dan ceroboh orang yang merasa pandai sehingga,seakan dan berlagak tahu kapan
dunia ini dilipat,sementara matahari
belum lagi terbit dari barat.Begitulah
komentar orang yang merasa bijak dan sehat padahal sudah dlam keadaan sekarat.
Ajaran dan aliran sesat semakin hari
bertambah pekat dan itu adalah
tantangan yang harus dihadapi oleh para juru dakwah atau ahli nasehat,sehingga akan semakin jelas
mana yang buram dan yang berkilat.Jika
lalai artinya terlambat,missipun
akan terhambat.Sementara setan
bersama koalisinya terus bersemangat,memecah
belah umat , menghasut orang miskin
dan melarat dengan arah tujuan yang
sangat jelas yaitu mengajak murtad.
Bersama-sama kita berusaha membasuh yang berkarat,lalu berhentilah saling menghujat,memfitnah dan mengumpat.Hidup ini teramat singkat
bila waktu yang tersisa hanya dihabiskan untuk menghimpun maksiat.Pernyataan Allah pada ayat :31 surah al furqan,tentang
perjuangan para Rasul cukup patut dijadikan sebagai isyarat.
Artinya: Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi
tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu
menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong.
Mari luruskan jiwa dan raga kearah kiblat,perbanyaklah bermunazat,memohon ampun,menyerah
kemudian bertaubat.Yang benar tak
perlu diralat,tetapi perlakukanlah
laksana sahabat atau obat.
Perhatikanlah kisah berikut ini dan
selalulah ingat,tentang keangkuhan
Fir,un, juragan para pendurhaka dan pengkhianat,yang
ucap katanya begitu dahsyat,
diharapkan dengan memahaminya akan melahirkan manfaat,sekaligus lebih mengenal apa saja yang dapat mendatangkan mudharat, selanjutnya akan mempercepat
langkah mencapai peringkat.Pada
surah as syuaara:31 keterangan tercatat.
Artinya: Fir`aun berkata: "Datangkanlah sesuatu
(keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang
benar".as syuaara:31
Selesa
Artinya: Ingatlah,
sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan
tidak (pula) mereka bersedih hati.
Saudara seiman seagama!
Supaya berhasil
menyatukan yang terbelah atau
mempertemukan yang terpisah,sehingga
yang sulit akan terasa mudah, janganlah
bertindak setengah-tengah , jangan
mengambil keputusan sebelum ditelaah,apalagi
yang menyangkut hukum Allah dan
pesan Rasulullah.Dan adakalanya sebelum
menyodorkan pituah,kita perlu
belajar dari sejarah , dari para
pendahulu yang memiliki keutamaan atau karamah. (shar.Q_tel.Bintan)
Dikalangan
ahli ilmu,tersebutlah nama ,Syaikh Ibnu
Utsaimin ,yang rutin menyampakan ceramah dimasjidil haram dan masjid
nabawi,beliau adalah seorang ulama yang santun.Fatwa-fatwanya sejuk namun
tegas,jika mengkritik dia lakukan dengan halus dan ramah.Pernah suatu ketika Syaikh
Ibnu Utsaimin berbeda pendapat dengan Syaikh Al Bani tentang azan jumat dua
kali.
Menurut
Syaikh Al Bani dalam kitabnya al-ajwibah an Nafiah dikatakan;bahwa azan dua kali pada hari
jumat yang dilakukan saydina Ustman r.a. sebagai bid,ah yang tidak boleh dilakukan.
Menanggapi pendapat tersebut,Syaikh Utsaimin,ulama yang lahir pada
tahun 1374 H (1928 m) menulis dalam kitabnya Syarh al- Aqidah al- Wasitiyah sebagai berikut:
Ada seorang lelaki dewasa
mengatakan,bahwa azan jumat yang pertama adalah bid,ah ,karena tidak dikenal pada masa Rasulullah saw dan kita
harus membatasi pada azan kedua saja.
