Kasih sayang & Doa Bg.1.
BY:M.Ali Yusren.hp.0812 7055 6333
Muslimin
& muslimat yg rahimakumullah!
Kasih
dan sayang bagaikan santapan,cinta dan kelembutan seperti pembuluh rindu bagi
hati yang sedang kesepian atau seperti cahaya bulan dimalam yang kelam. Kasih
dan sayang bukan sekedar dambaan,melainkan kebutuhan yang terus menerus
diharapkan kehadirannya.
Selayaknyalah
setiap insan berfikir dan merenungkan,bahwa hidup tanpa kasih dan sayang bagaikan
tumbuhan yang hidup ditengah kemarau panjang,tandus karena kekeringan dan
sangat rentan oleh goncangan.
Siapakah
pemilik kasih dan sayang? Dapatkah kasih dan sayang dibeli dengan setumpuk
uang?. Bagaimana bisa rasa benci bertahta didalam hati sementara kita tercipta
dengan sentuhan kasih sayang ,dengan belaian ikhlas yang beraroma kenikmatan?
Cobalah
masuk menjelajahi tiga sebutan yang
begitu akrab dengan lidah,sering meluncur dari setiap celah bibir,meski dibaca
berulang-ulang tetapi tidak pernah jemu mendengarkan.Berusahalah
memahaminya lalu coba
mendistribusikannya kepada mereka yang sedang keletihan akibat ketidak
adilan,akibat keserekahan musang berbulu domba ,juga akibat masih adanya orang
menjadi musuh dalam selimut.Pada surah Al fatiha: 1 dicatatkan.
artinya: Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi
Maha Penyayang.
Teman dekat
dan sahabat jauh,!
Berbagi
kasih menebar sayang hanya dilakukan oleh 0rang-0rang yang mengerti haqikat
kehidupan,yang memahami arti kesusahan sehingga dia dengan relah hati,tanpa
pamrih demi terbangunnya jiwa yang sedang ketiduran,yang selama ini merasa
dirinya diasingkan dan hanya diperalat oleh orang-orang yang seharusnya menjadi
sandaran hidupnya.Surah Albaqarah:270 adalah pedoman untuk berbagi kasih
sayang.
Artinya: Apa saja yang kamu
nafkahkan atau apa saja yang kamu nazarkan, maka sesungguhnya Allah
mengetahuinya. Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun
baginya.
Untuk
jiwa yang sedang ditindih beban,buat teman yang kesepian,kepada sahabat yang
dibalut kerinduan,bersama-sama kita menggantungkan harapan kepada Zat yang maha
Pengasih,Jadikan Dia sebagai tumpuan ,menyerahkan tumpukan masalah yang tidak
berkesudahan.
Dan
jadikan silaturrahmi sebagai ajang pendekatan,yakni bersilaturrahmi kepada
mereka yang berhati terang,bukan kepada orang yang wajahnya terlihat menawan
tetapi perangai seperti orang hutan,congok dan terus mengunyah meski perut sdg
kenyang.
Lewat
firmanNya,Allah menunjuki kita untuk dapat mengenal orang-orang yang rela
berbagi kasih,bukan membagi kisah. Dengan merekalah kita bertukar fikiran,berbagi
ide dan kesepakatan,golongan demikian dicantumkan pada surah Maryam:96.
Artinya: Sesungguhnya orang-orang
yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan
dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.
Selanjutnya
demi untuk menebar kasih sayang,belajarlah dari
salah satu hadist qudsy: bahwasanya Allah berfirman;” Duhai
HambaKu,siang dan malam rahmatKu turun kepadamu , siang dan malam juga
dosa-dosamu naik kepadaKu.”
Contoh
yang lain adalah nabi kita Muhammad s.a.w. Kita selalu ingat kepadanya meski
kita tidak pernah melihat , kita selalu rindu walau belum pernah bertemu.
Demikianlah yang terjadi apabila dengan tulus memperhatikan,mendoakan; Suaranya
selalu terngiang , raut wajahnya sering terbayang , nasehatnya bagai semilir
angin yang menyentuh tubuh ,dibawah sadar bisa menjadi mabuk kepayang.
Namun
sayang seribu keranjang-tidak sedikit orang yang justru memaksakan kehendak
dengan jalan pintas, ingin kaya tetapi dengan
cara memeras,sedang mencari pekerjaan sangat pemalas. Bicara besar tetapi
kemana pergi menadahkan tangan,ingin dicintai dan dihormati tetapi yang
dilakukan menyakitkan hati.
Memahami
dan mengamalkan pesan al qur an,itulah yang mampu mengangkat seseorang
keperingkat kemuliaan, pada surah Al anbiya:10 diumumkan sekaligus tantangan
buat pemilik hati yang dibalut keseraqahan.
Artinya: Sesungguhnya telah Kami
turunkan kepada kamu sebuah kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab
kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?
