ARHIL QUR AN Nasional.
Oleh:M.ALI YUSREN.hp. 0812 7055 6333
Dengan tema
(1).MEMBANGUN KARAKTER BANGSA PERSPEKTIF AL QUR AN.
Muslimin & Muslimat Rahimakumullah!
Dewan hakim yang terhormat & bijaksana!
Judul Sharahan yang akan kami sampaikan
adalah:
“ AL QUR AN ADALAH OBAT DAN
RAHMAT.”
Belasan
abad sudah al qur an diperkenalkan; diajarkan disebar luaskan, sebagai sajian yang
tidak membosankan oleh Rasulullah
sang teladan, ,dihidangkan kepada
penghuni bumi bernama insan, untuk
dijadikan sebagai petunjuk jalan;
Berfirman Allah pada ayat:1surah Al furqan.
Artinya: “Maha
Suci Allah yang telah menurunkan Al-Furqaan (Al Qur'an) kepada hamba-Nya, agar
dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam,.”
Hadirin yg dimuliakan Allah!
Kata
pada ayat yang baru dibacakan tadi
ditujukan kepada nabi Muhammad saw yang
diutus oleh Allah swt untuk menyampaikan peringatan kepada jin & manusia
tentang siksaNYA bagi siapa saja yang mengingkari pesan-pesan al quran. Demikian
penjelasan yang terdapat pada Kitab TAFSIR AL ALMUNIR” Karya Imam Nawawi Al
Bantani (ulama besar dari negeri kita tercinta ini yaitu Banten yang mengajar
di Masjidil haram Mekah dan wafat pada tahun 1879 M.
Seuntai
ungkapan coba direnungkan; setelah Taurat & Zabur yang disebut sebagai kitab
perjanjian lama , Injil dinyatakan oleh mereka
sebagai kitab perjanjian baru,yang sebahagian besar isinya telah mereka
modivikasi,maka kita akan mengatakan bahwa al qur an adalah kitab perjanjian
terakhir ,yaitu buku suci yang tak
pernah ada tandingannya,diturunkan kepada sosok insan pilihan yang menjadi
Rahmatal lil a’lamin.
Mulai dari gaya bahasanya,keindahan susunan
kalimatnya hingga isi kandungannya yang dalam tak terhingga;yang menceritakan
kisah masa lalu,penentu terhadap apa yang berlaku sekarang dan mengupas tuntas
tentang kehidupan masa yang akan datang.
Namun
sayang seribu sayang,isi al qur an masih lebih banyak diperdebatkan dari pada
diamalkan. Padahal al qur an adalah jalan hidup
& sumber kemuliaan bagi yang mau mengamalkan. Karenanya Al quran jangan hanya dibaca didendang-dendangkan
kemudian diperlombakan.Para qari & qariah harus berada digaris depan untuk
mengamalkan isi kandungannya.
Akankah
kita sampai kepada kedalaman jika diair yang dangkal telah tenggelam? Jangan terburu-buru merasa pandai,karena
yang merasa pandai biasanya tidak pandai merasa.Jangan jadikan al qur an
sebagai obyek musiman,berlomba ,meraih hadiah lalu selesai…?
Setelah
al qur an dipelajari,maka cobalah masuk kepada inti,belajar untuk
memahami,menggali kandungannya sampai akhirnya kita akan merasa,bahwa persoalan
apa saja pun yang menimpa dalam hidup ini,dalam
kehidupan bernegera & berbangsa ,maka dalam al qur an telah terdapat cara penyelesaiannya.Dan Indonesia… membutuhkan al qur an berjalan, yaitu insan yang bertingkah
laku berdasarkan al qur an.
HADIRIN RAHIMAKUMULLAH!
Dalam KITAB ASBABUN NUZUL KARANGAN PROP.DR.H.M.DAHLAN
DIJELASKAN;Bahwa Ibnu Jarir meriwayatkan’,yang bersumber dari Ibnu Abbas
r.a;Setelah sekian lama al qur an diturunkan dan selama itu pula nabi terus
membacakannya kepada sahabat,akan tetapi para sahabat nabi masih bertanya.”Ya
Rasulullah? bagaimana jika tuan mengisahkan sesuatu kepada kami?.
Berdasarkan pertanyaan tersebut,Allah
menurunkan surah Yusuf :3. Untuk menyatakan betapa al qur an mengandung kisah
dan pelajaran sebagai tauladan bagi kaum mukminin.