Kita
katakan pada lelaki tersebut”sesungguhnya sunnahnya Utsman r.a. adalah sunnah
yang sah dan harus diikuti apabila
tidak menyalahi sunnahnya Rasulullah saw dan tidak ditentang oleh seorangpun
dari kalangan sahabat yang lebih mengetahui dan lebih bersemangat terhadap
agama Allah swt dari pada anda atau kita (albani). Karena Utsman bin Affan r.a.
termasuk khulafaurrasyidin yang memperoleh petunjuk dan diperintahkan oleh
Rasulullah saw. Untuk diikuti. Artinya, menentang atau menyalahkan fatwa Utsman
Bin sama halnya dengan menentang sunnah
Rasulullah saw.” Demikianlah cara Syaikh Utsaimin memberi penjelasan sehingga
Syeikh Al Bani tidak punya alasan untuk membantah.
Memang …dan sudah menjadi kenyataan , azan
dua kali pada hari jumat , qunut pada shalat subuh , doa iftitah adalah hal
yang terus saja diperdebatkan. Sementara Rasulullah saw. Sendiri telah
bersabda”Bahwa perbedaan itu indah.”
Ya…,indah bagi yang faham dan menjadi
sumber masalah bagi yang latah,yaitu
sebagian orang yang senang menyanggah
sementara ilmunya masih mentah,bahkan
teramat mentah bila dibandingkan dengan Syaikh Utsaimin yang wilayah dakwahnya Mekah dan Madinah, yang kapakarannya dalam membahas atau membicarakan ilmu
agama sudah mendunia,dari tempat yang kering hingga tempat yang basah. Sedang sebagian diantara ulama
sekarang ini , masih jago kandang tetapi sudah merasa kondang.Maksud hati
menyelesaikan masalah, tetapi yang
terjadi, umat terpecah belah. Jika
sudah demikian siapakah yang bid,ah???
Pendengar yg berbahagia?
Aktivkan akal jangan gegabah
, obati hati yang sedang dilanda resah, hayati , bahwa beda
pendapat bukanlah sumber masalah ,
justru yang memaksakan pendapatnyalah yang akan kalah. Karena itu belajar dan
belajarlah , dengarkan dan dengarlah…!Dalam bermuzakarah harus ada yang mengalah.Surah Al anbiya”19 & 20 adalah jalan keluar dan
obat bagi orang yang congkak bin pongah.
Artinya: Dan kepunyaan-Nyalah segala
yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka
tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada
henti-hentinya.(Al anbiya:19-20)
Malaikat dan para utusan
Allah,siang dan malam mereka bertasbih ,tidak berhenti dan tidak merasa letih.
Dan kita ,siang dan malam ,tiada henti mengais rezeki,mencari nafkah , tidak berhenti walaupun sudah
letih. ‘Ya Allah , tuntun kami
supaya fatamorgana tidak dianggap indah,supaya
tidak terburu-buru berbuat salah.!
Selesai!!!
Sabar & Sombong.bg.2.
Muslimin yg berbahagia!
Yang besar dikatakan kecil,tidak
disindir tetapi menyentil,hukum dan
undang-undang diproduksi dengan alasan merasa terpanggil,demi terciptanya kehidupan dan kemakmuran yang adil,tetapi diam-diam dalam hati karena
mengharapkan imbalan secuil,sementara
rakyat kebanyakan terus terkucil,bingung
mendengarkan keputusan yang tidak berdalil.
Kunjungan kerja dilakukan sejauh bermil-mil,tapi
apa yang dirasakan rakyat cenderung nihil.Demikianlah,bila
nafsu saja yang memuai sementara kemapuan kerdil.Dan
cobalah memahami ayat 20 pada surah Lukman supaya jahir dan batin seimbanng dan
stabil.
Artinya: Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah
telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang di langit dan apa yang di
bumi dan menyempurnakan untukmu ni`mat-Nya lahir dan batin. Dan di antara
manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau
petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.”
Ada yang disebut munas dan Muswil,tujuannya untuk bermusyawarah
kemudian menetapkan satu aturan untuk dijadikan satu rujukan dalam menghambat yang
bathil.Namun demikian tetap saja
banyak yang sudah mengenakan pakaian akan tetapi masih terlihat bugil , menganjurkan saling tolong
menolong,tetapi dalam kesehariannya termasuk orang yang bakhil.Hutan ditebas , gunung digunduli dan itu dikatakan tidak termasuk
ganjil,akibatnya tidak demam tetapi menggigil.Cobalah telusuri Surah Lukman ayat 10 secara detail,maka akan terlihat betapa
banyaknya orang pandai dan berpengaruh masuk dalam kategori degil.Tidak berhak tetapi diambil , bila disampaikan nasehat,maka
jawabannya adalah bedil.
