Minggu, 17 November 2013

Sabar & Sombong.





           SABAR & sombong.Bg.1

Berfirman Allah pada surahYunus :62.
Artinya: Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
          Saudara seiman seagama!
          Supaya berhasil menyatukan yang terbelah atau mempertemukan yang terpisah,sehingga yang sulit akan terasa mudah, janganlah bertindak setengah-tengah , jangan mengambil keputusan sebelum ditelaah,apalagi yang menyangkut hukum Allah dan pesan Rasulullah.Dan adakalanya sebelum menyodorkan pituah,kita perlu belajar dari sejarah , dari para pendahulu yang memiliki keutamaan atau karamah. (shar.Q_tel.Bintan)
          Dikalangan ahli ilmu,tersebutlah nama ,Syaikh Ibnu Utsaimin ,yang rutin menyampakan ceramah dimasjidil haram dan masjid nabawi,beliau adalah seorang ulama yang santun.Fatwa-fatwanya sejuk namun tegas,jika mengkritik dia lakukan dengan halus dan ramah.Pernah suatu ketika Syaikh Ibnu Utsaimin berbeda pendapat dengan Syaikh Al Bani tentang azan jumat dua kali.
          Menurut Syaikh Al Bani dalam kitabnya al-ajwibah an Nafiah dikatakan;bahwa azan dua kali pada hari jumat yang dilakukan saydina Ustman r.a. sebagai bid,ah yang tidak boleh dilakukan.
 Menanggapi pendapat tersebut,Syaikh Utsaimin,ulama yang lahir pada tahun 1374 H (1928 m) menulis dalam kitabnya Syarh al- Aqidah al- Wasitiyah sebagai berikut:
          Ada seorang lelaki dewasa mengatakan,bahwa azan jumat yang pertama adalah bid,ah ,karena tidak dikenal pada masa Rasulullah saw dan kita harus membatasi pada azan kedua saja.
 Kita katakan pada lelaki tersebut”sesungguhnya sunnahnya Utsman r.a. adalah sunnah yang sah dan harus diikuti apabila tidak menyalahi sunnahnya Rasulullah saw dan tidak ditentang oleh seorangpun dari kalangan sahabat yang lebih mengetahui dan lebih bersemangat terhadap agama Allah swt dari pada anda atau kita (albani). Karena Utsman bin Affan r.a. termasuk khulafaurrasyidin yang memperoleh petunjuk dan diperintahkan oleh Rasulullah saw. Untuk diikuti. Artinya, menentang atau menyalahkan fatwa Utsman Bin  sama halnya dengan menentang sunnah Rasulullah saw.” Demikianlah cara Syaikh Utsaimin memberi penjelasan sehingga Syeikh Al Bani tidak punya alasan untuk membantah.
Memang …dan sudah menjadi kenyataan , azan dua kali pada hari jumat , qunut pada shalat subuh , doa iftitah adalah hal yang terus saja diperdebatkan. Sementara Rasulullah saw. Sendiri telah bersabda”Bahwa perbedaan itu indah.”
Ya…,indah bagi yang faham dan menjadi sumber masalah bagi yang latah,yaitu sebagian orang yang senang menyanggah sementara ilmunya masih mentah,bahkan teramat mentah bila dibandingkan dengan Syaikh Utsaimin yang wilayah dakwahnya Mekah dan Madinah, yang kapakarannya dalam membahas atau membicarakan ilmu agama sudah mendunia,dari tempat yang kering hingga tempat yang basah. Sedang sebagian diantara ulama sekarang ini , masih jago kandang tetapi sudah merasa kondang.Maksud hati menyelesaikan masalah, tetapi yang terjadi, umat terpecah belah. Jika sudah demikian siapakah yang bid,ah???
Pendengar yg berbahagia?
Aktivkan akal jangan gegabah , obati hati yang sedang dilanda resah, hayati , bahwa beda pendapat bukanlah sumber masalah , justru yang memaksakan pendapatnyalah yang akan kalah. Karena itu belajar dan  belajarlah , dengarkan dan dengarlah…!Dalam bermuzakarah harus ada yang mengalah.Surah Al anbiya”19 & 20 adalah jalan keluar dan obat bagi orang yang congkak bin pongah.        
Artinya: Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.(Al anbiya:19-20)
Malaikat dan para utusan Allah,siang dan malam mereka bertasbih ,tidak berhenti dan tidak merasa letih. Dan kita ,siang dan malam ,tiada henti mengais rezeki,mencari nafkah , tidak berhenti walaupun sudah letih. ‘Ya Allah , tuntun kami supaya fatamorgana tidak dianggap indah,supaya tidak terburu-buru berbuat salah.! Selesai!!!
Sabar & Sombong.bg.2.

          Muslimin yg berbahagia!        
                   Yang besar dikatakan kecil,tidak disindir tetapi menyentil,hukum dan undang-undang diproduksi dengan alasan merasa terpanggil,demi terciptanya kehidupan dan kemakmuran yang adil,tetapi diam-diam dalam hati karena mengharapkan imbalan secuil,sementara rakyat kebanyakan terus terkucil,bingung mendengarkan keputusan yang tidak berdalil. Kunjungan kerja dilakukan sejauh bermil-mil,tapi apa yang dirasakan rakyat cenderung nihil.Demikianlah,bila nafsu saja yang memuai sementara kemapuan kerdil.Dan cobalah memahami ayat 20 pada surah Lukman supaya jahir dan batin seimbanng dan stabil.

Artinya: Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu ni`mat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.”

