Jumat, 24 Juni 2011

KITA & WAKTU .By. M.Ali Yusren Simanjuntak.

KITA & WAKTU Bg.1.

By.M.Ali Yusren S..
          Muslimin Rahimakumullah!
          Segala puji bagi Allah,yang memuliakan islam dengan pertolonganNya,yang menghinakan kesyirikan dengan keperkasaanNya.Mengatur semua urusan dengan ketetapanNya,mengulur-ulur waktu bagi orang-orang kafir dengan makarNya , yang menggilirkan hari-hari bagi manusia dengan keadilanNya dan menjadikan hasil akhir sebagai milik orang2 yang bertaqwa dengan keutamaanNya.
          Shalawat dan salam untuk sang junjungan,Penghulu nabi yang menjadi rahmat bagi seluruh alam,teladan terbaik sepanjang zaman. Ya Allah tolonglah kebenaran dengan mengucilkan kebathilan.
          Pendengar Rahimakumullah!
          Kita dan waktu senantiasa menyatu, waktu dan kita adalah satu,berpisah dan bertemu pasti tidak terlepas dari waktu. Berusahalah supaya waktu tidak dianggap bagaikan belenggu.waktu laksana fungsi paru-paru,karenanya pergunakanlah waktu dengan melahirkan karya,minimal merenung demi merangkai rasa rindu, menutup aib yang mengungkap rasa malu ,yaitu takkala hati yang tercerai berai kembali berpadu, yang melahirkan untaian syair yang dapat diolah menjadi lagu , didendangkan sebagai penyejuk kalbu,diperdengarkan untuk dihadiahkan sebagai obat demi mencairnya hati yang beku dan membatu,sehingga akan semakin jelas arah yang hendak dituju .
          Adakalanya lidah terasa kelu,terkadang  dijiwa menyelinap perasaan ngilu, kepalapun terasa gatal meski tidak ada kutu dan langkahpun sering diayun tak menentu. Memanglah sesal sangat mengganggu, teringat kesalahan kepada kedua orang tua dan guru,terhadap saudara , teman yang dahulu sering diusik dan diganggu.
          Menyesakkan memang bila membayangkan perangai anak campur menantu,yang kepada orang tua atau mertua tidak mau membantu,seperti akan menyesalnya orang-orang yang pernah mengabaikan hak fakir,miskin yatim dan piatu,berjuta uwang dihambur-hamburkan tak menentu,sedang bersedeqah hanya seribu.Bagaikan merananya hati orang yang tertipu , dijanjikan madu tetapi yang disuguhkan ternyata empedu.Allah swt menyampaikan ajakan,menjelaskan peringatan pada surah al furqan:6, supaya ketika melakukan tindakkan tidak was-was atau ragu,melainkan penuh dengan kepercayaan bahwa bidikan akan mengena ketika tangan dilayangkan untuk meninju.

Artinya: Katakanlah: "Al Qur'an itu diturunkan oleh (Allah) yang mengetahui rahasia di langit dan di bumi. Sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Al furqan:6)
          Kata dirangkai untuk merayu , sehingga mau saja percaya ketika dikatakan bahwa gandum disamanakan dengan sagu. Sedih tentulah pilu , tubuh orang yang kedinginan seakan kaku, dan Allah swt Zat yang maha tahu,telah menyampaikan bermacam pesan,akan tetapi banyak manusia yang memahaminya keliru . Cobalah mendalami Surah al as;r dengan sungguh-sungguh,akan terasa betapa waktu yang diabaikan tak ubah seperti tubuh tersayat sembilu.
Artinya: Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”
          Orang yang tiba-tiba menerima pujian sering tersipu , sedang orang yang merasa dikecewakan ,ada yang menangis tersedu-sedu.Janganlah teramat sangat mencintai warna , jangan pula menganggap remeh orang yang diam membisu.
          Bicara memanglah perlu tetapi pendiam bukan berarti dungu.Makanan dimasak diatas tungku, untuk belajar tidak selalu memerlukan buku.Menasehati tanpa membaca terlebih dahulu,seperti menerobos jalanan yang  buntu,gerakan pun lambat seperti jalannya penyu.