Ya
Allah ya Rahman : Rahmati kami dengan kasihMu , jauhkan kami dari para
petualang yang suka mengumbar rayuan , tetapi bertolak belakang dengan
kenyataan.
Ya
Allah ya Rahim : Dekatkan kami dengan orang-orang ‘alim-jadikan kami supaya
mencintai al qur anul karim ,demi terhindarnya dari orang-orang dhalim.
Ya
Rabb , betapa dhaifnya diri kami , alangkah sengsaranya batin kami,ibadah yang
dilakukan tidak sebanding dengan dosa yang diperbuat, namun karena kasih
sayangMu, Engkau tetap mengizinkan kami menjalani kehidupan,Engkau limpahkan
rezeki,engkau mudahkan urusan kami , ! Ketika kami hampir hilang kendali,Engkau
utus orang yang tulus membantu kami,membimbing kami!
Pendengar
yg berbahagia!
Sedikit
makanan akan terasa nikmat bila kita mau mensyukurinya , sedikit kata akan
semakin berharga bila kita mampu menangkap pesan yang disampaikannya.Jadilah
pencinta sejati,hanya dengan itu kita bisa meredam rasa iri dan benci , hanya
dengan itu kita berhasil membina apa yang kita idam-idamkan. Disana….ditempat
ka’bah berdiri gagah,adalah tumpuan dan awal kita memperbaharui langkah…..!
Kasih dan Sayang Bg.2
Ketika
seseorang tidak lagi dihinggapi rasa kasih,maka perasaan bencilah yang akan
memenuhi setiap relung hati. Benci disebabkan iri , benci karena merasa
disaingi atau membenci karena ungkapan kasih tidak ditanggapi .
Semudah
itukah tumbuhnya perasaan benci? Bukankah yang diperintahkan adalah untuk
saling mengasihi? Supaya hidup
dibungkus ketenangan,bunuhlah perasaan benci dengan mencari penyebab timbulnya
perasaan benci tersebut,niscaya sifat untuk saling mengasihi akan tumbuh dan
bersemi.
Bersabar
ketika dilanda bencana,menerima apa adanya dan mentertawakan duka adalah proses
untuk menumbuh kembangkan perasaan kasih dan sayang. Ternyata, melihat
kesalahan orang akan lebih mudah dari pada menyadari kesalahan sendiri.
Sebaliknya,telusurilah berbagai kekurangan diri,itu akan membawa kita untuk
mengenali berbagai sifat sesamanya.
Rasa
kasih hanya akan lahir dari orang yang mengetahui haqikat benci,dan yang biasa
dilakukan orang adalah mengasihi seseorang karena orang tersebut telah berbuat
baik kepadanya. Sedang berbuat baik tanpa berhitung adalah kebiasaan
orang-orang yang faham,bahwa sesungguhnya apa saja yang kita miliki,apa saja
kemampuan yang kita punyai adalah titipan dari Allah untuk disebarkan kepada
orang-orang yang sangat membutuhkannya,sebagaimana firman Allah pada surah Al
akraf:56.
Artinya: Sesungguhnya rahmat
Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
Manakala
derita datang menerpa dan kita mampu bertahan untuk tidak patah semangat,adalah
saat-saat dimana kita akan melihat kebesaran Allah swt,yakni limpahan kasih
sayangNya berupa ketenangan,kearifan dan tentu dipermudahnya dalam memperoleh
kebutuhan hidup.
Sesungguhnya
cobaan atau penderitaan adalah sebentuk pelajaran,seperti komponen hiasan yang
belum dirangkai. Jika kita mampu menyatukan yang terpisah berarti kitapun akan
mampu bertahan ketika hati dilanda resah,tidak takut ketika ditinggal dan tidak
cemas ketika diancam , tidak sombong ketika berkecukupan dan tidak kalap ketika
kelaparan. Itulah yang Allah kehendaki kepada setiap hambaNya seperti yang
diuraikan pada surah Yunus:62.
Artinya: Ingatlah, sesungguhnya
wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula)
mereka bersedih hati.
Telah
banyak tempat yang telah kita jelajahi,cukup sering kita dihianati , sangat
banyak rasa yang menghinggapi hati,hanya kesakitan yang mendominasi.
Dan….apakah kesakitan membawa arti?
Tidak semua yang enak membawa arti, sedang yang pahit adakalanya begitu
mahal untuk dimiliki.
Duhai
sanubari..! membaca belum tentu dihayati , mengunyah belum tentu dinikmati ,
tidur sering bermimpi dan ketika terbangun merangkai ilusi, apakah itu berarti? Suara bukan untuk dilihat tetapi didengar
, kasih sayang bukan untuk disimpan,tetapi disebar luaskan dan ketamakan adalah
laksana virus yang mengurangi bobot silaturrahmi. Obatilah penyakit dan
mendekatlah kegerbang rahmat dengan memahami ayat:82 surah al isra’.