Ada yang disebut munas dan Muswil,tujuannya untuk bermusyawarah kemudian menetapkan satu aturan untuk dijadikan satu rujukan dalam menghambat yang bathil.Namun demikian tetap saja banyak yang sudah mengenakan pakaian akan tetapi masih terlihat bugil , menganjurkan saling tolong menolong,tetapi dalam kesehariannya termasuk orang yang bakhil.Hutan ditebas , gunung digunduli dan itu dikatakan tidak termasuk ganjil,akibatnya tidak demam tetapi menggigil.Cobalah telusuri Surah Lukman ayat 10 secara detail,maka akan terlihat betapa banyaknya orang pandai dan berpengaruh masuk dalam kategori degil.Tidak berhak tetapi diambil , bila disampaikan nasehat,maka jawabannya adalah bedil.
Artinya: Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
Pendengar yang budiman!
Jangan lupakan kisah yang termaktub dalam surah Al fiil,yakni kehancuran orang-orang yang menentang Allah serta Rasulnya dan mereka adalah orang-orang jahil,yang dengan keangkuhan bermaksud merusak rumah peribadatan juga merusak orang yang aqidahnya riil.
Yang terjadi kemudian adalah dikirimkanNya burung-burung ababil yang  setiap burungnya membawa sejenis batu kerikil,hingga lumatlah gerombolan tentera yang imannya labil seperti biji jagung yang dipukul pakai martil.Dan semua itu dicatatkan dalam al qur an sebagai iktibar bagi manusia seperti yang diisyaratka pada surah Ali Imran:31,betapa Allah senantiasa melindungi hambNya yang shaleh dan akan memperi pelajaran bagi siapa saja yang usil.
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (muhammad), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(ali Imran:31.)

Berbuat dan cobalah tampil,tetapi bukan ngutil.Ya Allah pelihara hati dan langkah kami, supaya tidak terjadi pertumpahan darah sebagaimana kisah Qabil dan Habil.
Selesai!!!

SABAR & sombong Bg.3.
          Muslimin yang berbahagia

Taat dan patuh ,itulah yang berkualitas  dan pantas . sedang orang yang iri,biasanya karena tidak ikhlas. Orang lain dicaci sedang diri sendiri dipuji,adalah tabiat orang pemalas,yaitu orang yang terlihat lugu tetapi ganas. Sungguh dunia ini sangatlah luas,masih banyak tempat yang tidak terjamah oleh manusia,akan tetapi sangat sempit bagi anak yang durhaka,yang terhadap orang tuanya berperilaku seperti binatang buas,bicara sesukanya tanpa sopan santun dan mengenal batas.
.Adakalanya kita bergerak lewat jalan pintas,untuk memperpendek jarak dan itulah yang digambarkan pada surah an nisa’:31,supaya ketika jatuh tidak langsung terhempas.
Artinya: Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).
Diantara dosa-dosa besar adalah membunuh & dan durhaka kepada orang tua,yaitu tidak sopan berbicara dan coba menghukum orang tuanya secara sepihak,satu tindakan yang hanya dilakukan oleh orang–orang yang tidak berkelas, Keterangan berikut ini , surah al maidah:31 dapat dijadikan laksana alas.
Artinya: Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal.
Perhatikanlah juga surah an nisa”31 yang menceritakan tingkah pongah orang yang merasa teramat cerdas,yang menegur orang tuanya dengan sikaf kasar dan suara yang keras , didunia sudah menerima hukuman laksana hukum qishas,jika tidak mohon maaf dan ampun maka hidupnya seperti perahu atau kapal besar,tidak berguna karena kandas.
Artinya: Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata: "Alangkah besarnya penyesalan kami terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amatlah buruk apa yang mereka pikul itu.:
Pendengar yg budiman!
Karenya,belajar jangan hanya sekilas,disakiti tidak harus langsung membalas.Kepada orang tua bersikap culas,sama halnya bagaikan ilalang yang tumbuh ditengah perkebunan yang pada akhirnya akan dibrantas.Sungguh ,tak ada tempat yang nyaman dan aman diatas dunia ini bagi anak yang gemar memeras,terhadap orang tua selalu menindas,cepat atau lambat hidup dan kehidupannya akan tergilas..
Biasakanlah memelas,meminta supaya hati kita sebening air yang berada diatas daun talas.Dengan demikian diharapkan kita akan terbiasa bertindak tegas dan berbuat dengan tangkas.Segeralah bertaubat jangan menunggu di cas atau diantar kepesantren yang disebut Lapas,untuk belajar dan memahami arti bebas! Adakah rasa ketika di kias? Akankah tempayan disamakan dengan gelas?
 Tidak panas harusnya tidak berkipas,segeralah lepas landas,yang panjang tidak harus selalu dipangkas,berenanglah disamudera cobaan dan ujian,tidak harus dalam keadaan tenang baru tertidur pulas,kemudian renungkanlah,”kapankah kita merasakan seringan kapas?”
Selesai!!!

Sabar & Sombong Bg.4.
          Muslimin Rahimakumullah!
          Yang baik dan indah belum tentu karena mahal,oleh nabi Muhammad saw mengatakan; memakai pakaian warna putih untuk ibadah hukumnya sunat,tetapi bukan berarti kalau memakai warna hitam shalat jadi batal? asal tidak lusuh dan kumal apapun saja warna pakaian yang dikenakan ,maka ibadah tetap afdhal.Pada surah al akraf:31, kita diajak untuk mengenal.
Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
Malang benar nasib orang yang merasa pandai,banyak membual hanya karena ingin segera dikenal., sehingga ucap katanya sering membuat orang sebal .Betapa tidak , siapa yang tak kesal bila yang haram disamakan dengan yang halal !,kemampuan lokal tetapi mengakunya internasional.Keterangan pada surah Al anfal:31 adalah gambaran orang yang tidak pernah membaca tetapi mengaku sudah hafal.
Artinya: Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengar (ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami menghendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini, (Al Qur'an) ini tidak lain hanyalah dongengan-dongengan orang-orang purbakala".
Pendengar yang berbahagia!
Untuk berbuat tidak harus menunggu disahkannya proposal,sebagaimana bila dilaksanakannya sunatan massal .duduk, diam dan merenung adalah bagian dari amal.
Jika teramat banyak berakhayal,bisa membuat semangat redup seakan orang yang kehilangan akal alias berperilaku tak normal,.Jika sudah demikian yang tak patut dijualpun akan diobral , tidak ada yang lucu tetapi tertawa terpingkal-pingkal,bukankah itu yang disebut sial?Dan penjelasan berikut ini ,pada surah at taubah:31 adalah gambaran orang yang membiarkan hatinya liar dan nakal,yang terperosok dalam tipu muslihat Dazzal.Membelakangi Allah dengan menuhankan para tukang ramal.

Artinya: Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
Untuk berbuat tidak harus menunggu disahkannya proposal,sebagaimana bila dilaksanakannya sunatan massal .duduk, diam dan merenung adalah bagian dari amal.
Hayatilah surah Yunus:31,supaya segala sesuatunya dapat terkawal.

Artinya:Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah: "Mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?"
Selesai!!!!




Sabar & sombong>5.