          Memukul tidak harus dengan palu, bergaya, silalah bergaya tetapi jangan meniru-niru.Kata-kata yang keluar dari sanubari bisa jadi lebih tajam dari tusukan paku, dan cobalah lembut karena itu adalah bagian dari kekuatan ,bagaikan nyanyian pemilik suara nan merdu  ,menyentuh dihati,akan tetapi bisa lebih tajam dari cengkraman sendok garpu.
Selesai!!!

KITA & WAKTU Bg.2.

          Muslimin Rahimakumullah!
          Adanya jalan untuk dilalui,perihnya hati banyak yang tidak mengetahui,kenapa limbah rasa sering ditutup-tutupi?.kenapa ditempat ramai mengaku sunyi dan ditempat terang  malah bersembunyi? Mengambil tetapi mengaku memberi,adalah pemandangan sehari-hari dan sebentuk petualangan orang yang senang menjual akan tetapi malas membeli.      Untuk mereka yang mengerti , hukum-hukum Allah adalah terapi,meski terancam dan disakiti, al qur an dan hadist tetap dipatuhi,Supaya tidak kehilangan jati diri,Surah al baqarah:21 ,hendaklah dicermati.
Artinya: Hai manusia, sembahlah Tuhanmu Yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa. (Albaqarah:21)
          Gerak adalah tari,tetapi bergoyang bukan berarti menari.Sungguh banyak keanehan dizaman ini,ingin hidup mandiri,tetapi harta orang tua yang dipereteli. Disampaikan nasehat malah memarahi,tak dikejar buru-buru berlari,sementara dihadapan semua  orang merasa paling berarti,tetapi ketika melihat kambing disebut kelinci,lalu diumumkan bahwa hukum memakannya sama dengan babi.. Tertawa bukan karena geli,disindir langsunng membenci,setiap berbuat dikatakan sudah berdasarkan teori,padahal kenyataannya selalu salah berulangkali.Apakah keranda sama dengan peti dan yang enak berarti suci? Surah al baqarah:42 hendaklah difahami.
Artinya: Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.

Ya Allah Putih beningkanlah kebenaran & merah padamkan kebathilan.
          Teman dekat Rahimakumullah!
          Sia-sialah waktu bila dalam bertindak berdasarkan dengki,meranalah jiwa bila tidak merasa bersalah ketika meyakiti.Mengaku benar,tetapi penampilan terlihat grogi.Kesalahan dan kesalahan teman terus di-cari,kemana pergi pasti mencaci dan tujuannya supaya tercapai secuil ambisi.mengaku kuat dan bisa, tetapi sibuk meminta pertolongan kesana-sini. Adalah wajar bila kita saling tolong dan beri,tapi kurang patut bila orang pintar memiliki kebiasaan memaki & memanipulasi.
          Memanglah pendek,lalu kenapa mengaku tinggi?Ingin dikasihi dan dihormati,tapi yang ditabur dan ditebar hanya menimbulkan rasa benci.Pura-pura baik tapi dalam hati dipenuhi dengan duri,laksana api yang siap membakar atau bagaikan panasnya lahar semburan gunung merapi.
          Lihat dan cobalah teliti,dengar dan amati,tentang orang yang merasa pandai lalu berbicara sesuka hati,meski yang disampaikan kurang difahami,tetap saja dipaksakan mengutarakannya  dengan penuh percaya diri. Membaca sepotong ayat saja belum fasih,tetapi sudah mencoba membahas arti dan ketika ada yang mengkritisi, marahpun meledak tak terkendali.
          Jabatan atau Pangkat boleh saja tinggi,tapi apakah ilmu memadai dan akhlaq menghiasi?.Jika ya ? kenapa ekonomi negeri ini terus tertatih-tatih? Kenapa terus bertambah jumlah pencuri? Begitu seringnya kita terjebak dalam emosi,diantaranya  disebabkan oleh rasa hormat yang berlebih.Bergegas dan terburu-buru kalau diundang kenduri , tetapi ketika azan berkumandang ,mengundang menunaikan shalat,kaki seakan berat tak terperi. Berupayalah supaya hidup ini benar-benar berarti, beramallah jangan pernah berhenti, istigharah mencari solusi,iktikaf mendekati,merenung untuk memperbaiki,hingga tiba akhirnya meningalkan dunia ini!Surah albaqarah:62 bukanlah basa-basi.
Artinya:Sesungguhnya orang-orang mu'min, orang-orang Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Selesai!!!


KITA & WAKTU Bg.3.
(Mubahalah/sumpah)
          Pendengar Rahimakumullah!