Artinya: Dan Kami turunkan dari
Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman
dan Al Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain
kerugian.
Adakalanya
begitu sulit untuk keluar dari sesuatu yang bisa membakar,sesulit menghilangkan perasaan lapar. Tetapi dengat tekad dan ikrar,bertanya
dan belajar,membaca tulisan dan mendengar,diharapkan kita segera sadar,bahwa yang mengaku pandai belum
tentu pintar,bahwa pembesar dan
merasa benar bukanlah yang Maha besar.
Seyogianya
jangan meremehkan orang yang merasa kerdil-tidak
pula menganggap gila orang yang hatinya sedang labil. Senyuman sering mengihiasi bibir orang-orang yang jahil,menjadikannya laksana umpan
ketika mengail.Sedang dibibir
orang-orang kecil,senyuman mereka
adalah bagaikan sebuah tamsil,untuk
mentertawakan orang-orang yang penampilannya gagah tetapi jiwanya mungil.Pada surah Al isra:83 kita
disentil.
Artinya: Dan apabila Kami berikan
kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia: dan membelakang dengan
sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus asa.
Ya
Salam : Sirami
hati kami supaya tetap cemerlang-iringi langkah kami dengan keberkahan – tambatkan hati kami bersama kasih
sayangMu – impian kami adalah hidup dalam kesederhanan.
kebahagiaan adalah dambaan kita – harapan
setiap orang – ayunlah langkah jangan sering lengah. lawan kejahatan dengan
kesabaran – ingat Allah dalam keadaan senang dan susah – awali setaip pekerjaan
dengan Basmalah , hiasan, adalah apabila kita mampu berbuat baik berdasarkan
kasih dan sayang!!
Selesai!!
Kasih & sayang
Bg.3.
Dekat
dengan Allah berarti akan didekatkan dengan rahmatNya dan mendekati Allah
tidaklah susah,bisa dilakukan dengan sedeqah,mengasihi fakir miskin dan anak
yatim atau mengajarkan tentang arti kehidupan kepada orang yang jiwanya sedang
diserang virus keserakahan.
Adapun
tantangan ketika kita membantu orang lain bukan terletak kepada bantuan yang
diberikan,tetapi penghargaan yang diterima. Sering orang yang awalnya tulus
memberi bantuan tiba-tiba berubah haluan karena diperlakukan tidak dengan
semestinya. Orang baik sering diperlakukan dengan licik – Orang yang tulus
adakalanya justru diperlakukan bak pelayan. Itulah kenyataan yang sering
terjadi,sekaligus satu peroses untuk belajar mengendalikan emosi.
Akibatnya
bila hati tidak kuat menerima goncangan,maka sirnalah ketulusan memberi bantuan
dan itu sangat disayangkan, tentu yang lebih rugi adalah orang yang
sesungguhnya butuh bantuan,bukankah begitu kawan?
Dan
yang membantu,membimbing serta yang dibantu atau dibimbing;kepada siapakah hati
disandarkan ketika angin pelecehan bertiup kencang? Kepada Al Khalik,Dialah
tempat kita mengadu,tempat mencurahkan air mata sendu! Pada surah Ar,ra’du:28
Allah menghimbau.
Artinya: (yaitu) orang-orang yang
beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah,
hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
Ya
Ilahi : Alangkah sempitnya hati kami ,
teramat dangkal pemahaman kami , Orang yang baik adakalanya tidak kami hargai ,
sementara orang yang jelas-jelas mendhalimi kami sanjung dan puji. Tunjuki kami
ya Rabb , supaya berbuat licik tidak dianggap yang terbaik – bahwa berterus
terang itulah yang alami,suci dan haqiki , sementara kami sering merasa lembut
tetapi pada waktu yang sama kami sakiti hati orang yang kami cintai!
Untuk
yang memberi tetapi tidak dihargai bahkan dikhianati,atau bagi penikmat yang
tidak mensyukuri,pahamilah surah AlBaqarah:195:
Artinya: Dan belanjakanlah (harta
bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam
kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang berbuat baik.
Jika
belum pandai mensyukuri, janganlah meyakiti – sikaf pura-pura hanya akan
membekukan hati ,berbenah dan tinggalkanlah kebiasaan memperalat orang , kita
memang alat tetapi bukan untuk diperalat, dan jika yang berbuat baik tetap
dianggap alat,maka tunggu dan lihatlah siapakah yang akan kualat!
Teman,peminat
kebenaran!
Dalam
sibuk dan ketika tenang , disaat sehat atau keletihan,yang namanya masalah
tidak akan pernah diam. Kita memang ditempa untuk didera , diuji untuk
diseleksi,supaya ketika tiba masa berdikari,kita mampu menghadapi apa saja yang
coba merintangi. Tentang kasih
sayang yang terus menjadi bahan rebutan,ruangannya luas tidak terbatas ,
panjangnya tidak berujung kedalamannya tak terduga dan tingginya tak
terukur,justru sering diartikan sempit,sebesar lubang jarum.