Muslimin Rahimakumullah!
          Orang-orang yang menganggap dunia adalah segala-galanya,adalah orang yang hatinya sedang gelap,demi untuk mempercepat tercapainya keinginan,sering mereka memegang tugas rangkap,yang sebagian diantaranya diperoleh dengan cara menyuap,seakan apa saja ingin digarap,dan dalam pemikirannya yang demikian itu dianggap sedap,seakan itulah ciri-ciri orang yang sigap.Padahal bekerja rangkap selalunya akan ada yang kurang sempurna dan lengkap,akan ada yang tertinggal dan lesap.Akibatnya tak kala berada diwilayah yang mengharuskannya tiarap,nafaspun seakan tersendat,laksana orang yang tenggelam dan megap,kehilangan tenaga karena sebelumnya atau pada siang harinya terlalu banyak bergerak dan cuap-cuap.
Secuil kisah tentang orang-orang yang bila diperintah langsung membantah,diajak melakukan amal kebajikan tak bisa menjawab,paling hanya mengatakan “maaf”.Karena mereka menganggap tujuan beribadah atau meng Esakan Tuhan tidak ada yang diharap.Isyarat tersebut termaktub dalam perjalanan kisah nabi Nuh kerika berdakwah terhadap orang yang imannya masih mengendap.Keterangan pada surah Hud:31 cobalah diserap.

Artinya: Dan aku tidak mengatakan kepada kamu (bahwa): "Aku mempunyai gudang-gudang rezki dan kekayaan dari Allah, dan aku tiada mengetahui yang ghaib, dan tidak (pula) aku mengatakan: "Bahwa sesungguhnya aku adalah malaikat", dan tidak juga aku mengatakan kepada orang-orang yang dipandang hina oleh penglihatanmu: "Sekali-kali Allah tidak akan mendatangkan kebaikan kepada mereka". Allah lebih mengetahui apa yang ada pada diri mereka; sesungguhnya aku, kalau begitu benar-benar termasuk orang-orang yang zalim.
Pendengar yg budiman!
Alangkah carut marutnya kehidupan bila dalam kebersamaan meninggalkan adab,menghina dan melecehkan sesamanya terus dilakukan tanpa pernah insap.Mengomentari yang tidak dilihat adalah perbuatan kalap, seperti seseorang yang mengaku mampu terbang padahal tidak punya sayap.Surah Yusuf:31 adalah iktibar ,betapa sangat mendesaknya untuk memperbaharui sikaf.
Artinya>:Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan diberikannya kepada masing-masing mereka sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf): "Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada mereka." Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa) nya dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: "Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia."
Mari memperlajari arti khilaf,supaya yang ganjil tidak dikatakan genap.Kemudian sadarilah,bahwa yang selalu disembunyikan pada akhirnya akan tersingkap.Tepatnya ketika kita digiring menghadap,untuk dimintai tanggung jawab, apakah kita sudah siap?
Diseberang sana telah menunggu nikmat dan azab,disaksikan oleh Malaikat yang berdiri bershaf-shaf.Disana tidak lagi ada sebutan ulama salaf atau khalaf, bertikai mempertentangkan mazhab, tidak juga dibedakan antara mukallaf dengan muallaf,termasuk orang –orang yang doyan mengatakan bid,ah tanpa sebab,semuanya sudah disekap.
Suluruh pandangan hanya tertuju menatap,berharap supaya neraka tidak menyergap, melainkan surga menjadi tempat menginap.dilayani oleh para pelayan bermata jeli,menyuguhkan hidangan lezat nan sedap yang siap disantap, oleh insan yang dalam perjalanan hidupnya senantiasa mengedepankan adab dan membiasakan diri menyelesaikan masalah dengan shalat istigharah atau iktiqaf.

Sabar & Sombong  bg.6.

          Muslimin Rahimakumullah!
          Seharusnya sejak awal sudah menjadi bahan perhatian,tentang satu bacaan yang ketika membacakannya tidak pernah bosan.Selanjutnya mendalami atau menggalinya untuk menjadikannya sebagai pedoman.itulah al qur an , kitab suci nan diagungkan!menjawab segala pertanyaan , menjelaskan tentang sesuatu yang sulit dijangkau oleh fikiran,mencerirakan masa lalu dengan mengajak membuktikan dan memprediksi dengan tepat masa yang akan datang serta mengingatkan cara yang ditempuh ketika berjalan.Pada surah ar ra,d;31 terbentang penjelasan.
Artinya: Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentu Al Qur'an itulah dia). Sebenarnya segala itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.(ar Ra,d:31)
Mari mengukur ketaatan untuk mengetahui apakah sampai dan diterima setiap doa yang disuarakan,? Apakah akan kuat ketika diterpa ujian? sekaligus untuk mendeteksi gerak langkah setan!.Dalam sibuk dan dalam diam ,adalah bagian dari pertarungan.Ketika berjaya maupun ketika sedang tidak berpunya,adalah bagaikan alat untuk mengukur ke stabilan.Apakah kedua keadaan tersebut berpengaruh kepada ketaatan?Apakah akan cepat bereaksi ketika terdengar suara azan?.Pada surah Ibrahim :31 diumumkan.
Artinya: Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.(Ibrahim:31)
Masa lalu bukan untuk diabaikan,apalagi sepelekan.Banyak pelajaran yang dipetik dari sejarah yang sengaja dicatatkan.seperti catatan kisah tentang makhluk yang melaukan perlawanan,membantah dengan marah  terhadap yang diperintahkan,Iblis sang raja setan,disuruh memberi hormat kepada Adam a.s.malah menyepelekan, semenrara Malaikat yang senantiasa ikhlas menunaikan kewajiban, dengan tulus mengikuti yang diultimatumkan.Pada surah al Hijr 31-33 kisah dijelaskan.

Artinya: kecuali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama (malaikat) yang sujud itu. Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu? Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk".
Pendengar yg budiman!!!
Jangan enggan melintasi jalanan,karena kita memang harus bergerak berjalan.Meski menerobos hutan,menyelami lautan,memanjat yang terjal atau menghadapi hujatan,adalah sesuatu yang harus dihadapi bila semua itu demi kemajuan dan kemaslahatan. Fitnah memang menyakitkan, hinaanpun menimbulkan kesedihan. Namun diam dan hanya merangkai angan-angan justru akan lebih menyakitkan,Lalu,yang mana satukah menjadi pilihan???
SabAR & SOMBONG 7.