          Jika tidak tahu 2+2 hasilnya adalah 4 ,maka orang yang awampun diperintah menilai orang yang taat dan  hasilnya? tentulaha orang yang sesat  akan menjelaskan dalam laporannya bahwa yang taat adalah penjahat.Ironis memang, tapi begitulah kenyataan yang sering berlaku, orang yang tidak pernah atau jarang sembahyang,menjadi dewan hakim dalam lomba peraktek shalat!
          Cukup mudah menemukan,melihat dan menyaksikan,terhadap kelompok dan gerombolan yang melakukan penilaian yang bukan bidangnya atau tidak sesuai dengan keahlian.Maka hasilnya lagi-lagi kebablasan,pemenang dipilih berdasarkan senang atau tidak, bukan benar atau salah. Betapa hidup dengan segala macam permasalahannya akan berjalan sebagaimana semestinya bila himbauan pada surah Al isra’89 ditaati untuk diamalkan.
Artinya: Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulang kepada manusia dalam Al Qur'an ini tiap-tiap macam perumpamaan, tapi kebanyakan manusia tidak menyukai kecuali mengingkari (nya).(Al isra’:89).
          Aduhai…!begitu jelasnya pembangkangan,terang-terangan melakukan pengingkaran.Meski tidak terlihat mengadakan perlawanan,masih mengaku mengimani AlKhaliq zat yang maha menciptakan,tapi sikaf dan penampilan mengumbar kesombongan,betapa tidak,jika nabi  Isa as yang diakui sebagai manusia biasa,tapi pada waktu yang sama dikatakan sebagai Tuhan? Bukankah itu menggelikan?
          Dari pada asyik berbantah-bantahan,bersikeras mempertahankan pendapat yang minus alasan,sekaligus melihat arti keyakinan,benar tidaknya apa yang perjual belikan,ajaklah mereka yang keras kepala itu melakukan mubahalah ,yaitu bersumpah atas nama Allah dengan mengatakan’akan dilaknati Allah satu keluarga bila yang disampaikan tidak sesuai dengan kenyataan? Jika bersedia bermubahalah,bukankah selesai semua urusan terlebih yang menyangkut keyakinan?. Namun sayang bukan kepalang,belum pernah mereka mau diajak bermubahalah seperti yang dianjurkan dalam al qur an! Padahal anjuran demikian sudah tercatat pada ayat 61 surah Ali Imran.
Artinya: Siapa yang membantahmu tentang kisah `Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya): "Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, isteri-isteri kami dan isteri-isteri kamu, diri kami dan diri kamu; kemudian marilah kita bermubahalah kepada Allah dan kita minta supaya la`nat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang berdusta.(Ali Imran:61).
          Pendengar yg budiman.
          Memanglah orang pembohong ahli dalam hal perencanaan,mudah mengatakan tetapi tak mampu membuktikan.jika ada yang diinginkan,maka didaun bibir selalu tersungging senyuman,selalu terpancar keceriaan,namun para pembohong itu jarang menyadari,bahwa sorot mata ketika mengarahkan pendangan,mampu mengungkapkan kelicikan yang disembunyikan.Berarti mereka hanya kaya dalam penampilan,cerdas dalam melepas ucapan namun bodoh menyembunyikan kebenaran,sampai akhirnya semua akan diungkapkan,tepatnya setalah nyawa lepas dari badan.Pada surah ali Imran:144 diingatkan.   
Artinya: Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. (ali Imran:144)
          Pendengar yang budiman!
          Mati bukanlah merupakan akhiran,tapi awal disingkapnya semua yang pernah disembunyikan.Jika tidak segara belajar tentang arti kejujuran,alamat sengsara akan menyelimuti keadaan.
          Ya Allah, subur kembanglah kebenaran dan hilang lenyapkan kebathilan! Selesaii!
KITA & WAKTU 4.
(tentang azan)
          Pendengar yang dimuliakan Allah!
          Kita adalah bersaudara,jadi sangat tak patut bila kita saling mencerca.Melestarikan kasih dan sayang adalah usaha untuk saling menyanyang.Mari saling membantu,bukan mengganggu,saling menolong,sokong,bukan menyolong,saling memberi ,bukan membenci dan saling iri.