Artinya: Kami menceriterakan kepadamu kisah yang
paling baik dengan mewahyukan Al Qur'an ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu
sebelum (Kami mewahyukan) nya adalah termasuk orang-orang yang belum
mengetahui.
Muslimin
yang dirahmati Allah!
Dalamnya
laut tetap saja bisa diukur-tingginya gunung ada saja yang mampu memanjatnya
dan luasnya ilmu,siapakah yang tahu?.
Dan alquran akan memberi tahu,apa yang
tidak kita ketahui. Dengan mempelajari al qur an, seseorang akan berkesempatan mendengar yang tidak bersuara,membaca
yang tidak tertulis atau melihat yang tidak nampak dan semua
itu akan kita gapai jika tak jemu menuntut ilmu,mencintai alqur an dari segala arah,menjaga iman jangan sampai terbelah
dan memelihara aqidah supaya tidak pecah!
Dari Abu Said Al-Khudri;Rasulullah saw
bersabda.”
Artinya:”Kitabullah adalah tali Allah yang terbentang
dari langit hingga kebumi.
Hadirin yang berbahagia!
Dari
bumi kita memandang langit,amalkan pesan al qur an supaya yang rumit tidak
terasa sulit d a n ingatlah wahai muslimin & muslimat! Bila yang banyak
diumumkan sedikit, yang lapang
dikatakan sempit,tidak bergigi tapi menggigit, hidup enak tetapi terus menjerit,maka itu adalah penyakit….!
Dengan
memahami al qur an,semua pertanyaan akan terjawab,semua kesulitan akan
dilapangkan, yang kotor akan dibersihkan,yang kurang akan dicukupkan dan yang
sakit akan disembuhkan.
Al qur an adalah obat dan
rahmat,memang itu kenyataannya.Tak
pernah bosan ketika mendengar dan membacakannya.Al qur an adalah pelipur lara
terhadap jiwa yang sedang sengsara,terhadap pribadi yang sedang merana.
Berobatlah supaya sehat,berjalan tidak harus selalu cepat-cepat,yang rebah bukan dipanjat
dan yang berlobang jangan dipaksa disumbat!.Adalah
al qur an sebagai rahmat,terdiri
dari beberapa surah dan ayat,didalamnya
terhimpun bermacam nasehat,cerita
tentang dunia dan kabar mengenai akhirat.
Namun sayang….!Adakalanya Pantun dan adat,diseminarkan diingat-ingat,sedang al qur an disimpan
dilipat-lipat
Padahal Al qur an adalah wadah untuk mencapai peringkat,dicipta dan dihidangkan oleh
Allah swt dengan harapan kita menerimanya laksana makanan yang lezat,karena memang al qur an adalah rahmat,yang memberi peluang supaya kelalaian segera diralat,berkata jujur,mengaku salah
kemudian bertaubat, selanjutnya
meninggalkan kesibukan ketika tiba waktunya shalat ,juga membagikan harta atas
nama zakat dan tidak merubah yang
haram menjadi sunat.
Namun
bagi iman yang perjalanannya masih tersendat,maka al qur an akan dianggap bagaikan penghambat,yang membuat pergerakan
menjadi lambat.Dan itu adalah
kekeliruan yang patut diralat,diperbincangkan
untuk selanjutnya menghindari mudharat
kemudian mengambil manfaat.
Perhatikan firman Allah,pada surat al isra, ayat 82 tercatat.
Artinya” Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang
menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Qur'an itu
tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.”
Hadirin yg berbahagia & Dewan hakim yg
arif Bijaksana.
Kalimat “
dalam tafsir Al Munir,hal. 291 dijelaskan bahwa al qur an
adalah obat jiwa dan raga.
Karenanya;demi menciptakan karakter bangsa
Indonesia yang utuh dan tangguh maka tidak ada cara lain yang lebih ampuh untuk
ditempuh, yaitu dengan membumikan al qur an dalam setiap sisi kehidupan.
Amalkan pesan al quran, maka warga bangsa
ini akan hidup dalam kedamaian,penuh kesejahteraan sebagaimana yang kita
idam-idamkan bersama!.
Kami akhiri sharahan dengan salam
Ass.alaikum WarahmatullahiWabarakatuh!.
“TEMA”
(2).MEREKAT ULANG PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA.
Sharhil qur an
Oleh: ......
Muslimin & Muslimat Rahimakumullah & Dewan
hakim yang bijaksana.
“MERUBAH KEADAAN DENGAN
BERTAUBAT”
Adalah judul sharahan yang akan kami sampaikan!
Berfirman Allah
swt pada surah An nahl:106.