          Muslimin Rahimakumullah!Berfirman Allah swt: pada surah An nahl:31.
Artinya: (yaitu) surga `Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa.”
Orang yang bertaqwa,adalah orang yang taat hukum. Mereka taati hukum bukan karena takut dihukum.Ucap dan katanya laksana semerbaknya sekuntum bunga,menyebar kesegala penjuru dengan aroma harum.
Dalam menjalani kehidupan,berbagai kesulitan mereka hadapi dengan senyum dan ketika ada aib teman yang tercium,tidak lantas bak harimau  sedang mengaum, melainkan mencoba untuk memendam atau meredam lalu mencoba maklum! Betapa tidak , hanya nabi kita Muhammad saw yang tak pernah berbuat salah,karena itu beliau disebut maksum.
Dan, apakah kita pernah membayangkan jika pada suatu saat nanti ada hakim yang mempermainkan atau memperjual belikan hukum?.Yang salah dimenangkan dan yang benar terhukum? Jika itu terjadi,akankah ada lagi orang yang mau menjadi makmum?
Adakalanya hukum dilanggar demi memperoleh segelas air minum dan itu bagian dari perbuatan mesum.Seperti orang yang tega membunuh darah dagingnya karena khawatir tidak mampu membeli beras ataupun gandum, atau demi alasan supaya cepat kaya lalu bekerja rangkap sebagai penjual sejenis opium.?Surah al isra.:31 penjelasan tercantum.
Artinya: Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.
          Renungkanlah…! kebenaran jangan hanya dikulum,jangan begitu mudah terpesona dengan yang serba ranum,jangan pula mengatakan “sudah” padahal belum, sebab bisa jadi itu hanya jebakan yang membuat kita laksana terkena setrum.Surah al kahfi:31 selalu disampaikan dari atas podium,dengan harapan kita segera mafhum..
Artinya: Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga `Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat-istirahat yang indah;
          Pendengar yang berbahagia!
          Diam dan tidak bergerak bukan berarti fakum,dihati orang-orang beriman ayat-ayat Allah selalu melantum , laksana berteriak dalam hening,seakan terasa firman-firman Allah menyentuh hingga kesum-sum.Pernyataan nabi Isa as pada surah Maryam:31-33 adalah bukti,bahwa beliau bukan Tuhan ,melainkan hamba atau oknum.

Artinya: dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".

Sabar & sombong.8.
          Musliminn Rahimakumullah!
Jauh sebelum para ahli mengumumkan bahwa diantara pungsi gunung adalah  sebagai pasak bumi juga untuk menahan,meredam  dan memecah kecepatan angin,al qur an secara berulang-ulang dan lebih lengkap telah lebih dahulu menjelaskan…
Artinya: Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.(al anbiya:31.
Cari tahulah arti taat , penjelasannya begitu banyak diberbagai surat dan ayat.Lewat mendengar sekaligus bisa melihat,untuk mengenal dan menetapkan ajaran dan pemahaman yang sesat.Termasuk untuk mengetahui pejabat yang merakyat dengan penguasa yang marah ketika mendengar nasehat.Pada surah al hajj.31 keterangan tercatat.
Artinya: dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
Pendengar yang berbahagia!
Sebagaimana rahmat,murka Allah pun teramat dekat.Peringatan demi peringatan cukup sering dirasa dan terlihat,sampai ada orang yang terburu-buru mengatakan bahwa tahun 2012 dunia kiamat, suatu pernyataan yang membuat hati orang-orang yang berilmu dan beriman menggeliat.Sungguh teramat nekat dan ceroboh orang yang merasa pandai sehingga,seakan dan berlagak tahu kapan dunia ini dilipat,sementara matahari belum lagi terbit dari barat.Begitulah komentar orang yang merasa bijak dan sehat padahal sudah dlam keadaan sekarat.
Ajaran dan aliran sesat semakin hari bertambah pekat dan itu adalah tantangan yang harus dihadapi oleh para juru dakwah atau ahli nasehat,sehingga akan semakin jelas mana yang buram dan yang berkilat.Jika lalai artinya terlambat,missipun akan terhambat.Sementara setan bersama koalisinya terus bersemangat,memecah belah umat , menghasut orang miskin dan melarat dengan arah tujuan yang sangat jelas yaitu mengajak murtad.
Bersama-sama kita berusaha membasuh yang berkarat,lalu berhentilah saling menghujat,memfitnah dan mengumpat.Hidup ini teramat singkat bila waktu yang tersisa hanya dihabiskan untuk menghimpun maksiat.Pernyataan Allah pada ayat :31 surah al furqan,tentang perjuangan para Rasul cukup patut dijadikan sebagai isyarat.
Artinya: Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong.
Mari luruskan jiwa dan raga kearah kiblat,perbanyaklah bermunazat,memohon ampun,menyerah kemudian bertaubat.Yang benar tak perlu diralat,tetapi perlakukanlah laksana sahabat atau obat.
Perhatikanlah kisah berikut ini dan selalulah ingat,tentang keangkuhan Fir,un, juragan para pendurhaka dan pengkhianat,yang ucap katanya begitu dahsyat, diharapkan dengan memahaminya akan melahirkan manfaat,sekaligus lebih mengenal apa saja yang dapat mendatangkan mudharat, selanjutnya akan mempercepat langkah mencapai peringkat.Pada surah as syuaara:31 keterangan tercatat.
Artinya: Fir`aun berkata: "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang benar".as syuaara:31
Selesa