          Bersenandung dan berdendang,bertukar senyum dan menonjolkan keramahan adalah nyanyian dan bagian yang tak terpisahkan dari silaturrahim.Semua orang mengharapkannya,tapi tak semua orang mau memeliharanya,kecuali orang-orang yang senantiasa bertindak berdasarkan buku panduan al qur anul karim.Sedang orang lalim,orang yang suka menganiaya atau berbuat dhalim,meski ingin supaya setiap hubungan atau persahabatan terjalin intim,namun dalam kenyatannya sering bertindak ekstrim.
          Bukankah utusan telah lama hadir dan berbagai berita telah terkirim?Supaya berakrab-akrab dengan orang alim dan menghindar jauh dari orang yang dhalim? Alangkah meruginya bila masih terlena dengan beragam macamnya perbuatan yang tak lazim,  dan kita sudah melewati berbagai musim, usia terus bertambah ,sementara itu belum juga faham akan kemuliaan al qur anul karim.
          Perhatikanlah! Azan adalah media yang luar biasa untuk memproklamirkan tauhid terhadap yang maha Kuasa dan keabsahan Risalah nabi Muhammad saw dan azan adalah merupakan panggilan shalat untuk umat islam yang terus bergema diseluruh belahan dunia secara sambung menyambung tanpa henti. Betapa mengagumkan suara azan itu yang merupakan fakta yang telah mapan.Indonesia misalnya adalah sebuah Negara yang terdiri dari ribuan pulau dan dengan penduduk islam terbesar didunia.
          Begitu pajar menyingsing disisi timur Sulawesi,disekitar pukul 5.30 waktu setempat,maka azan subuh mulai dikumandangkan.Ribuan muazain mulai mengumandangkan tauhid kepada yang maha Kuasa dan risalah nabi Muhammad saw.
          Proses terus berlangsung dan bergerak secara teratur kearah barat kepulaua Indonesia.Perbedaan waktu antara daerah kepulauan bagian timur indonesia dengan sebelah barat adalah satu jam.Oleh karena itu satu jam setelah azan bergema disulawesi,maka azanpun bergema pula dijakarta,disusul pula disumatera.Dan sebelum azan berakhir diindonesia,telah disusul oleh Negara Malayasia, dan Birma adalah barisan berikutnya.Lalu beberapa jam dari Jakarta,azan telah kembali bergema di Bangladesh.Dan begitu azan selesai bergema di Bangladesh,maka ia telah dikumandangkan lagi Di India, dari Calkutta ke Srinagar,kemudian terus menuju Bombay dan seluruh kawasan India.
          Srinagar dan Sialkot (sebuah kota diPakistan Timur) memiliki waktu azan yang sama.Perbedaan waktu antara Sialkot, kota Karachi dan Gowador,sebuah propinsi diPakistan adalah empat puluh menit dan dalam waktu tersebut azan telah bergema di Pakistan. Sebelum berakhir diPakistan telah disusul di Afganistan dan Muscat. Perbedaan antara Muscat,Pakistan dengan Bagdat  adalah satu jam.Azan kembali terdengar selama satu jam diwilayah al Muqaddis (Mekah & Madinah),Yaman,Uni Emirat arab , Kuwait dan Irak.
          Perbedaan antara Bagdat dan Mesir adalah satu jam.Lalu azan terus bergema di Syiria,mesir , Somalia dan sudan.Iskandariyah dengan Turki terletak pada bujur yang sama.Perbedaan antara Timur dan Barat Turki adalah satu setengah jam dan pada saat itu seruan shalat sama-sama dikumandangkan.
          Iskandariyah dan Tripoli,ibu kota libya terletak dilokasi waktu yang sama.Proses pamanggilan atau azan terus berlangsung melalui seluruh kawasan Afrika .Oleh karena itu kumandanng KeEsaan Alah dan kenabian Muhammad saw yang dimulai dari bagian timur Pulau Indinesia tiba dipantai timur samudera atlantik setelah sembilan setangah jam.
          Sebelum azan mencapai pantai atlantik,Kumandan azan dhuhur telah dikumandngkan dibagian timur pulau Indonesia dan sebelum mencapai Dacca ,azan ashar telah dimulai.Dan begitu azan mencapai Jakarta setelah satu setengah jam,,maka waktu maghribpun menyusul.Dan tidak lama setelah waktu maghrib mencapai sumatera,maka waktu azan isya telah dimulai diSulawesi. Bila muazzin di Indonesia mengumandangkan azan fajar,maka muazzin diAfrika mengumandanngkan azan isya.