Artinya: Barangsiapa yang kafir kepada Allah sesudah
dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir
padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), akan tetapi orang yang melapangkan
dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan baginya azab yang
besar.(An Nahl:106).
Dalam
satu riwayat yang berasal dari Ibnu hatim dan bersumber dari Ibnu Abbas dikisahkan;
bahwa ketika nabi Muhammad saw hendak hijrah keMadinah,kaum musyrikin menahan
atau menyandera Bilal , khabbab dan Ammar bin Yasir. Ammar bin Yasir berhasil
menyelamatkan diri dengan cara mengucapkan kata-kata yang membuat kagum musyrikin
yang bermaksud menahannya. Ketika sampai kepada Rasulullah saw, Ammar bin Yasir
menceritakan kejadian itu, dia mengatakan kepada kaum Musyrikin bahwa keikut
sertaannya Hijrah hanya pura-pura belaka.”
Nabi
kemudian bertanya.”Apakah hatimu lapang ketika mengatakan itu?”
“Tidak
ya Rasulullah!”Demikian jawab Ammar bin Yasir.
Berdasarkan kejadian tersebut,turunlah
surah an nahl ayat :106, yang menjelaskan bahwa Allah tidak mengutuk orang yang
dipaksa kufur atau pura-pura kufur asal hatinya tetap iman ,sebagaimana yang
diperagakan oleh Ammar bin Yasir untuk membuat kaum musyrikin tertipu.
Demikian penjelasan dalam“Asbabun
nuzul surah an nahl.106 karangan PROF.DR.H.M.HDAHLAN.
Muslimin
Rahimakumullah!
Akan tetapi apabila berbohong untuk memenuhkan
isi kantong,yang salah disokong sedang kebenaran dibuang
kebawah kolong,maka tak lama lagi
kita akan melolong,berteriak minta tolong,tapatnya ketika azab datang memberondong?
Seiring
dengan berjalannya waktu,pada akhirnya dunia ini akan telungkup,hingga semua celah akan tertutup.Dan sebahagian diantara kita baru menyadari betapa
berartinya sehat,ketika udara susah dihirup.Begitupun
hidup terasa sangat berguna ketika
musibah membuat jantung keras berdegup.
Teramat
banyak orang yang mudah kalap,pemarah
dan sulit memberi maaf,ketika pendapatnya
disanggah matapun melotot hingga yang terang terlihat gelap.Kenapa selalu mengaku benar padahal manusia sering bertindak
khilaf?.Belum bertaubat mengaku insaf,sementara yang haram masih terus disantap dan dikatakan s e d a p...!
Ketika nasehat
dan sindirian tidak lagi diperdulikan,peringatan
tertulis sudah diabaikan,seruan para
ulama hanya dijadikan laksana hiburan murahan,maka
tibalah saatnya Allah mengambil peranan,menegur
dengan bahasa perbuatan,merubah
sedikit struktur alam hingga terjadilaah goncangan
dan manusiapun terpana…terkejut,..ketakutan
lalu berlari tunggang langgang tanpa jelas arah dan tujuan.
Lihat
dan cobalah diingat!betapa bencana belum juga reda melanda negeri ini, termasuk
semburan lumpur yang tak juga berhenti, hendaknya semua
itu diyakini sebagai teguran,betapa,sebahagian diantara kita sudah kebablasan mengekspresikan kebebasan.
Apakah
sikaf warga bangsa ini berubah santun
setelah bencana-demi bencana ditimpakan???? Lihat dan cobalah saksikan,begitu
banyak ketidak adilan berlaku disekitar kita.Orang pintar saling hujat dan maki , orang a‘lim
saling mendengki dan mencurigai,bahkan ada ustadz yg menipu jemaahnya.Pencuri
sandal & semangka ditangkap,diintimidasi , sedang pencuri uwang Negara masih
bebas berkeliaran,goyang-goyang kaki, menikmat-nikmati.
Mereka seakan tidak menyadari atau memang tidak
perduli,terhadap malapetaka yang datang
silih berganti,menimpa bertubi-tubi.Coba
perhatikan firman Allah berikut ini pada surah al isra’16:
Artinya: Dan jika Kami hendak membinasakan suatu
negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu
(supaya menta`ati Allah) tetapi mereka melakukan pendurhakaan dalam negeri itu,
maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian
Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”
Menurut
tafsir AL MUNIR Karya imam NAWAWI AL BANTANI pada halaman 284, bahwa kalimat “
adalah perintah kepada
orang-orang kaya dan pemimpin atau pejabat disetiap negeri agar menjadi orang
terdepan dalam mentaati Allah swt.