Artinya: Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
          Saudara seiman seagama!
          Supaya berhasil menyatukan yang terbelah atau mempertemukan yang terpisah,sehingga yang sulit akan terasa mudah, janganlah bertindak setengah-tengah , jangan mengambil keputusan sebelum ditelaah,apalagi yang menyangkut hukum Allah dan pesan Rasulullah.Dan adakalanya sebelum menyodorkan pituah,kita perlu belajar dari sejarah , dari para pendahulu yang memiliki keutamaan atau karamah. (shar.Q_tel.Bintan)
          Dikalangan ahli ilmu,tersebutlah nama ,Syaikh Ibnu Utsaimin ,yang rutin menyampakan ceramah dimasjidil haram dan masjid nabawi,beliau adalah seorang ulama yang santun.Fatwa-fatwanya sejuk namun tegas,jika mengkritik dia lakukan dengan halus dan ramah.Pernah suatu ketika Syaikh Ibnu Utsaimin berbeda pendapat dengan Syaikh Al Bani tentang azan jumat dua kali.
          Menurut Syaikh Al Bani dalam kitabnya al-ajwibah an Nafiah dikatakan;bahwa azan dua kali pada hari jumat yang dilakukan saydina Ustman r.a. sebagai bid,ah yang tidak boleh dilakukan.
 Menanggapi pendapat tersebut,Syaikh Utsaimin,ulama yang lahir pada tahun 1374 H (1928 m) menulis dalam kitabnya Syarh al- Aqidah al- Wasitiyah sebagai berikut:
          Ada seorang lelaki dewasa mengatakan,bahwa azan jumat yang pertama adalah bid,ah ,karena tidak dikenal pada masa Rasulullah saw dan kita harus membatasi pada azan kedua saja.
 Kita katakan pada lelaki tersebut”sesungguhnya sunnahnya Utsman r.a. adalah sunnah yang sah dan harus diikuti apabila tidak menyalahi sunnahnya Rasulullah saw dan tidak ditentang oleh seorangpun dari kalangan sahabat yang lebih mengetahui dan lebih bersemangat terhadap agama Allah swt dari pada anda atau kita (albani). Karena Utsman bin Affan r.a. termasuk khulafaurrasyidin yang memperoleh petunjuk dan diperintahkan oleh Rasulullah saw. Untuk diikuti. Artinya, menentang atau menyalahkan fatwa Utsman Bin  sama halnya dengan menentang sunnah Rasulullah saw.” Demikianlah cara Syaikh Utsaimin memberi penjelasan sehingga Syeikh Al Bani tidak punya alasan untuk membantah.
Memang …dan sudah menjadi kenyataan , azan dua kali pada hari jumat , qunut pada shalat subuh , doa iftitah adalah hal yang terus saja diperdebatkan. Sementara Rasulullah saw. Sendiri telah bersabda”Bahwa perbedaan itu indah.”
Ya…,indah bagi yang faham dan menjadi sumber masalah bagi yang latah,yaitu sebagian orang yang senang menyanggah sementara ilmunya masih mentah,bahkan teramat mentah bila dibandingkan dengan Syaikh Utsaimin yang wilayah dakwahnya Mekah dan Madinah, yang kapakarannya dalam membahas atau membicarakan ilmu agama sudah mendunia,dari tempat yang kering hingga tempat yang basah. Sedang sebagian diantara ulama sekarang ini , masih jago kandang tetapi sudah merasa kondang.Maksud hati menyelesaikan masalah, tetapi yang terjadi, umat terpecah belah. Jika sudah demikian siapakah yang bid,ah???
Pendengar yg berbahagia?
Aktivkan akal jangan gegabah , obati hati yang sedang dilanda resah, hayati , bahwa beda pendapat bukanlah sumber masalah , justru yang memaksakan pendapatnyalah yang akan kalah. Karena itu belajar dan  belajarlah , dengarkan dan dengarlah…!Dalam bermuzakarah harus ada yang mengalah.Surah Al anbiya”19 & 20 adalah jalan keluar dan obat bagi orang yang congkak bin pongah.        
Artinya: Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.(Al anbiya:19-20)
Malaikat dan para utusan Allah,siang dan malam mereka bertasbih ,tidak berhenti dan tidak merasa letih. Dan kita ,siang dan malam ,tiada henti mengais rezeki,mencari nafkah , tidak berhenti walaupun sudah letih. ‘Ya Allah , tuntun kami supaya fatamorgana tidak dianggap indah,supaya tidak terburu-buru berbuat salah.! Selesai!!!
Sabar & Sombong.bg.2.

          Muslimin yg berbahagia!        
                   Yang besar dikatakan kecil,tidak disindir tetapi menyentil,hukum dan undang-undang diproduksi dengan alasan merasa terpanggil,demi terciptanya kehidupan dan kemakmuran yang adil,tetapi diam-diam dalam hati karena mengharapkan imbalan secuil,sementara rakyat kebanyakan terus terkucil,bingung mendengarkan keputusan yang tidak berdalil. Kunjungan kerja dilakukan sejauh bermil-mil,tapi apa yang dirasakan rakyat cenderung nihil.Demikianlah,bila nafsu saja yang memuai sementara kemapuan kerdil.Dan cobalah memahami ayat 20 pada surah Lukman supaya jahir dan batin seimbanng dan stabil.

Artinya: Tidakkah kamu perhatikan sesungguhnya Allah telah menundukkan untuk (kepentingan) mu apa yang di langit dan apa yang di bumi dan menyempurnakan untukmu ni`mat-Nya lahir dan batin. Dan di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu pengetahuan atau petunjuk dan tanpa Kitab yang memberi penerangan.”

Ada yang disebut munas dan Muswil,tujuannya untuk bermusyawarah kemudian menetapkan satu aturan untuk dijadikan satu rujukan dalam menghambat yang bathil.Namun demikian tetap saja banyak yang sudah mengenakan pakaian akan tetapi masih terlihat bugil , menganjurkan saling tolong menolong,tetapi dalam kesehariannya termasuk orang yang bakhil.Hutan ditebas , gunung digunduli dan itu dikatakan tidak termasuk ganjil,akibatnya tidak demam tetapi menggigil.Cobalah telusuri Surah Lukman ayat 10 secara detail,maka akan terlihat betapa banyaknya orang pandai dan berpengaruh masuk dalam kategori degil.Tidak berhak tetapi diambil , bila disampaikan nasehat,maka jawabannya adalah bedil.
Artinya: Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
Pendengar yang budiman!
Jangan lupakan kisah yang termaktub dalam surah Al fiil,yakni kehancuran orang-orang yang menentang Allah serta Rasulnya dan mereka adalah orang-orang jahil,yang dengan keangkuhan bermaksud merusak rumah peribadatan juga merusak orang yang aqidahnya riil.
Yang terjadi kemudian adalah dikirimkanNya burung-burung ababil yang  setiap burungnya membawa sejenis batu kerikil,hingga lumatlah gerombolan tentera yang imannya labil seperti biji jagung yang dipukul pakai martil.Dan semua itu dicatatkan dalam al qur an sebagai iktibar bagi manusia seperti yang diisyaratka pada surah Ali Imran:31,betapa Allah senantiasa melindungi hambNya yang shaleh dan akan memperi pelajaran bagi siapa saja yang usil.
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (muhammad), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.(ali Imran:31.)