          Jika kita merenungkan fenomena ini dengan serius dan seksama,maka kita akan menemukan fakta yang luar biasa yaitu,setiap saat ribuan atau ratusan ribu muazzin-diseluruh dunia mengumandangkan seruan azan,menyeru manusia supaya bersujud sembahyang, dan insya Allah azan (panggilan universal) akan terus berkumandang sampai hari kiamat.Namun begitu ayat 60 surah al furqan perlu direnyngkan.
Artinya: Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Sujudlah kamu sekalian kepada Yang Maha Penyayang", mereka menjawab: "Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud kepada Tuhan Yang kamu perintahkan kami (bersujud kepada-Nya)?", dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari iman).”Selesai!!!
KITA & WAKTU Bg.5.(gempa)
(sharhil qur an )
          Muslimin Rahimakumullah!
          Waktu,ruang dan lingkup,kembang,mekar dan kuncup.Dunia bakal telungkup,.Jika sekarang masih terbuka,nanti pada akhirnya semuanya akan tertutup.Dan sebahagian diantara kita baru menyadari betapa berartinya sehat,ketika udara susah dihirup.Begitupun hidup terasa berguna ketika musibah membuat jantung keras bergedup.
          Teramat banyak orang yang mudah kalap,pemarah dan sulit memberi maaf.Sholat sendirian dikatakan lebih baik daripada berjemaah bershaf-shaf.Ketika disanggah matapun melotot hingga yang terang terlihat gelap.
          Apakah awan sama dengan asap?.kenapa mengaku selalu benar melulu padahal manusia sering bertindak khilaf?.Belum bertaubat mengaku insaf,sementara yang haram masih terus disantap dan dikatakan sangat sedap.
          Jadikan pelajaran gempa yang melanda bagian negeri ini termasuk semburan lumpur yang tak juga berhenti,lalu dengar dan perhatikanlah juga semburan kalimat yang terdapat pada surah Al akraf :4.
Artinya: Betapa banyaknya negeri yang telah Kami binasakan, maka datanglah siksaan Kami (menimpa penduduk) nya di waktu mereka berada di malam hari, atau di waktu mereka beristirahat di tengah hari. (gempa diciamis aceh dan Nias.)
          Ketika ajakan dan sindirian tidak lagi diperdulikan,ketika peringatan tertulis sudah diabaikan,seruan para ulama hanya dijadikan laksana hiburan murahan,maka tibalah saatnya Allah mengambil peranan,menegur dengan bahasa perbuatan,merubah sedikit struktur alam hingga terjadilaah goncangan dan manusiapun terpana,terenyuh,ketakutan lalu berlari tunggang langgang tanpa jelas arah dan tujuan.
          Meski begitu masih ada yang mengatakan,bahwa bencana yang tak berkesudahan karena salah dalam memilih pemimpin.Begitukah? membandingkan tanah negeri seperti keberadaan sebuah pabrik yang apabila terjadi kebakaran maka yang dimintai tanggung jawab adalah pemiliknya?.Apakah setiap negera dibumi ini milik para kepala Negara dan mereka yang membinanya?,sehingga setiap kali ada bencana disebabkan kesalahan pengelola Negara tersebut?.Allah sang pencipta dan pemilik,menetapkan manusia sebagai khalifah dimuka bumi ini,menyerah fasrahkan untuk dikelola dan dinikmati.Adapun berbagai komentar yang meluncur dari celah bibir para komentator atau pengamat,mari kita renungkan firman Allah yang tercatat jelas dalam buku suci al qur an pada surah ke 17 (al isra’):16 , yang angkanya sama dengan waktu terjadinya gempa Sumbar yaitu pada pukul 17.16.
Artinya: Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menta`ati Allah) tetapi mereka melakukan pendurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”
          Teman dekat dan sahabat jauh Rahimakumullah!