Namun yang terjadi adalah,sebahagian pemimpin atau
pejabat kita lebih senang kediscotik dari pada masjid,lebih memilih pelisiran
dengan alasan kunjugan kerja keluar negeri dari pada berkunjung
kedesa-desa,menjumpai warga yang memilihnya.Betul tidaaaak!
Renungkanlah wahai muslimin dan muslimat!
Tidak cukupkah bencana demi bencana yang
melanda menghidupkan kesadaran kita,bahwa ada yang perlu segera diperbaiki
dinegara ini? Diantaranya adalah semakin jelasnya pendurhakaan, memperjual
belikan kebathilan dengan terang-terangan!
Allah swt telah menghimbau hambaNya supaya
segera bertaubat,yaitu
berdoa bermunazat,berjuang meninggalkan apa saja yang berlabel sesat,dan…jangan pernah lalai bahwa setiap
perbuatan akan disukat,setiap
yang mungkar pasti disikat.
Rasa…
dan cobalah lihat,kita semua akan
diantar dan dibuatkan liang bernama lahat,tepatnya
ketika kita disebut jasad..Mumpung
kita masih mampu berbuat ,maka
sempat tak sempat cobalah membuka lembaran nasehat,yaitu
al qur an,maka akan terasa betapa hidup ini hanya sesaat. Dan kitapun akan dibawa semakin dekat,menelusuri hati dan ucapan yang sering tidak bersahabat.Hati berbisik menyuruh shalat,tetapi lidah berkata sudah terlambat!
Berfirman Allah pada surah An Nur;31.
Artinya: Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada
Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung.@
Hadhirin
Rahimakumullah!
Kesimpulan dari sharahan ini
adalah;,demi berseminya ketaatan,untuk dapat segera
pulih dari keterpurukan,supaya kesejahteraan sama-sama dapat dinikmati dan
hukum tidak lagi tajam kebawah tapi tumpul keatas,maka;hidupkan rasa
persaudaraan yang tinggi antara sesama anak bangsa atas nama INDONESIA &
BHINNEKA TUNGGAL IKA dan yang terkhir adalah BERTAUBAT mengaku salah,yaitu
santun berucap,jujur bertindak!.
Kepulau Bintan belajar menyelam
Naik perahu dayung dikayuh
Kami akhiri sharahan dengan salam
Ass.alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!.
SHARHIL QURAN Nasional
UTUSAN .....
“TEMA”
(3).PEMUDA
& PEMBANGUNAN MASA DEPAN BANGSA.
Muslimin & muslimat Rahimakumllah , Dewan hakim yang
bijaksan.
BANGKITLAH WAHAI PEMUDA .
Adalah judul “sharahan” yang akan kami sampaikan.
Remaja & pemuda..!bergegaslah
menggemukkan yang kurus,merubah yang
bengkok supaya lurus.Lahirkan keindahan ditengah belantara noda dan dosa.Sudah teramat sangat manusia terlena, banyak lalai dan
terpesona,oleh pandangan mata yang mudah dibujuk
terpedaya, dari pemandangan yang sarat dengan godaan,sehingga begitu banyak
sudah yang terjebak dan jatuh dalam pelukan Ankara murka.
Ada yang dilalaikan oleh warisan melimpah
yang ditinggalkan oleh ayah bundanya,ada juga yang hanyut oleh arus modernisasi
yang terkadang
menyesatkan,menenggelamkan siapa saja yang minus iman dan akhlaq.
Sejujurnya wahai muslimin & muslimat
yang dimuliakan Allah!khususnya orang tua,
pemimpin & calon
pemimpin,perhatikan ayat:9
surah an nisa’.
Artinya: Dan
hendaklah takut kepada A l l a h orang-orang yang seandainya meninggalkan di
belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap
(kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada A l l a
h dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.
Imam Nawawi Al Bantani dalam
menafsirkan ayat tersebut sebagaimana yang terdapat pada tafsir karya
beliau yaitu “tafsir Al Munir”supaya
setiap orang tua setelah kematiannya,meninggalkan harta terhadap keluarga atau
anak-anak keturunannya untuk menyokong kehidupan mereka kedepan.
Sementara asbabun nuzul ayat tersebut
sebagaimana yang diriwayatkan oleh Buchori dan muslim adalah berkenaan dengan Sa’ad bin abu waqash yang sedang sakit keras.