Padahal
gara-gara kasih sayanglah sebagian orang menceburkan diri kedalam
jurang,mengharungi samudera meski belum pandai berenang. Disebabkan kasih dan
sayang juga banyak orang tua menyuapi anak-anaknya dengan makanan yang didapat
dari yang haram,Betapapun,hati akan tandus dan gersang bila tidak disentuh
dengan belaian kasih sayang.
Lalu,kemanakah
raga dibaringkan dan jiwa disandarkan supaya kasih dan sayang laksana bunga
yang sedang mekar berkembang?
Wahai
pengembara…! Kejujuran adalah jalan , rasa cinta memang pesona,tetapi lalai
sering menjadi penyebab terbakarnya keadaan,terhempasnya harapan dan sirnanya
keindahan. Adalah porno aksi dan
pornografi yang menjadi penyebab terbukanya warna hati, dengan dalih seni
seakan apa saja boleh dibeli,dipreteli , sedang kaligrafi,meski indah dan
menyentuh hati,sangat sedikit orang yang mencintai.
Wahai
rasa…! Tersenyum karena lelucon,tertawa karena suka,apakah bedanya?.Bukankah
yang dilatih adalah supaya kita mampu tersenyum ketika derita menggegarkan
sukma? Jalan ini adalah jalan kita,diseberang sana menanti peragawan & peragawati
surgawi , yang akan melayani dengan sentuhan Ilahiah,tatapan menyegarkan dan
senyuman yang menawan, keharuman tubuhnya mampu mewangikan seluruh bumi.
Dipersimpangan jalan dan dibanyak gudang,sering
terlihat Bibidari tegak berdiri,sedang disebuah jalan diseberang perbatasan
dunia,telah menanti sang Bidadari yang d.n.a. nya bertolak belakang dengan para
Bibidari jalanan.Pada surah al waqiah 17-24 Allah menceritakan keberadaan
mereka,keberadaan Bidadari bermata jeli dan pemuga gagah perkasa.
Artinya: Mereka dikelilingi oleh
anak-anak muda yang tetap muda, dengan membawa gelas, cerek dan sloki (piala)
berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening
karenanya dan tidak pula mabuk, dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan
daging burung dari apa yang mereka inginkan. Dan (di dalam surga itu) ada
bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik.
Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan. Selesai!!!!
Kasih & Sayang
Bg.4.
Pendengar
yg budiman!
Benci
lalu menyakiti dikatakan karena sayang,padahal itu adalah monopoli,otoriter dan hanya dilakukan oleh
pemilik jiwa yang encer,yang
aqidahnya keteter, yang salah
memahami arti barter,sehingga disiang
bolongpun harus memakai senter.
Marah…,adakalanya
dikatakan karena benci; tetapi marah yang ter arah adalah pertanda kasih dan
sayang , sedang marah yang membabi buta adalah sumpah serapah,atau orang yang
sesuka hati membuang limbah, yang kerap dilakukan oleh orang-orang yang
dihatinya sedang dililit penyakit kronis,
yang bersih dianggap najis , sedang
yang tebal dikatakan tipis.
Saudara…!
Zaman ini adalah zaman dimana sebagian besar manusia terlalu mementingkan diri
sendiri, demi kepentingan dan kepuasan sendiri,milik orangpun hendak
dikuasai,diusahakan untuk dinikmati dan….sering yang dikambing hitamkan adalah
rasa kasih,!
Sedikit
orang yang mau tulus mengasihi,senang membantu atau memberi,beban baginya
adalah bagaikan alat peraga untuk menggali yang tersembunyi,menawarkan yang
tidak beli atau menghibur hati yang sudah lama sepi.
Tetapi
dimana….dan siapa yang mau dengan tekun mengajak saudaranya merubah
keadaan,menghentikan badai atau membakar hangus kuman kesesatan?. Yang selalu
dijumpai adalah orang-orang yang pandai mengumbar rayuan,menyenangkan perasaan
,namun berakhir dengan kesengsaraan!
Perhatikanlah
betapa Allah swt mengabarkan,memperkenalkan orang-orang yang layak dijadikan
saudara,teman jauh yang hadir menjadi sahabat.Pada surah ar ra’du:22;
Artinya: Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya,
mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada
mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan
kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),
Teman
yang menjadi sahabat!
Kita
adalah ciptaan Allah yang sangat sempurna dan berbakat , kenapa layar terus digulung? Cobalah bersenandung,nyanyikan
lagu tentang keanggunan wajah yang berhias kerudung
atau ocehan tentang orang yang menuhankan patung.