Berbuat dan cobalah tampil,tetapi bukan ngutil.Ya Allah pelihara hati dan langkah kami, supaya tidak terjadi pertumpahan darah sebagaimana kisah Qabil dan Habil.
Selesai!!!

SABAR & sombong Bg.3.
          Muslimin yang berbahagia

Taat dan patuh ,itulah yang berkualitas  dan pantas . sedang orang yang iri,biasanya karena tidak ikhlas. Orang lain dicaci sedang diri sendiri dipuji,adalah tabiat orang pemalas,yaitu orang yang terlihat lugu tetapi ganas. Sungguh dunia ini sangatlah luas,masih banyak tempat yang tidak terjamah oleh manusia,akan tetapi sangat sempit bagi anak yang durhaka,yang terhadap orang tuanya berperilaku seperti binatang buas,bicara sesukanya tanpa sopan santun dan mengenal batas.
.Adakalanya kita bergerak lewat jalan pintas,untuk memperpendek jarak dan itulah yang digambarkan pada surah an nisa’:31,supaya ketika jatuh tidak langsung terhempas.
Artinya: Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).
Diantara dosa-dosa besar adalah membunuh & dan durhaka kepada orang tua,yaitu tidak sopan berbicara dan coba menghukum orang tuanya secara sepihak,satu tindakan yang hanya dilakukan oleh orang–orang yang tidak berkelas, Keterangan berikut ini , surah al maidah:31 dapat dijadikan laksana alas.
Artinya: Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan kepadanya (Qabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayat saudaranya. Berkata Qabil: "Aduhai celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan mayat saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal.
Perhatikanlah juga surah an nisa”31 yang menceritakan tingkah pongah orang yang merasa teramat cerdas,yang menegur orang tuanya dengan sikaf kasar dan suara yang keras , didunia sudah menerima hukuman laksana hukum qishas,jika tidak mohon maaf dan ampun maka hidupnya seperti perahu atau kapal besar,tidak berguna karena kandas.
Artinya: Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata: "Alangkah besarnya penyesalan kami terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amatlah buruk apa yang mereka pikul itu.:
Pendengar yg budiman!
Karenya,belajar jangan hanya sekilas,disakiti tidak harus langsung membalas.Kepada orang tua bersikap culas,sama halnya bagaikan ilalang yang tumbuh ditengah perkebunan yang pada akhirnya akan dibrantas.Sungguh ,tak ada tempat yang nyaman dan aman diatas dunia ini bagi anak yang gemar memeras,terhadap orang tua selalu menindas,cepat atau lambat hidup dan kehidupannya akan tergilas..
Biasakanlah memelas,meminta supaya hati kita sebening air yang berada diatas daun talas.Dengan demikian diharapkan kita akan terbiasa bertindak tegas dan berbuat dengan tangkas.Segeralah bertaubat jangan menunggu di cas atau diantar kepesantren yang disebut Lapas,untuk belajar dan memahami arti bebas! Adakah rasa ketika di kias? Akankah tempayan disamakan dengan gelas?
 Tidak panas harusnya tidak berkipas,segeralah lepas landas,yang panjang tidak harus selalu dipangkas,berenanglah disamudera cobaan dan ujian,tidak harus dalam keadaan tenang baru tertidur pulas,kemudian renungkanlah,”kapankah kita merasakan seringan kapas?”
Selesai!!!

Sabar & Sombong Bg.4.
          Muslimin Rahimakumullah!
          Yang baik dan indah belum tentu karena mahal,oleh nabi Muhammad saw mengatakan; memakai pakaian warna putih untuk ibadah hukumnya sunat,tetapi bukan berarti kalau memakai warna hitam shalat jadi batal? asal tidak lusuh dan kumal apapun saja warna pakaian yang dikenakan ,maka ibadah tetap afdhal.Pada surah al akraf:31, kita diajak untuk mengenal.
Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.
Malang benar nasib orang yang merasa pandai,banyak membual hanya karena ingin segera dikenal., sehingga ucap katanya sering membuat orang sebal .Betapa tidak , siapa yang tak kesal bila yang haram disamakan dengan yang halal !,kemampuan lokal tetapi mengakunya internasional.Keterangan pada surah Al anfal:31 adalah gambaran orang yang tidak pernah membaca tetapi mengaku sudah hafal.
Artinya: Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami, mereka berkata: "Sesungguhnya kami telah mendengar (ayat-ayat yang seperti ini), kalau kami menghendaki niscaya kami dapat membacakan yang seperti ini, (Al Qur'an) ini tidak lain hanyalah dongengan-dongengan orang-orang purbakala".
Pendengar yang berbahagia!
Untuk berbuat tidak harus menunggu disahkannya proposal,sebagaimana bila dilaksanakannya sunatan massal .duduk, diam dan merenung adalah bagian dari amal.
Jika teramat banyak berakhayal,bisa membuat semangat redup seakan orang yang kehilangan akal alias berperilaku tak normal,.Jika sudah demikian yang tak patut dijualpun akan diobral , tidak ada yang lucu tetapi tertawa terpingkal-pingkal,bukankah itu yang disebut sial?Dan penjelasan berikut ini ,pada surah at taubah:31 adalah gambaran orang yang membiarkan hatinya liar dan nakal,yang terperosok dalam tipu muslihat Dazzal.Membelakangi Allah dengan menuhankan para tukang ramal.

Artinya: Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan) Al Masih putera Maryam; padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
Untuk berbuat tidak harus menunggu disahkannya proposal,sebagaimana bila dilaksanakannya sunatan massal .duduk, diam dan merenung adalah bagian dari amal.
Hayatilah surah Yunus:31,supaya segala sesuatunya dapat terkawal.

Artinya:Katakanlah: "Siapakah yang memberi rezki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan siapakah yang mengatur segala urusan?" Maka mereka akan menjawab: "Allah". Maka katakanlah: "Mengapa kamu tidak bertakwa (kepada-Nya)?"
Selesai!!!!




Sabar & sombong>5.