Pada saat rasulullah datang menjenguk,”sa’ad berkata” Wahai Rasulullah,aku tidak memiliki ahli waris kecuali
seorang anak perempuan’.”apakah aku boleh,menginfakkan dua per tiga dari
hartaku?tidak boleh!’ jawab rasul. “ separuhnya ya Rasul?”/ Tidak!” jawab rasul
lagi. “ Jika sepertiganya ya Rasul?. “Rasul mengizinkan dan berkata “ya”
sepertiganya juga sudah banyak.” Kemudian rasulullah saw bersabda.”lebih baik
kamu meninggalkan ahli warismu dalam keadaan berkecukupan dari pada dalam keadaan
miskin yang meminta-minta kepada orang lain.
Sepenggal kisah tentang orang-orang yang
ingin terkenal dan cepat tersohor,dan
sebagian diantara mungkin anak-anak
koruptor,yang terang-terangan melakukan terror,bagaikan film-film horror,mereka
menyebut kelompoknya gang motor.
Demikianlah setumpuk
gambaran sebagian remaja pada zaman sekarang.Remaja sayang,pemuda matang,jalan hidupnya terkadang malang,layu sebelum berkembang,matanya
sebanyak mata keranjang,tidak sakit
tapi mengerang,merasa sudah berhasil
padahal belum pernah berjuang.!
Namun demikian, pemuda adalah generasi
penerus bangsa, pemuda akan menjadi
nahkoda terhadap perjalanan sejarah bangsa Indonesia,yang akan menentukan
apakah lagu Indonesia raya akan tetap berkumandang atau diganti dengan lagu dengan tema merusak iman???.
Betapa tidak…!sesuai survey yang pernah
dilakukan satu lembaga pendidikan,bahwa cukup banyak pelajar dan mahasiswa
tidak lagi hafal dengan lagu Indonesia raya & lagu wajib lainnya,tidak ingat teks Pancasila,apalagi pembukaan
UUD 1945.
P adalah harapan bangsa!bangun dan bangkitlah untuk membumi hanguskan bakteri kesombangan,yang
telah banyak menelantarkan berbagai golongan.Pemuda yang bertanggung jawab akan masa depannya, haruslah mampu memilah kemudian memilih tontonan yang
patut dijadikan tuntunan,kemudian menjauh dari tipu daya setan seperti mengkonsumsi minuman
keras,menghisap ganja serta menumpas
habis segala jenis keserakahan,seperti yang terus
ditampilkan oleh makhluk jadi-jadian yang selalu menarik untuk diperbincangkan,yaitu calo anggaran atau“Markus”
Ya…Markus..! cara kerjanya mirip hewan pengerat seperti tikus? Yang
membuat keuwangan negara minus.Ada orang pandai dan berpendidikan , akan
tetapi jiwanya kering dan tandus,hatinya
tersesat karena rakus,dimusim hujan
selalu haus,yang rela menggadaikan aqidah
dengan nasi sebungkus! Semoga
mereka kembali kejalan yang lurus,sehingga
ketika diserahi amanah ,akan dilaksanakan dengan tulus.
Hadirin yang dimuliakan Allah!
Bukan maksud merendahkan pemuda,bukan pula hendak mempermalukan para orang tua,tetapi
yang demikian adalah fakta, nyata, suka tak suka akan terlihat oleh mata dan
terdengar oleh telinga.
Kalau ada tertangkap pemakai narkoba,maka
yang disebut adalah R e m a j a! siapa yang tukang copet…? R e m a j a atau p e
m u d a. Siapa yang menggelapkan dana pajak atau mencuri uwang dari laci Negara
a t a u menonton video porno ketika sidang tentang
rakyat;....siapa???apakah pemuda…?
Memang…!bukan salah bunda mengandung jika banyak kwula muda yang
bingung,hidup bebas tapi serasa terkurung,tidak mabuk tapi jalannya huyung, belum menikah tapi mengandung!
Demikianlah…!bila pelajaran akhlak
disepelekan, hukum diperjual belikan,tanggung jawab diabaikan,ikrar dilupakan
dan sumpah dianggap bagaikan sampah.
Ingat dan cobalah renungkan,bahwa tujuan
pendidikan nasional seperti yang tercatat dalam UUD 1945 pasal 31 ayat 3,adalah untuk menciptakan manusia yang
bertaqwa. Tapi kenyataannya, berapa jam dalam seminggu para siswa diajarkan
mata pelajaran agama apalagi disekolah umum?