Dahulu
jangan samakan dengan sekarang,yang buruk jangan terus dikenang,perbaharuilah
niat,bahwa diujung sana ,sejauh-jauh
mata memandang adalah tempat yang kelak tempat kita bersenang-senang;tempat
orang yang lebih dahulu menyeberang tanpa menunggu diseberangkan. Tidak tertarikkah kita dengan
kehidupan kekal? Dan ongkos untuk kesana cukup dengan menebar kasih sayang?
Pendengar
yang berbahagia!~
Perut
yang hanya sejengkal,kenapa dikenyangkan dengan yang haram? Pahamilah ayat :2
surah Ar ra’du.
Artinya: Allah-lah Yang
meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia
bersemayam di atas `Arsy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing
beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya),
menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu)
dengan Tuhanmu.
Andai
orang bodoh yang berlagak pandai menyempatkan waktu menelusuri kandunngan ayat-ayat
Allah swt,tentu tidak terus menerus mengatakan yang gemuk sama dengan yang
kurus, yang bengkok dikata lurus,yang
segar dikatakan hangus,padahal
tujuannya hanya mengharap nasi sebungkus,
kasihan benar , benar-benar kasihan!!!!!
Biasakanlah
tengadah,bukan menadah , biasakan juga merunduk,bukan menyeruduk. Ular memang
melingkar dan mematuk,tetapi manusia , apakah punya tanduk?
Memakai
topi dengan periuk , orang jongkok
dikatakan duduk,sungguh sangat
berbeda dengan orang-orang yang tawadu’ ,
yang selalu menjaga dan menyempurnakan wudu’
,shalat dengan khusu’ dan ketika
sehat tidak bertingkah seperti pemabuk.
Duhai
pengelana…! Hanya kepada Allah kita meminta tolong, KepadaNya kita melolong ,
minta disokong , berharap supaya tidak pernah menjadi garong , tidak bangga
menjadi pembohong, tidak sombong , melainkan ramah,lembut dan bagai alat
pemotong,menyingkirkan apa saja yang dapat membahayakan!!!! Perhatikanlah
peringatan Allah pada surah Ar ra’du:26.
Artinya: Allah meluaskan rezki
dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan
kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan
akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).
Selesai!!!
Kasih & Sayang
Bg.5
Muslimin
Rahimakumullah!
Jangan
samakan semangka dengan nangka,yang dekat dan yang sedang berada ditempat jauh,
jika telah bertemu dan berjalan cobalah berlabuh
, satu rasa dalam irama , menanam supaya tumbuh,bersampan
berkayuh dan ketika telah berpeluh binalah gubuk tempat berteduh.
Dalam hening biasakan
merenung , ketika sibuk jangan bermenung , saatnya sudah memakai kerudung sambil bersenandung,kayuhlah sampan dengan pendayung, lalu persiapkan diri untuk bertarung.melepaskan tali kekang supaya kita tidak terkurung,tidak tersandung ketika merasa bingung.
Mujur
benar orang yang penyabar , ketika
panas dia tidak terbakar , duduk
tidak harus bersandar,tidurnya lelap
walau hanya beralaskan tikar dan
kebiasaannya adalah mehamami beberapa tangkai ungkapan yang mengatakan ; tidak
bersuara tetapi bisa didengar ,
tidak ada tulisan tetapi bisa dibaca
dan tersenyum tidak harus karena kelakar.
Bila
orang melihat kulit maka dia memandang isi , jika orang marah-marah karena
dikhianati,dia hanya tersenyum meski hatinya sakit sekali. Dan marah baginya
adalah seni,sifat pemaaf menjadi tradisi,sedang nasehat adalah investasi
sekaligus menumbuh kembangkan rasa kasih.
Duhai
penikmat ! kenapa banyak manusia
yang bertingkah seperti makhluk berkaki empat?.
Kenapa begitu susah untuk jujur sehingga memilih sebagai pengkhianat?. Azab Allah teramat dahsyat,tetapi masih saja tergak-agak untuk bertaubat!.
Menyesali
yang tidak dimengerti - belajar kepada orang yang tidak mengetahui atau mengikat tanpa tali, boleh jadi bagai ilusi atau proses untuk mencari jati diri. Seperti orang yang ingin dihormati tetapi tidak mau menghargai,adalah hal yang lumrah
terjadi setiap hari.
Dan
para peneliti , apa yang telah
disumbangkan kepada negeri atau warga bangsa ini? Jangan menyimpan rahasia didalam peti,melainkan dihati ,
timbulnya perasaan takut mati karena belum belajar cara bersuci , atau karena dosa terus dibiarkan menggerogoti.
Tuntutan
jiwa yang ingin dikasihi,disayangi hendaknya dibekali dengan sikaf fasrah dan menyerahkan
diri,terhadap perangkai kalimat yang melahirkan cabang beribu kata,mengandung
selaksa makna , siapakah Dia? Dimana kita bisa menemuiNya? Adakah teman yang
bisa membawa kita untuk mendekatiNya? Atau Dia akan datang sendiri untuk
mengeruk limbah yang menggotori hati?