Artinya: Dia menciptakan langit tanpa tiang yang
kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya
bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala
macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami
tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
Pendengar yang budiman!
Jangan lupakan kisah yang
termaktub dalam surah Al fiil,yakni
kehancuran orang-orang yang menentang Allah serta Rasulnya dan mereka adalah
orang-orang jahil,yang dengan
keangkuhan bermaksud merusak rumah peribadatan juga merusak orang yang
aqidahnya riil.
Yang terjadi kemudian adalah
dikirimkanNya burung-burung ababil
yang setiap burungnya membawa sejenis
batu kerikil,hingga lumatlah
gerombolan tentera yang imannya labil
seperti biji jagung yang dipukul pakai martil.Dan
semua itu dicatatkan dalam al qur an sebagai iktibar bagi manusia seperti yang
diisyaratka pada surah Ali Imran:31,betapa Allah senantiasa melindungi hambNya
yang shaleh dan akan memperi pelajaran bagi siapa saja yang usil.
Katakanlah: "Jika
kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (muhammad), niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(ali
Imran:31.)
Berbuat dan cobalah tampil,tetapi bukan ngutil.Ya Allah pelihara hati dan
langkah kami, supaya tidak terjadi pertumpahan darah sebagaimana kisah Qabil
dan Habil.
Selesai!!!
SABAR & sombong Bg.3.
Muslimin
yang berbahagia
Taat dan patuh ,itulah yang berkualitas dan
pantas . sedang orang yang iri,biasanya karena tidak ikhlas. Orang lain dicaci sedang diri sendiri dipuji,adalah tabiat
orang pemalas,yaitu orang yang
terlihat lugu tetapi ganas. Sungguh dunia
ini sangatlah luas,masih banyak
tempat yang tidak terjamah oleh manusia,akan tetapi sangat sempit bagi anak
yang durhaka,yang terhadap orang tuanya berperilaku seperti binatang buas,bicara sesukanya tanpa sopan
santun dan mengenal batas.
.Adakalanya kita bergerak lewat jalan pintas,untuk memperpendek jarak dan
itulah yang digambarkan pada surah an nisa’:31,supaya ketika jatuh tidak
langsung terhempas.
Artinya: Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di
antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus
kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat
yang mulia (surga).
Diantara dosa-dosa besar adalah membunuh
& dan durhaka kepada orang tua,yaitu tidak sopan berbicara dan coba
menghukum orang tuanya secara sepihak,satu tindakan yang hanya dilakukan oleh
orang–orang yang tidak berkelas,
Keterangan berikut ini , surah al maidah:31 dapat dijadikan laksana alas.
Artinya: Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak
menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia
seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka
aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat
menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang di antara
orang-orang yang menyesal.
Perhatikanlah juga surah an nisa”31 yang
menceritakan tingkah pongah orang yang merasa teramat cerdas,yang menegur orang tuanya dengan sikaf kasar dan suara yang keras , didunia sudah menerima hukuman laksana hukum qishas,jika tidak mohon maaf dan ampun
maka hidupnya seperti perahu atau kapal besar,tidak berguna karena kandas.
Artinya: Sungguh telah rugilah orang-orang yang
mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan; sehingga apabila kiamat datang
kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata: "Alangkah besarnya
penyesalan kami terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!", sambil
mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amatlah buruk apa yang
mereka pikul itu.:
Pendengar yg budiman!
Karenya,belajar jangan hanya sekilas,disakiti tidak harus langsung membalas.Kepada orang tua bersikap culas,sama halnya bagaikan ilalang yang
tumbuh ditengah perkebunan yang pada akhirnya akan dibrantas.Sungguh ,tak ada tempat yang nyaman dan aman diatas dunia
ini bagi anak yang gemar memeras,terhadap
orang tua selalu menindas,cepat atau
lambat hidup dan kehidupannya akan
tergilas..