Muslimin Rahimakumullah!
          Orang-orang yang menganggap dunia adalah segala-galanya,adalah orang yang hatinya sedang gelap,demi untuk mempercepat tercapainya keinginan,sering mereka memegang tugas rangkap,yang sebagian diantaranya diperoleh dengan cara menyuap,seakan apa saja ingin digarap,dan dalam pemikirannya yang demikian itu dianggap sedap,seakan itulah ciri-ciri orang yang sigap.Padahal bekerja rangkap selalunya akan ada yang kurang sempurna dan lengkap,akan ada yang tertinggal dan lesap.Akibatnya tak kala berada diwilayah yang mengharuskannya tiarap,nafaspun seakan tersendat,laksana orang yang tenggelam dan megap,kehilangan tenaga karena sebelumnya atau pada siang harinya terlalu banyak bergerak dan cuap-cuap.
Secuil kisah tentang orang-orang yang bila diperintah langsung membantah,diajak melakukan amal kebajikan tak bisa menjawab,paling hanya mengatakan “maaf”.Karena mereka menganggap tujuan beribadah atau meng Esakan Tuhan tidak ada yang diharap.Isyarat tersebut termaktub dalam perjalanan kisah nabi Nuh kerika berdakwah terhadap orang yang imannya masih mengendap.Keterangan pada surah Hud:31 cobalah diserap.

Artinya: Dan aku tidak mengatakan kepada kamu (bahwa): "Aku mempunyai gudang-gudang rezki dan kekayaan dari Allah, dan aku tiada mengetahui yang ghaib, dan tidak (pula) aku mengatakan: "Bahwa sesungguhnya aku adalah malaikat", dan tidak juga aku mengatakan kepada orang-orang yang dipandang hina oleh penglihatanmu: "Sekali-kali Allah tidak akan mendatangkan kebaikan kepada mereka". Allah lebih mengetahui apa yang ada pada diri mereka; sesungguhnya aku, kalau begitu benar-benar termasuk orang-orang yang zalim.
Pendengar yg budiman!
Alangkah carut marutnya kehidupan bila dalam kebersamaan meninggalkan adab,menghina dan melecehkan sesamanya terus dilakukan tanpa pernah insap.Mengomentari yang tidak dilihat adalah perbuatan kalap, seperti seseorang yang mengaku mampu terbang padahal tidak punya sayap.Surah Yusuf:31 adalah iktibar ,betapa sangat mendesaknya untuk memperbaharui sikaf.
Artinya>:Maka tatkala wanita itu (Zulaikha) mendengar cercaan mereka, diundangnyalah wanita-wanita itu dan disediakannya bagi mereka tempat duduk, dan diberikannya kepada masing-masing mereka sebuah pisau (untuk memotong jamuan), kemudian dia berkata (kepada Yusuf): "Keluarlah (nampakkanlah dirimu) kepada mereka." Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa) nya dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: "Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia."
Mari memperlajari arti khilaf,supaya yang ganjil tidak dikatakan genap.Kemudian sadarilah,bahwa yang selalu disembunyikan pada akhirnya akan tersingkap.Tepatnya ketika kita digiring menghadap,untuk dimintai tanggung jawab, apakah kita sudah siap?
Diseberang sana telah menunggu nikmat dan azab,disaksikan oleh Malaikat yang berdiri bershaf-shaf.Disana tidak lagi ada sebutan ulama salaf atau khalaf, bertikai mempertentangkan mazhab, tidak juga dibedakan antara mukallaf dengan muallaf,termasuk orang –orang yang doyan mengatakan bid,ah tanpa sebab,semuanya sudah disekap.
Suluruh pandangan hanya tertuju menatap,berharap supaya neraka tidak menyergap, melainkan surga menjadi tempat menginap.dilayani oleh para pelayan bermata jeli,menyuguhkan hidangan lezat nan sedap yang siap disantap, oleh insan yang dalam perjalanan hidupnya senantiasa mengedepankan adab dan membiasakan diri menyelesaikan masalah dengan shalat istigharah atau iktiqaf.

Sabar & Sombong  bg.6.

          Muslimin Rahimakumullah!
          Seharusnya sejak awal sudah menjadi bahan perhatian,tentang satu bacaan yang ketika membacakannya tidak pernah bosan.Selanjutnya mendalami atau menggalinya untuk menjadikannya sebagai pedoman.itulah al qur an , kitab suci nan diagungkan!menjawab segala pertanyaan , menjelaskan tentang sesuatu yang sulit dijangkau oleh fikiran,mencerirakan masa lalu dengan mengajak membuktikan dan memprediksi dengan tepat masa yang akan datang serta mengingatkan cara yang ditempuh ketika berjalan.Pada surah ar ra,d;31 terbentang penjelasan.
Artinya: Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentu Al Qur'an itulah dia). Sebenarnya segala itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji.(ar Ra,d:31)
Mari mengukur ketaatan untuk mengetahui apakah sampai dan diterima setiap doa yang disuarakan,? Apakah akan kuat ketika diterpa ujian? sekaligus untuk mendeteksi gerak langkah setan!.Dalam sibuk dan dalam diam ,adalah bagian dari pertarungan.Ketika berjaya maupun ketika sedang tidak berpunya,adalah bagaikan alat untuk mengukur ke stabilan.Apakah kedua keadaan tersebut berpengaruh kepada ketaatan?Apakah akan cepat bereaksi ketika terdengar suara azan?.Pada surah Ibrahim :31 diumumkan.
Artinya: Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: "Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.(Ibrahim:31)
Masa lalu bukan untuk diabaikan,apalagi sepelekan.Banyak pelajaran yang dipetik dari sejarah yang sengaja dicatatkan.seperti catatan kisah tentang makhluk yang melaukan perlawanan,membantah dengan marah  terhadap yang diperintahkan,Iblis sang raja setan,disuruh memberi hormat kepada Adam a.s.malah menyepelekan, semenrara Malaikat yang senantiasa ikhlas menunaikan kewajiban, dengan tulus mengikuti yang diultimatumkan.Pada surah al Hijr 31-33 kisah dijelaskan.