Alangkah
Pemurahnya Zat yang kita sembah,Dia tunggu segenap hambaNya yang hendak
bertaubat mengaku salah,untuk dirahmati dengan berbagai anugerah.Pada surah
AnNur:10 dikabarkan!
Artinya: Dan andaikata tidak ada
kurnia Allah dan rahmat-Nya atas dirimu dan (andaikata) Allah bukan Penerima
Taubat lagi Maha Bijaksana, (niscaya kamu akan mengalami kesulitan-kesulitan).
Teman
dan sahabat dekat!
Kekasih
bukanlah orang yang pandai menerima melainkan suka memberi,mau ,menasehati dan
emosinya terkendali,lembut,namun ketika mengambil keputusan sulit direvisi.
Berusahalah
mendekat dan hiruplah kenyamanan yang ditebarkannya; Obat yang tetap utuh dan
tetap abadi adalah nasehat yang disampaikan dengan ketulusan, dan itu adalah
wujud dari kasih sayang.
Betapa
ruginya , jika yang kita anggap manis hanyalah gula, karena bermanfaatnya
sesuatu bukan ditentukan oleh rasa. Belum tentu lapar yang menyebabkan
kekacauan,karena begitu banyak orang berkecukupan tidak pernah merasa kenyang.
Tuntutan
kasih sayang jangan diabaikan,sifat membenci jangan dikembang biakkan. Luruskan
langkah dan segeralah melakukan pembaharuan, ketika tidak mampu merubah keadaan
jangan dipaksakan,mundurlah dengan tentram meski dalam keadaan tertekan.
Untuk
penikmat,…terus menerus menelan bukanlah kepandaian. Jujur dan berterus terang
adalah hiasan, bersembunyi ditempat yang terang,coba diartikan?. Patutkah sikaf
seperti itu dipertahankan?
Pada
akhirnya kita akan diberangkatkan,disimpan untuk ditinggalkan dan bisa jadi
dilupakan! .Jadikan permainan laksana hiburan,bukan kebutuhan apalagi dianggap
sebagai pembuka jalan.
Tawa
dan senyuman bisa jadi isyarat ancaman , sedang wasfada dan ketegasan,itu satu
keistimewaan. Tidak semua orang berhasil menyusun perencanaan sebelum
berjalan,yang sering adalah menyerah tanpa perlawanan,berjuang tanpa
pengorbanan yang merupakan lemahnya indera keenam.
Kenapa
energi yang dipergunakan untuk ngerumpi tidak disalurkan untuk merajut
ketenangan?. Jalan yang didepan begitu rumit dan panjang,kawan? akankah kita
sampai jika kekuatan kaki tidak diperhitungkan ? Akankah cita-cita tercapai
bila tidak segera menyatukan kekuatan dan menyingkirkan perbedaan?
Begitu
lamanya sudah al qur an hadir ditengah-tenngah kita,begitu damainya hati ketika
membacakannya,teramat sayang bila disisa-siakan. Cobalah berenang walau
kemungkinan akan tenggelam,karena itu lebih baik dari pada seharian dicekam
ketakutan?
Terhadap
niat dan keinginan,apa saja yang telah dipersiapkan supaya kehidupan kita
damai,penuh kesejahteraan?Demi mencetak insan budiman,baca dan pahamilah al qur
an,jangan sekedar didendangkan diperlombakan,melainkan dikaji ,disebarkan
selanjutnya diamalkan. Pada surah Alfurqan:4 diumumkan.
Artinya: Katakanlah: "Al Qur'an itu
diturunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Selesai!
D O A . (I)
OLEH:M.Ali Yusren Simanjuntak
Ya
Ilahi ,ya Allah ya ,Tuhan kami,zat yang maha suci & terpuji,
disaat dan hari ini , kami berkumpul bersilaturrahmi , bersepakat
menyatukan hati , merangkai hasrat lewat perkumpulan ini , supaya
hubungan diantara kami semakin berarti ; maka hiasilah hidup kami dengan
budi pekerti & hindarkan kami supaya tidak terlalu larut dalam bujuk rayu duniawi!
Ya
Rahman ya Rahim!bimbingkanlah kami supaya terhindar dari orang-orang dhalim ,
didekatkan dengan orang-orang alim , semakin mencintai al qur anul karim-!
Ya
Allah ya Hadi-tunjuki
kami kejalan yang lurus-hamba yang bersyukur dan berbudi halus ,
hamba yang selalu bertindak dengan hati tulus ,tidak mudah tergoda &
terjerumus-yang tidak akan memperjual belikan iman seharga nasi sebungkus-.