Biasakanlah memelas,meminta supaya hati kita
sebening air yang berada diatas daun talas.Dengan
demikian diharapkan kita akan terbiasa bertindak tegas dan berbuat dengan tangkas.Segeralah
bertaubat jangan menunggu di cas
atau diantar kepesantren yang disebut
Lapas,untuk belajar dan memahami arti bebas!
Adakah rasa ketika di kias? Akankah
tempayan disamakan dengan gelas?
Tidak panas harusnya tidak berkipas,segeralah lepas landas,yang panjang tidak harus selalu dipangkas,berenanglah disamudera cobaan
dan ujian,tidak harus dalam keadaan tenang baru tertidur pulas,kemudian renungkanlah,”kapankah kita merasakan seringan kapas?”
Selesai!!!
Sabar & Sombong Bg.4.
Muslimin
Rahimakumullah!
Yang baik dan indah belum tentu karena mahal,oleh nabi Muhammad saw
mengatakan; memakai pakaian warna putih untuk ibadah hukumnya sunat,tetapi
bukan berarti kalau memakai warna hitam shalat jadi batal? asal tidak lusuh dan kumal
apapun saja warna pakaian yang dikenakan ,maka ibadah tetap afdhal.Pada surah al akraf:31, kita
diajak untuk mengenal.
Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap
(memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
Malang benar nasib orang yang
merasa pandai,banyak membual hanya
karena ingin segera dikenal.,
sehingga ucap katanya sering membuat orang
sebal .Betapa tidak , siapa yang tak kesal
bila yang haram disamakan dengan yang halal
!,kemampuan lokal tetapi mengakunya internasional.Keterangan pada surah Al anfal:31 adalah gambaran orang yang tidak pernah membaca tetapi mengaku sudah hafal.
Artinya: Dan apabila dibacakan kepada mereka
ayat-ayat Kami, mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengar
(ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami menghendaki niscaya kami dapat
membacakan yang seperti ini, (Al Qur'an) ini tidak lain hanyalah
dongengan-dongengan orang-orang purbakala".
Pendengar yang berbahagia!
Untuk berbuat tidak harus
menunggu disahkannya proposal,sebagaimana
bila dilaksanakannya sunatan massal .duduk,
diam dan merenung adalah bagian dari amal.
Jika teramat banyak berakhayal,bisa membuat semangat redup
seakan orang yang kehilangan akal
alias berperilaku tak normal,.Jika
sudah demikian yang tak patut dijualpun akan diobral , tidak ada yang lucu tetapi tertawa terpingkal-pingkal,bukankah itu yang disebut sial?Dan penjelasan berikut ini ,pada surah at taubah:31 adalah
gambaran orang yang membiarkan hatinya liar dan nakal,yang terperosok dalam tipu muslihat Dazzal.Membelakangi Allah dengan menuhankan para tukang ramal.
Artinya: Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan
rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan)
Al Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha
Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari
apa yang mereka persekutukan.
Untuk berbuat tidak harus
menunggu disahkannya proposal,sebagaimana
bila dilaksanakannya sunatan massal .duduk,
diam dan merenung adalah bagian dari amal.
Hayatilah surah Yunus:31,supaya segala
sesuatunya dapat terkawal.
Artinya:Katakanlah: "Siapakah yang
memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa
(menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang
hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah
yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab:
"Allah". Maka katakanlah: "Mengapa kamu tidak bertakwa
(kepada-Nya)?"
Selesai!!!!
Sabar & sombong>5.
Muslimin Rahimakumullah!
Orang-orang yang menganggap dunia adalah
segala-galanya,adalah orang yang hatinya sedang gelap,demi untuk mempercepat tercapainya keinginan,sering mereka
memegang tugas rangkap,yang sebagian
diantaranya diperoleh dengan cara menyuap,seakan apa saja ingin digarap,dan dalam pemikirannya yang
demikian itu dianggap sedap,seakan
itulah ciri-ciri orang yang sigap.Padahal
bekerja rangkap selalunya akan ada yang kurang sempurna dan lengkap,akan ada yang tertinggal dan lesap.Akibatnya tak kala berada
diwilayah yang mengharuskannya tiarap,nafaspun
seakan tersendat,laksana orang yang tenggelam dan megap,kehilangan tenaga karena sebelumnya atau pada siang harinya
terlalu banyak bergerak dan cuap-cuap.