Apakah Matematika itu akhlak ? apakah
Bahasa Inggiris itu akhlak, apakah pelajaran oleh raga renang dan senam dengan
pakaian ketat itu akhlak?Sesungguhnya sistem pendidikan kita masih minus akhlaq,!Juga sebahagian guru dan pendidik kita mash senang tertawa terbahak bahak
dari pada berpikir menjadi guru yang bijak.
Berulangkali
organisasi islam dinegeri
ini membubarkan berbagai aktivitas yg melawan
arus ,seperti konfrensi
Lesbian dan gay sedunia! Kenapa bisa lolos…? kemana perginya para pakar yang
selalu melaksanakan seminar tentang pendidikan,hukum & moral ?.Bukankah itu
bertentangan dengan sila kedua dari
Pancasila “Kemanusiaan yang adil dan
beradab”? Apakah disebut beradab
jika yang berpakaian seksi dibebaskan mempertontonkan aurat sedang perempuan yang
memakai jilbab diberhentikan dari pekerjaan,disingkirkan dikucil-kucilkan?
Muslimin
Dan Dewan Hakim yang Bijaksana.
Berdasarkan
ayat tersebut,pertanyaan pun mencul kepermukaan?. Warisan apa yang telah
dipersiapkan para pemimpin bangsa ini untuk para remaja & pemuda?. Gunung
sudah banyak botak dan gundul,berbagai hasil bumi
diolah oleh Negara lain,sementara kita menjadi budak dinegeri sendiri.
Renungkanlah,
sabda Nabi Kita Muhammad Saw yang diriwayatkan oleh Buchori, bersumber dari
Anas.
“Orang mukmin adalah cermin
bagi mukmin lainnya dan orang mukimin adalah saudara sesama muslim,mencegah
dari hal-hal yang merusaknya serta memelihara segala sesuatu disaat orangnya
tidak ada.”
Wahai pemuda pewaris bangsa;Tumbuh
kembangkanlah Cahaya keimanan supaya kegelapan segera sirna!
Taati al qur an, hidup akan dibalut ketenangan.Dan kejujuran dalam berucap
adalah hiasan, sedang melanggar apa yang telah diikrarkan adalah pangkal
kebinasaan.
Sudah tidak ada lagi masa untuk saling
menyalahkan,jangan pula asyik dengan segala
macam rekayasa. Remaja dan pemuda akan berjaya menjadi pengemban amanah dalam
melanjutkan Indonesia
yang sejahtera, apabila orang tua atau pemimpin bisa menjadi panutan!
Karenanya,agar kuncup segera
berkembang,menyebarkan wewangian dibumi pertiwi,bersama-sama kita merenungi
pengumuman yang termaktub Pada surah albaqarah:99 .
Artinya: Dan
sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu ayat-ayat yang jelas; dan tak ada
yang ingkar kepadanya, melainkan orang-orang yang fasik.
Asbabun nuzul ayat yang baru disuarakan
oleh qariah tadi adalah sebagaimana hadist yang diriwayatkan oleh Buchari yang
terdapat pada kitab ‘Asbabun Nuzul” Karya FROP.DR.H.M.DAHLAN,;” Ibnu Abbas
menjelaskan;bahwa Ibnu Sunyah berkata kepada rasulullah saw; Engkau tidak
mengabarkan tentang apa-apa yang telah kami ketahui & Allah tidak
menurunkan ayat-ayat yang jelas kepadamu.;Atas ucapan tersebut, Allah swt
menurunkan surah al baqarah:99.
Akhirnya;Kepada
generasi muda harapan bangsa;Tuntutlah ilmu walau kenegeri cina,berprilaku diatas
permukaan akhlak dan bergerak diatas landasan buku suci al qur an,insya Allah, Indonesia kedepan akan lebih baik karena dikendalikan
oleh pemuda & pemudi yang berilmu dan bertaqwa.
Ass.alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh!.
(Sumber: al qur an/Tafsir oleh. Imam nawai Al bantani & Hadist
Qudsy.hal 205 disusun oleh:K.H.M.Ali Usman –Asbabun Nuzul oleh
prof.DR.H.M.D.Dahlan. & Kitab UUD 1945.)
SHARHIL QUR AN Nasional
Utusan....
Dengan tema
4.“ISLAM DALAM KEHIDUPAN MULTI KULTRAL”
Muslimin & Muslimat Rahimakumullah!
Dewan hakim yang terhormat & bijaksana!
Judul Sharahan yang akan kami sampaikan
adalah:
“MEMILIH PEMIMPIN YANG SEIMAN”
Akhir-akhir
ini,persatuan dan kepemimpinan seakan menjadi sesuatu yang sangat jauh dari
jangkauan,seakan hanya ada dalam angan-angan,bagaikan pungguk rindukan bulan.