Ya
Karim Ya Sulthan-Lindungi dan berilah kami kekuatan-agar dapat menghalau bujuk
rayu Syaitan-.Sabarkan kami dalam kesusahan-cukupkan kami dalam kekurangan.Bantu
kami agar tidak kehausan dimusim hujan-tidak seperti orang-orang yang
terus kelaparan padahal sudah berkecukupan.
Ya
Hamid Ya mujib-Engkaulah Zat yang maha mengetahui yang ghaib-jadikan kami hamba
yang tertib-hamba yang selalu wasfada dari waktu Isa hingga maghrib-hamba
yang terjauh dari segala bentuk aib-.
Ya
Allah Ya Waly-ampunilah
dosa kami dan dosa kedua ibu bapa kami-dosa para pahlawan bangsa kami-dosa
orang yang kami aniaya dan yang menganiaya kami-sempurnakan hidup yang
kami jalani-jangan Engkau matikan kami kecuali sebagai insan yang berbakti.
Ya
Allah Ya Zuljalali wal ikram-Muliakan kami dengan keridhaan Mu-cukupkan
kami dengan rahmatmu , sempurnakan urusan kami dengan kasih sayangMu !
YA ALLAH…..HANYA KEPADAMU DITUJUKAN
SEGALA PUJIAN
UNTUKMU RASA SYUKUR DIUNGKAPKAN
DENGAN NAMAMU DILAKSANAKAN SEGALA PENGABDIAN.
DAN HANYA KEPADAMU SEGALA HARAPAN DISANDARKAN.
YA ALLAH YA RAHMAN YA RAHIM , ZAT
YANG MAHA PENGASIH DAN PENYANYANG – TAK PILIH KASIH TAK PANDANG SAYANG , DENGAN
SEGALA KEKURANGAN KAMI MENYAPAMU , DENGAN DOSA DAN KESALAHAN KAMI
MENGHAMPIRIMU;KASIHI DAN SAYANGILAH KAMI .
YA ALLAH YA JABBAR……PELIHARA KAMI
SUPAYA RISIH TERHADAP YANG MUNGKAR – SUPAYA YANG SALAH TIDAK DIKATAKAN BENAR ,
MAU MENDENGAR DAN TIDAK SUKA BERTENGKAR.
YA ALLAH YA WALY……HENDAKNYA
ENGKAU MEMBERKAHI PERHIMPUNAN INI , UNTUK SEMAKIN MEMPERERAT SILATURRAHMI
DIANTARA KAMI , SALING MENGHARGAI , MENGHORMATI , SALING BANTU DAN MENASEHATI
& JAUHKAN KAMI DARI SIFAT IRI BERAGAM DENGKI .
YA ALLAH YAJULZALALI WAL IKRAM…..,SINARAILAH HATI YANG SEDANG KELAM , HATI YANG LUSUH KARENA PENDENDAM . BIMBING KAMI YA RABB DENGAN
HIDAYAHMU SUPAYA SIANG TIDAK DIANGGAP MALAM
, TIDAK MENGATAKAN YANG HALAL SAMA DENGAN YANG HARAM.
YA ALLAH YA SALAM….CURAHKAN
RAHMATMU KEPADA NEGERI KAMI YANG KERAP MENGHADAPI MUSIBAH – KUATKAN PEMIMPIN
KAMI DALAM MENGEMBAN AMANAH , KHUSUSNYA IMAN SAUDARA-SAUDARA KAMI YANG SEDANG
MENGHADAPI MASALAH , JANGAN SAMPAI IMAN MEREKA JUGA IMAN KAMI PECAH DAN
TERBELAH , MELAINKAN DENGAN UJIAN KAMI AKAN SEMALKIN TABAH.
YA ALLAH YA HADY , TUNJUKI KAMI
KEJALAN YANG LURUS , SINARI HATI YANG SEDANG TANDUS ,HIASI HIDUP KAMI DENGAN
BUDI PEKERTI YANG LEMBUT DAN HALUS ,
SUPAYA KELAK , KETIKA MENYEBERANGI DUNIA INI KAMI MELALUINYA DENGAN
MUDAH DAN MULUS.
YA ALLAH YA GHAFFAR , KAMI
BERJAYA KARENA PENGORBANANYA DAN KAMI SEHAT KARENA AIR SUSUNYA ; YA ILAHI ,
JIKA BUKAN KEPADAMU , KEPADA SIAPAKAH KAMI MENCURAHKAN ISI HATI , JIKA ENGKAU
MENOLAK PERMINTAAN KAMI , KEPADA SIAPA LAGIKAH KAMI BERKELUH KESAH? ENGKAULAH
TEMPAT BERLABUHNYA SETIAP HATI DAN
TEMPAT KEMBALINYA SETIAP JIWA.!
Doa & Harapan.
Ya
Allah ya Rahman ya Rahim:
Rahmatilah
kami orang-orang muslim – jadikanlah panutan orang-orang a’lim – beri peringatan pada orang yang dhalim dan
jadikanlah kami pencinta al qur anul karim yang selalu memperkuat silaturrahim..