Secuil kisah tentang
orang-orang yang bila diperintah langsung membantah,diajak melakukan amal
kebajikan tak bisa menjawab,paling
hanya mengatakan “maaf”.Karena
mereka menganggap tujuan beribadah atau meng Esakan Tuhan tidak ada yang diharap.Isyarat tersebut termaktub
dalam perjalanan kisah nabi Nuh kerika berdakwah terhadap orang yang imannya
masih mengendap.Keterangan pada surah Hud:31 cobalah diserap.
Artinya: Dan aku tidak mengatakan kepada kamu
(bahwa): "Aku mempunyai gudang-gudang rezki dan kekayaan dari Allah, dan
aku tiada mengetahui yang ghaib, dan tidak (pula) aku mengatakan: "Bahwa
sesungguhnya aku adalah malaikat", dan tidak juga aku mengatakan kepada
orang-orang yang dipandang hina oleh penglihatanmu: "Sekali-kali Allah
tidak akan mendatangkan kebaikan kepada mereka". Allah lebih mengetahui
apa yang ada pada diri mereka; sesungguhnya aku, kalau begitu benar-benar
termasuk orang-orang yang zalim.
Pendengar yg budiman!
Alangkah carut
marutnya kehidupan bila dalam kebersamaan meninggalkan adab,menghina dan melecehkan sesamanya terus dilakukan tanpa pernah
insap.Mengomentari yang tidak
dilihat adalah perbuatan kalap,
seperti seseorang yang mengaku mampu terbang padahal tidak punya sayap.Surah Yusuf:31 adalah iktibar ,betapa sangat
mendesaknya untuk memperbaharui sikaf.
Artinya>:Maka tatkala wanita itu
(Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan
disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan diberikannya kepada masing-masing
mereka sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada
Yusuf): "Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada mereka." Maka tatkala
wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa) nya dan
mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: "Maha sempurna Allah, ini
bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang
mulia."
Mari memperlajari arti khilaf,supaya yang ganjil tidak
dikatakan genap.Kemudian
sadarilah,bahwa yang selalu disembunyikan pada akhirnya akan tersingkap.Tepatnya ketika kita
digiring menghadap,untuk dimintai tanggung jawab, apakah
kita sudah siap?
Diseberang sana telah
menunggu nikmat dan azab,disaksikan
oleh Malaikat yang berdiri bershaf-shaf.Disana
tidak lagi ada sebutan ulama salaf atau
khalaf, bertikai mempertentangkan mazhab, tidak juga dibedakan antara mukallaf dengan muallaf,termasuk orang –orang yang doyan mengatakan bid,ah tanpa
sebab,semuanya sudah disekap.
Suluruh pandangan hanya
tertuju menatap,berharap supaya
neraka tidak menyergap, melainkan
surga menjadi tempat menginap.dilayani
oleh para pelayan bermata jeli,menyuguhkan hidangan lezat nan sedap yang siap disantap, oleh insan yang dalam perjalanan hidupnya senantiasa
mengedepankan adab dan membiasakan
diri menyelesaikan masalah dengan shalat istigharah atau iktiqaf.
Sabar & Sombong
bg.6.
Muslimin Rahimakumullah!
Seharusnya sejak awal sudah menjadi bahan perhatian,tentang satu bacaan yang
ketika membacakannya tidak pernah bosan.Selanjutnya
mendalami atau menggalinya untuk menjadikannya sebagai pedoman.itulah al qur an
, kitab suci nan diagungkan!menjawab
segala pertanyaan , menjelaskan
tentang sesuatu yang sulit dijangkau oleh fikiran,mencerirakan
masa lalu dengan mengajak membuktikan
dan memprediksi dengan tepat masa yang akan datang serta mengingatkan cara yang
ditempuh ketika berjalan.Pada
surah ar ra,d;31 terbentang penjelasan.
Artinya: Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci)
yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah
atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentu Al
Qur'an itulah dia). Sebenarnya segala itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah
orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki
(semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya.
Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan
mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga
datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.(ar Ra,d:31)
Mari mengukur ketaatan untuk
mengetahui apakah sampai dan diterima setiap doa yang disuarakan,? Apakah akan kuat ketika diterpa ujian? sekaligus untuk mendeteksi gerak langkah setan!.Dalam sibuk dan dalam diam
,adalah bagian dari pertarungan.Ketika
berjaya maupun ketika sedang tidak berpunya,adalah bagaikan alat untuk mengukur
ke stabilan.Apakah kedua keadaan
tersebut berpengaruh kepada ketaatan?Apakah
akan cepat bereaksi ketika terdengar suara azan?.Pada
surah Ibrahim :31 diumumkan.
Artinya: Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman:
"Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang
Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum
datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan
persahabatan.(Ibrahim:31)
Masa lalu bukan untuk diabaikan,apalagi sepelekan.Banyak
pelajaran yang dipetik dari sejarah yang sengaja dicatatkan.seperti catatan kisah tentang makhluk yang melaukan perlawanan,membantah dengan marah terhadap yang diperintahkan,Iblis sang raja setan,disuruh
memberi hormat kepada Adam a.s.malah menyepelekan,
semenrara Malaikat yang senantiasa ikhlas menunaikan kewajiban, dengan tulus mengikuti yang diultimatumkan.Pada surah al Hijr 31-33 kisah dijelaskan.
Artinya: kecuali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama
(malaikat) yang sujud itu. Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu
tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu? Berkata Iblis: "Aku
sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya
dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi
bentuk".
Pendengar yg budiman!!!
Jangan enggan melintasi jalanan,karena kita memang harus
bergerak berjalan.Meski menerobos hutan,menyelami lautan,memanjat yang terjal atau menghadapi hujatan,adalah sesuatu yang harus dihadapi bila semua itu demi
kemajuan dan kemaslahatan. Fitnah
memang menyakitkan, hinaanpun
menimbulkan kesedihan. Namun diam
dan hanya merangkai angan-angan justru akan lebih menyakitkan,Lalu,yang mana satukah menjadi pilihan???
SabAR & SOMBONG 7.
Muslimin
Rahimakumullah!Berfirman Allah swt: pada surah An nahl:31.
Artinya: (yaitu) surga `Adn yang mereka masuk ke
dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka
mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan
kepada orang-orang yang bertakwa.”
Orang yang bertaqwa,adalah orang yang taat hukum. Mereka taati hukum bukan karena
takut dihukum.Ucap dan katanya
laksana semerbaknya sekuntum bunga,menyebar kesegala penjuru dengan aroma harum.
Dalam menjalani kehidupan,berbagai
kesulitan mereka hadapi dengan senyum
dan ketika ada aib teman yang tercium,tidak
lantas bak harimau sedang mengaum, melainkan mencoba untuk
memendam atau meredam lalu mencoba maklum!
Betapa tidak , hanya nabi kita Muhammad saw yang tak pernah berbuat
salah,karena itu beliau disebut maksum.
Dan, apakah kita pernah membayangkan jika
pada suatu saat nanti ada hakim yang mempermainkan atau memperjual belikan hukum?.Yang salah dimenangkan dan yang
benar terhukum? Jika itu
terjadi,akankah ada lagi orang yang mau menjadi makmum?
Adakalanya hukum dilanggar demi memperoleh
segelas air minum dan itu bagian
dari perbuatan mesum.Seperti orang
yang tega membunuh darah dagingnya karena khawatir tidak mampu membeli beras
ataupun gandum, atau demi alasan
supaya cepat kaya lalu bekerja rangkap sebagai penjual sejenis opium.?Surah al isra.:31 penjelasan tercantum.
Artinya: Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu
karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga
kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.
Renungkanlah…!
kebenaran jangan hanya dikulum,jangan
begitu mudah terpesona dengan yang serba ranum,jangan
pula mengatakan “sudah” padahal belum,
sebab bisa jadi itu hanya jebakan yang membuat kita laksana terkena setrum.Surah al kahfi:31 selalu
disampaikan dari atas podium,dengan
harapan kita segera mafhum..