Sebahagian para
petinggi,masing-masing sibuk dengan urusannya dan merangkai cita-cita yang
ternyata hanya sekedar mengiginkan jabatan ,tempat tinggal dan
hiburan.Pengatahuannya adalah bahwa lapar itu suatu siksaan,karenanya apapun
dilakukan asal perut tidak kelaparan, sambil meneriakkan slogan “yang haram
saja susah,apalagi yang halal.
Tetapi ketika
merasa kenyang hatinya pun tertidur
;padahal mata sudah kabur,kulit
sudah kendur ,uban dikepala sudah bertabur dan tidak lama lagi akan
disimpan didalam kubur. Bila sudah
demikian…ya hancur!
Hadirin…!Jangan
biarkan orang yang belum dikhitan menjadi penguasa dalam rumah kita , jangan
biarkan kesenangan melalaikan kita. Berkayuhlah wahai saudara-saudaraku walau
tanpa pendayung,jadikan niat laksana perahu dan kerja keras bagaikan angin yang
akan mengantarkan kita kepantai harapan.
Sudah
terlalu lama kita hidup dalam senda gurau , sudah teramat sering kita
mentertawakan aib sendiri.Pergunakanlah lidah untuk merangkai kata , keluarkan
suara untuk menggugah j i w a para petualang yang hanya pandai berkoar-koar
dilayar kaca,berkunjung kedesa-desa lalu bergerak dalam angan-angan kosong.Mereka menyebut dirinya sebagai
orang yang bisa menolong ,karena itu
mereka minta disokong , dan mereka adalah orang yang sering berjanji
tetapi pembohong, yang mendiamkan
saja maksiat demi memenuhi isi kantong.
Benarkah seperti yang dikemukakan para pengamat bahwa
kita sedang krisis kepemimpinan atau kita yang salah menentukan pemimpin?Coba
perhatikan himbauan Allah yang tercatat pada surah Almaidah:51.
Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan
Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi
sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi
pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”
Oleh imam Nawawi al
Bantani,intisari ayat tersebut adalah larangan kepada ummat islam supaya tidak
mengangkat orang-orang yahudi dan nasrani menjadi pemimpin dan pelindung.
Sedang dalam satu riwayat yang dikemukakan
oleh Ibnu ishaq,Ibnu Jarir,Ibnu hatim dan Baihaqi,bahwa Abdullah bin ubay bin salul (tokoh munafiq) madinah dan Ubadah bin
shamit (salah seorang tokoh islam) dari bani auf dan khazraj,terikat oleh satu
perjanjian untuk saling membela dengan yahudi bani Qainuka.
Ketika bani Qainuka memerangi Rasulullah
saw,Abdullah bin Ubay tidak
melibatkan diri.Kemudian Ubadah bin shamit berangkat menghadap rasulullah
saw,untuk membersihkan diri kepada Allah dan rasulNya dari ikatan dengan bani
Qainuka,selanjutnya menggabungkan diri dengan Rasulullah saw dan menyatakan
taat,hanya kepada Allah dan rasulullah.Berdasarkan peristiwa tersebut turunlah
ayat 51 surah al maidah.”Demikian yang tercatat pada kitab Asbabun nuzul
hal.186,karangan FROP.DR.H.M.DAHLAN.
Muslimin &
Muslimat yang berbahagia!
Begitu banyak manusia yang merasa pujangga
tetapi tidak mempunyai karya, atau
seperti pendekar tanpa jurus , dimusim hujan merasa haus ,
berandai-andai tidak pernah putus,badan gemuk tetapi hati kurus,rela menggadaikan aqidah demi nasi sebungkus,lagu
yang sering dia nyanyikan adalah “andaikan aku menjadi G a y u s.!
Renungkanlah wahai muslimin & muslimat!
Bahwasanya warga islam sekarang ini
bagaikan buih – begitu banyak fitnah
yang sedang menindih,sesama umat
islam diadu domba untuk melenyapkan rasa kasih
, sampai kita mersa letih,tertatih tatih-selanjuntnya
merintih-sampai akhirnya kitapun
lemah dan mudah untuk disembelih! Hingga
akhirnya kedaulatan kita akan diambil alih!