          Diantara pendurhakaan yang dilakukan manusia kepada Tuhannya adalah,mencampur adukkan aqidah dengan adapt yang tak lain adalah produk manusia yang pasti tidak sesempurna hukum Allah.Misalnya,menikah berdasarkan  tuntunan atau syariat agama akan tetapi membagi harta warisan bukan berdasarkan agama,namun itu dikatakan berdasarkan kitabuLllah. Aneh memang,dan begitu banyak manusia terperosok didalamnya.Dan begitulah kenyataannya yang diamalkan sebagian orang dan mereka adakalanya bangga dengan amalan tersebut. Agaknya begitulah perilaku orang yang imannya sedang kembang-kempis..Dan jika tidak segera disadari,bahwa bencana hadir bukan karena kelalaian manusia,maka lalu bagaimana isi kandungan surah ke delapan (al anfal) :52 yang angkanya sama dengan waktu terjadinya gempa diJambi yakni pukul 08.52? masikah juga dikatakan kebetulan?penjelasan ayat ini bermuala pada ayat 51.
Artinya: Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba-Nya, (keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir`aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang yang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras siksaan-Nya.
Ya Allah , putih beningkanlah keimanan dan hilang lenyapkan kesesatan.!!
KITA & WAKTU.6.
            Muslimin Rahimakumullah!
          Banjir badai,atau badai dan banjir,air yang deras mengalir,meruntuhkan setiap yang dipinggir,datangnya sering tak terduga sehingga membuat banyak orang ketar ketir,tak sempat berfikir mau lari kehulu atau kehilir.Setanpun menonton sambil tersenyum cengar-cengir,karena dia tahu bahwa  bencana yang sedang terjadi erat kaitannya dengan kelalaian manusia yang lama tak berzikir.Sementara pada ayat 191 surah ali imran Allah telah lama menyindir.
           
Artinya: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
          Merenung atau berfikir,adalah perintah yang sering disinggung dalam buku suci al qur an.Merenungkan betapa indah dan menakjubkan alam ciptaan Allah,memikirkan tentang asal kejadiannya yang pasti sangat rumit bagi manusia.Namun dibalik itu semua,Gempa dan wabah,air yang menyeret menenggelamkan, sesungguhnya sangat menakutkan.Tak ada siapa yang dapat menghalang bila petaka datang melanda,seperti tak kuasanya manusia untuk menyegerakan hujan ketika kemarau sedang bertahta.Dari semua kejadian tersebut,sedikit saja  manusia yang mau perduli.,yakni mereka yang percaya betapa pesan dan pengumuman al qur an adalah benar adanya,sehingga merekalah yang akan dilepaskan dari bencana atau diberi kekuatan ketika berhadapan dengan ujian. Pada surah al akraf;157 dijelaskan. Yang artinya”
(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma`ruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Qur'an), mereka itulah orang-orang yang beruntung.
          Tidak sedikit orang yang mengalihkan perhatian dari kebenaran al qur an,bahkan dengan terang-terangan mereka mengatakan; bahwa al qur an adalah hasil karya nabi Muammad saw.Dan itu disampaikan tanpa dasar yang jelas,kecuali hanya propaganda belaka.
          Belajar dan menulis,belajar dengan batu tulis,belajar supaya santun,ramah dan tidak sadis,.Belajar dan kita perlu terus belajar supaya yang mungkar segera terkikis.Mungkin gunung akan gundul atau klimis seperti kumis tipis,akan tetapi Ilmu tidak akan pernah habis.Sebuah buku sedang beredar luas dipasaran yang menjelaskan bahwa nabi Muhammad pandai membaca dan menulis tentu melukis.Sementara umat islam sedunia telah yakin bahwa pangeran seluruh Rasul tersebut memang tidak pandai membaca apalagi menulis,karenanya beliau disebut “ummi”.Supaya jelas dan nyata tentang orang yang pantas disamanyakan dengan kudis ,sepenggal referensi dari Allah ta’ala terdapat pada surah al ankabut:48,untuk dijadikan sebagai alat untuk menangkis,terhadap orang atau kelompok yang ucap katanya laksana najis.
Artinya:” Dan kamu tidak pernah membaca sebelumnya (Al Qur'an) sesuatu Kitabpun dan kamu tidak (pernah) menulis suatu kitab dengan tangan kananmu; andai kata (kamu pernah membaca dan menulis), benar-benar ragulah orang yang mengingkari (mu).
          Begitu banyak yang bisa dibuat sayur diantaranya pakis,namun kenapa sering yang masih ada dikatakan sudah habis? Padahal sebelumnya ketika menjanjikan, ucap dan kata begitu manis,lembut dan meyakinkan sekokoh besi teralis.Tak mau dikatakan seperti pengemis,tetapi kalau meminta tolong selalu ingin yang gratis.