Artinya: Mereka itulah (orang-orang yang) bagi
mereka surga `Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka
dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus
dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang
indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat-istirahat yang indah;
Pendengar
yang berbahagia!
Diam
dan tidak bergerak bukan berarti fakum,dihati
orang-orang beriman ayat-ayat Allah selalu melantum
, laksana berteriak dalam hening,seakan terasa firman-firman Allah menyentuh
hingga kesum-sum.Pernyataan nabi Isa
as pada surah Maryam:31-33 adalah bukti,bahwa beliau bukan Tuhan ,melainkan hamba
atau oknum.
Artinya: dan Dia menjadikan aku seorang yang
diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan)
shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak
menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan
kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku
dibangkitkan hidup kembali".
Sabar & sombong.8.
Musliminn
Rahimakumullah!
Jauh sebelum para ahli mengumumkan bahwa
diantara pungsi gunung adalah sebagai
pasak bumi juga untuk menahan,meredam dan memecah kecepatan angin,al qur an secara
berulang-ulang dan lebih lengkap telah lebih dahulu menjelaskan…
Artinya: Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung
yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka, dan telah Kami
jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat
petunjuk.(al anbiya:31.
Cari tahulah arti taat , penjelasannya begitu banyak diberbagai surat
dan ayat.Lewat mendengar sekaligus
bisa melihat,untuk mengenal dan
menetapkan ajaran dan pemahaman yang
sesat.Termasuk untuk mengetahui pejabat yang merakyat dengan penguasa yang marah ketika mendengar nasehat.Pada surah al hajj.31
keterangan tercatat.
Artinya: dengan ikhlas kepada Allah, tidak
mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan
Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung,
atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
Pendengar yang berbahagia!
Sebagaimana rahmat,murka Allah pun teramat dekat.Peringatan
demi peringatan cukup sering dirasa dan
terlihat,sampai ada orang yang terburu-buru mengatakan bahwa tahun 2012
dunia kiamat, suatu pernyataan yang
membuat hati orang-orang yang berilmu dan beriman menggeliat.Sungguh teramat nekat
dan ceroboh orang yang merasa pandai sehingga,seakan dan berlagak tahu kapan
dunia ini dilipat,sementara matahari
belum lagi terbit dari barat.Begitulah
komentar orang yang merasa bijak dan sehat padahal sudah dlam keadaan sekarat.
Ajaran dan aliran sesat semakin hari
bertambah pekat dan itu adalah
tantangan yang harus dihadapi oleh para juru dakwah atau ahli nasehat,sehingga akan semakin jelas
mana yang buram dan yang berkilat.Jika
lalai artinya terlambat,missipun
akan terhambat.Sementara setan
bersama koalisinya terus bersemangat,memecah
belah umat , menghasut orang miskin
dan melarat dengan arah tujuan yang
sangat jelas yaitu mengajak murtad.
Bersama-sama kita berusaha membasuh yang berkarat,lalu berhentilah saling menghujat,memfitnah dan mengumpat.Hidup ini teramat singkat
bila waktu yang tersisa hanya dihabiskan untuk menghimpun maksiat.Pernyataan Allah pada ayat :31 surah al furqan,tentang
perjuangan para Rasul cukup patut dijadikan sebagai isyarat.
Artinya: Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi
tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu
menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong.
Mari luruskan jiwa dan raga kearah kiblat,perbanyaklah bermunazat,memohon ampun,menyerah
kemudian bertaubat.Yang benar tak
perlu diralat,tetapi perlakukanlah
laksana sahabat atau obat.
Perhatikanlah kisah berikut ini dan
selalulah ingat,tentang keangkuhan
Fir,un, juragan para pendurhaka dan pengkhianat,yang
ucap katanya begitu dahsyat,
diharapkan dengan memahaminya akan melahirkan manfaat,sekaligus lebih mengenal apa saja yang dapat mendatangkan mudharat, selanjutnya akan mempercepat
langkah mencapai peringkat.Pada
surah as syuaara:31 keterangan tercatat.
Artinya: Fir`aun berkata: "Datangkanlah sesuatu
(keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang
benar".as syuaara:31
Selesai!!!!