Secepatnyalah berbuat ,bantu warga bangsa ini dan agama kita yang sedang
sengsara dan melarat ; jangan mudah terpikat, rumah sudah bertingkat , harta melimpah mobil mengkilat , anak dua isteri empat , masih juga doyan maksiat……!Seharusnya tunduk dan taat , berbuat untuk negeri yang sedang
sesak nafas dan sekarat.Caranya….lestarikan
hukum-hukum Allah,pada surah Muhammad:7
diumumkan!
Artinya: Hai orang-orang yang beriman,
jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan
kedudukanmu.
Hendaknya orang pintar dan tokoh-tidak terus menerus berseloroh-tidak terus berdebat,saling
hujat, karena itu hanya dilakukan orang-orang yang bodoh,tidak terus sibuk mencari uang lewat samping demi menambah jodoh. Jadilah sebagai contoh,laksanakan
amanah supaya tidak dicemooh,supaya
negara dan kekompakan sesama anak bangsa ini semakin kokoh!
Belajarlah lewat alqur an tentang etika dan
akhlaq.Akhlak terhadap sang pencipta dan akhlaq sesama makhluk Allah swt.Karenanya
sangatlah aneh bila ada kelompok orang-orang terkenal & terhormat,bepergian
bergerombolan,konon katanya melakukan kunjungan kerja,menyeberang lautan
melangkahi benua untuk belajar e t i k a
keluar negeri,yang budayanya tidak membudaya dinegara kita.
Hadhirin, seiman,seagama , sebangsa
dan setanah air!
Kita harus berusaha untuk semakin baik,setiap warga haruslah belajar,
dididik dan terdidik. Karenanya
segeralah berputar balik,tinggalkan sikaf munafik dan perbuatan licik. Musuh terus mengintai kita,mereka mau supaya Pancasila tercabik dan ajaran agama
tidak lagi dilirik.Dan
mereka adalah seperti yang Allah jelaskan pada surah Ali imran:85,semoga kita warga islam
secepatnya faham.
Artinya: Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)
daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi.
Imam Nawawi al Bantani dalam tafsir al Munir,memaknai kalimat” bukan
sekedar “merugi”,melainkan merugi karena dimasukkan keneraka bagi orang yang
tidak menjadikan islam sebagai agamanya.
Muslimin
Rahimakumullah!
Jangan
ragu membela yang benar , bukan
membela yang bayar.Kenalilah orang
yang sering mengumbar janji,selalunya akan ingkar.Apalagi
yang berbeda aqidah,jangan sekali-sekali menjadikannya laksana pagar.Bila salah menentukan pilihan
maka yang lahir adalah makar dan
kelak itu akan dipertanggung jawabkan dipadang mahsyar.
Yang
benar sudah jelas dan yang bathilpun
pasti terhempas.Menangkan yang benar
dan kalahkan yang salah,adalah jalan untuk sampai ketingkat atas.Dan…memilih pemimpin yang satu
aqidah tandanya cerdas,apabila dilanggar sesungguhnya siksa Allah sangat keras.
Ketika
anugerah Allah tidak disyukuri-fitnah dan cacian dipedomani;dengki dan benci
dianggap sebagai solusi,merasa diri paling hebat dan suci,tukang ramal
disubsisi,yang keserupan dilayani, sedang ulama dibelakangi,maka anginpun akan
bertiup kencang,meluluh lantakkan dan menerbangkan,-gempapun akan
mengguncang,meruntuhkan,api akan berkobar menghanguskan & air pun akan
menghanyutkan,meneggelamkan,tanah terbelah memuntahkan gas dan lahar yang
menyengsarakan serta wabah akan merayap membinasakan!.
Kesimpulan dari sarahan ini
adalah;Selagi mata masih bisa melihat,selagi kaki masih bisa
melangkah, ,berbenahlah dengan cara memperbaiki
diri,satukan pendapat hindari perbedaan yang mengarah kepada perpecahan;Kita
bangun negeri ini dengan kerja keras dan keihklasan,kita bina persaudaran
dengan saling asah,asih dan asuh,insya Allah persatuan akan dapat
dipertahankan,pemimpin yang amanah akan dihadirkan,kedamaian dan kemakmuran akan kita
dapatkan!!
Dan
ketahuilah..!pada akhirnya kita akan sampai kedunia lain, dimana setiap jiwa
akan ditanyai,seluruh amal akan diseleksi,selanjutnya
seluruh pribadi akan dihadapkan; disatu padang
,diruang sidang pengadilan Ilahi.
Dari ............kami kemari
Mengikuti musbaqah sharhil qur an
Demikian
dahulu sharahan dari kami
Perkuat aqidah dan persatuan.
Billahi
Taufiq wal hidayah as.w.w.