Artinya: kecuali iblis. Ia enggan ikut bersama-sama (malaikat) yang sujud itu. Allah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu? Berkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk".
Pendengar yg budiman!!!
Jangan enggan melintasi jalanan,karena kita memang harus bergerak berjalan.Meski menerobos hutan,menyelami lautan,memanjat yang terjal atau menghadapi hujatan,adalah sesuatu yang harus dihadapi bila semua itu demi kemajuan dan kemaslahatan. Fitnah memang menyakitkan, hinaanpun menimbulkan kesedihan. Namun diam dan hanya merangkai angan-angan justru akan lebih menyakitkan,Lalu,yang mana satukah menjadi pilihan???
SabAR & SOMBONG 7.

          Muslimin Rahimakumullah!Berfirman Allah swt: pada surah An nahl:31.
Artinya: (yaitu) surga `Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa.”
Orang yang bertaqwa,adalah orang yang taat hukum. Mereka taati hukum bukan karena takut dihukum.Ucap dan katanya laksana semerbaknya sekuntum bunga,menyebar kesegala penjuru dengan aroma harum.
Dalam menjalani kehidupan,berbagai kesulitan mereka hadapi dengan senyum dan ketika ada aib teman yang tercium,tidak lantas bak harimau  sedang mengaum, melainkan mencoba untuk memendam atau meredam lalu mencoba maklum! Betapa tidak , hanya nabi kita Muhammad saw yang tak pernah berbuat salah,karena itu beliau disebut maksum.
Dan, apakah kita pernah membayangkan jika pada suatu saat nanti ada hakim yang mempermainkan atau memperjual belikan hukum?.Yang salah dimenangkan dan yang benar terhukum? Jika itu terjadi,akankah ada lagi orang yang mau menjadi makmum?
Adakalanya hukum dilanggar demi memperoleh segelas air minum dan itu bagian dari perbuatan mesum.Seperti orang yang tega membunuh darah dagingnya karena khawatir tidak mampu membeli beras ataupun gandum, atau demi alasan supaya cepat kaya lalu bekerja rangkap sebagai penjual sejenis opium.?Surah al isra.:31 penjelasan tercantum.
Artinya: Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberi rezki kepada mereka dan juga kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.
          Renungkanlah…! kebenaran jangan hanya dikulum,jangan begitu mudah terpesona dengan yang serba ranum,jangan pula mengatakan “sudah” padahal belum, sebab bisa jadi itu hanya jebakan yang membuat kita laksana terkena setrum.Surah al kahfi:31 selalu disampaikan dari atas podium,dengan harapan kita segera mafhum..
Artinya: Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga `Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat-istirahat yang indah;
          Pendengar yang berbahagia!
          Diam dan tidak bergerak bukan berarti fakum,dihati orang-orang beriman ayat-ayat Allah selalu melantum , laksana berteriak dalam hening,seakan terasa firman-firman Allah menyentuh hingga kesum-sum.Pernyataan nabi Isa as pada surah Maryam:31-33 adalah bukti,bahwa beliau bukan Tuhan ,melainkan hamba atau oknum.

Artinya: dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali".

Sabar & sombong.8.
          Musliminn Rahimakumullah!
Jauh sebelum para ahli mengumumkan bahwa diantara pungsi gunung adalah  sebagai pasak bumi juga untuk menahan,meredam  dan memecah kecepatan angin,al qur an secara berulang-ulang dan lebih lengkap telah lebih dahulu menjelaskan…
Artinya: Dan telah Kami jadikan di bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk.(al anbiya:31.
Cari tahulah arti taat , penjelasannya begitu banyak diberbagai surat dan ayat.Lewat mendengar sekaligus bisa melihat,untuk mengenal dan menetapkan ajaran dan pemahaman yang sesat.Termasuk untuk mengetahui pejabat yang merakyat dengan penguasa yang marah ketika mendengar nasehat.Pada surah al hajj.31 keterangan tercatat.
Artinya: dengan ikhlas kepada Allah, tidak mempersekutukan sesuatu dengan Dia. Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh.
Pendengar yang berbahagia!
Sebagaimana rahmat,murka Allah pun teramat dekat.Peringatan demi peringatan cukup sering dirasa dan terlihat,sampai ada orang yang terburu-buru mengatakan bahwa tahun 2012 dunia kiamat, suatu pernyataan yang membuat hati orang-orang yang berilmu dan beriman menggeliat.Sungguh teramat nekat dan ceroboh orang yang merasa pandai sehingga,seakan dan berlagak tahu kapan dunia ini dilipat,sementara matahari belum lagi terbit dari barat.Begitulah komentar orang yang merasa bijak dan sehat padahal sudah dlam keadaan sekarat.
Ajaran dan aliran sesat semakin hari bertambah pekat dan itu adalah tantangan yang harus dihadapi oleh para juru dakwah atau ahli nasehat,sehingga akan semakin jelas mana yang buram dan yang berkilat.Jika lalai artinya terlambat,missipun akan terhambat.Sementara setan bersama koalisinya terus bersemangat,memecah belah umat , menghasut orang miskin dan melarat dengan arah tujuan yang sangat jelas yaitu mengajak murtad.
Bersama-sama kita berusaha membasuh yang berkarat,lalu berhentilah saling menghujat,memfitnah dan mengumpat.Hidup ini teramat singkat bila waktu yang tersisa hanya dihabiskan untuk menghimpun maksiat.Pernyataan Allah pada ayat :31 surah al furqan,tentang perjuangan para Rasul cukup patut dijadikan sebagai isyarat.
Artinya: Dan seperti itulah, telah Kami adakan bagi tiap-tiap nabi, musuh dari orang-orang yang berdosa. Dan cukuplah Tuhanmu menjadi Pemberi petunjuk dan Penolong.
Mari luruskan jiwa dan raga kearah kiblat,perbanyaklah bermunazat,memohon ampun,menyerah kemudian bertaubat.Yang benar tak perlu diralat,tetapi perlakukanlah laksana sahabat atau obat.
Perhatikanlah kisah berikut ini dan selalulah ingat,tentang keangkuhan Fir,un, juragan para pendurhaka dan pengkhianat,yang ucap katanya begitu dahsyat, diharapkan dengan memahaminya akan melahirkan manfaat,sekaligus lebih mengenal apa saja yang dapat mendatangkan mudharat, selanjutnya akan mempercepat langkah mencapai peringkat.Pada surah as syuaara:31 keterangan tercatat.
Artinya: Fir`aun berkata: "Datangkanlah sesuatu (keterangan) yang nyata itu, jika kamu adalah termasuk orang-orang yang benar".as syuaara:31
Selesai!!!!