Ya Dhahir ya Bathin ya Ghafur:
Jadikan
kami hambaMu yang pandai bersyukur –hamba yang tidak sombong , tidak takabbur –
pelihara iman kami supaya selalu subur – agar dalam bersilaturrahIM selalu akur!
Ya Ghani ya Malikul Mulk:
Jauhkan
kami dari pertikaian – satukan kami dalam perbedaan –singkirkan rasa dendam dan
permusuhan – rasa iri & bujuk rayu Syaitan
.
Ya Zuljalali wal ikram:
Zat
yang memiliki segala kemuliaan – kami hambaMu yang dhaif penuh kelemahan –
mohon diampunkan segala kesalahan – mohon ditunjuki agar tak salah jalan – agar
dimasa depan menuai kedamaian.
Ya jami’ ya Muqshith:
Zat
yg menghimpun segala haqikat – khusukkan hati kami ketika shalat – anugerahi
hidup sepenjang hayat – jauhkan kehidupan kami dari aneka maksiat.
Ya Muta a’li ya Muntaqin:
Zat
yang maha tinggi– jauhkan kami dari segala berncana – dari azab segala siksa.
Jadikanlah juga rohani & jasmani kami satu tabiat – tidak terperdaya akan
maksiat – dijauhkan dari sepak terjang orang-orang yang sesat dan menjadi obat
dalam keresehan ummat.
Ya Majid ya Wahid ya Shamad:
Kami
yang tinggal ditanah bertuah –
direpublik yang penuh masalah – anugerahilah kami sejuta hikmah – menghadapi
ujian dengan hati yang tabah-menyadarkan orang-orang yang yang tamak &
seraqah,serta jadikan perhimpunan ini sebagai bagian dari ibadah,.
Ya Waly ya Sultahan :
Bantulah
kami agar selalu sabar dalam kekuragan – tidak seperti orang-orang yang selalu
kelaparan,padahal sudah berkecukupan.
Doa keperihatinan:
Ya Allah ya Rahman ya
Rahim:
Zat
yang maha Pengasih maha Penyanyang – tak pilih kasih tak pandang sayang.Kami
memohon kepada Mu.membawa muatan sepenuh harapan,dalam rangka silaturrahim
dipagi hari ini.
Ya Salam ya Muhaimin:
Zat Penyelamat seluruh alam
– Pemelihara & pengamat perilaku;bimbinglah kami kejalan yang lurus –
sirami hati yang sedang tandus – hati yang sesat karena rakus.
Ya aziz
ya Hady:
Yang maha Perkasa & Pemaksa;seragamkan hati kami
agar seiya sekata untuk mnumbuhkan kejujuran – tidak menjadikan perbedaan
sebagai sumber pertikaian.Tunjukilah juga orang-orang yg menyalah gunakan
jabatan – meremehkan amanah yg dipercayakan- yang membunuh kebenaran – yang melindungi
kemungkaran.
Ya Razzaq ya
Fattah:
Zat pemberi rezeki,penentu
ketenangan – mudahkan kami dalam memenuhi kebutuhan – supaya tidak ada lg yang
menangguk dlm kegelapan – mengambil keuntungan dari kemungkaran – yg menjadikan
kelicikan laksana firman.
Ya Khaliq ya Mutha’ali:
Zat yg merencanakan dan menciptakan – tunjukilah
orang-orang yang sedang diperdaya oleh rayuan Syaitan – yg hanya pandai memberi
nasehat,tetapi sering salah ketika berbuat.Peliharalah hati kami agar tidak
alergi pada yang haq – yakni orang-orang yang menganggap maksiat bagaikan
berkat. Dan jangan biarkan ya Rabb negeri ini dipimpin oleh orang-orang sombong
– sering berjanji tetapi berbohong – yg mendiamkan kemungkaran demi memenuhi
isi kantong.
Ya Waly ya
Mubin:
Zat Pemberi pertolongan dan
perlindungan – kuatkan hati kami dlm menghadapi godaan – tetapkan hati kami
dalam kesabaran dan bimbinglah kami supaya selalu berada dalam keimanan,
Ya Hayyu ya Hafiz:
Zat
yang hidup mengurus segala keperluan makhluq – sehatkanlah hati yg sedang sakit
– terangi pikiran yg sedang rumit –keluarkan kami dari suasana sulit – .
Ya Lathif ya Aziz:
Zat yang maha
Lembut pemberi pertolongan – berilah sinar pada hati yg keras – pada orang yg
mencari nafkah dengan cara memeras – yang menjual kebenaran demi mendapatkan
vasilitas.
Ya Ghaffar ya Hamid:
Beri ampunlah kami dan kedua orang tua kami – serta
para pemimpin bangsa dan pahlawan negeri kami –masukkanlah kami dalam golongan
orang-orang yang terpuji.