          Orang yang banyak melakukan kesalahan selalu ketakutan dan meski tidak ada yang mengganggu hatinya senantiasa cemas dan pasimis,tak ada yang memukul sudah menangkis.memanglah, ketika lengan disamakan dengan betis,sama artinya yang polos akan dikatakan bergaris-garis.
Ya Allah kibar nyalakanlah kebenaran dan hitam hanguskanlah kebathilan.
Selesai.
KITA & WAKTU :7
          Muslimin Rahimakumullah!
          Seiring dengan berjalannya waktu,perubahan demi perubahan datang dan bertukar silih berganti.Harta dan jabatan dikejar tanpa henti, karena bagi sebagia orang itulah bukti kemapanan. Sementara pada bagian lain,harta dan jabatan justru menjadi penyebab runtuhnya tahta dan wibawa.Akibatnya sangat mudah ditebak;yang tadinya rajin berkoar-koar menjadi seperti orang yang penakut. Jabatan yang sebelumnya dikejar tiba-tiba dilepas dengan dalih mengundurkan diri ,dengan dalih ingin memberi kesempatan kepada yang muda-muda, begitukah?
          Seseorang yang disebut bodohpun mulai berfikir dan merenung,kemudian melepaskan komentar.Dizaman ini,adakah yang tidak doyan pangkat?. Kenapa dilepas dengan terburu-buru padahal dulunya pangkat tersebut tidak bisa didapat dengan terburu-buru?.Apakah dunia benar-benar sudah dekat mau kiamat,sehingga pangkat dan harta dibiarkan terlunta-lunta karena ingin terburu-buru menuju dunai akhirat?
          Dia baca dimedia,dia tonton dilayar kaca,tentang orang-orang yang  rajin berbicara tiba-tiba seakan terserang penyakit aneh,terbata-bata setiap menjawab pertanyaan.Padahal sebelumnya tanpa ditanya sudah menjawab duluan.
          Sandiwara apakah gerangan yang sedang ditampilkan diatas bumi pertiwi ini oleh mereka yang mengaku penganjur kebenaran dan penumpas kebatilan itu?Akhirnya orang yang dianggap bodoh tadipun membuat kesimpulan sendiri;Adakalanya dengan uwang jabatan bisa dibeli,karena uwang pula jabatan terhempas kebawah kaki.Dan memang…apa sajapun apabila tak terkendali,pada akhirnya akan membinasakan diri.
          Yang rugi? Adalah menurunnya martabat bangsa dan anak negeri dimata para pemodal dan pembeli.  Sementara bagi yang memusuhi negeri dan bangsa ini,sambil menunjukkan jari kelingking diapun tersenyum menyeringai dan berkata.”Betapa mudahnya menghancur luluhkan Indonesia ini,keluarkan sedikit uwang,tabur dan tebarkan sedikit duit,adu domba para pembuat kebijakan yang sebagian diantaranya memang tak bijak,maka Indonesiapun terluka,harganya dirnyan akan turun dimata dunia.Jika penjual dianggap pencuri,bukankah pembeli akan menjatuhkan harga?.Dan itulah yang lalai disadari oleh sebagian orang yang terlanjur merasa pandai,namun sayang,karena ternyata sebagian diantara mereka tak pandai merasa.Lalu,ketika dua orang pandai berdebat dan mengajukan pertanyaan;Kapankah Indonesia bisa makmur?
          Orang yang sering dianggap bodoh tiba-tiba menjawab dengan kepercayaan diri yang tinggi.”Indonesia baru bisa makmur apabila listrik tidak lagi terus menerus mati.”
          Dua orang pandaipun seakan terkejut.Tadinya mereka beranggapan,bahwa Indonesia akan makmur apabila investor semakin banyak menanamkan modalnya dan eksport ditingkatkan serta kredit dikucurkan kepada siapa saja yang ingin memperoleh modal?.Tapi secuil pemikiran sederhana membuat mereka sadar. Betul juga…!bila disetiap ruangan kantor tidak ada aliran listrik,apakah nyaman bekerja dalam keadaan gelap dan pengap?.Apalagi kebiasaan bagi sebagian karyawan,bekerja tanpa menonton atau mendengar berita tv serasa kurang sempurna.Tanpa tersedia terlebih dahulu minuman dan makanan ringan diatas meja serasa kurang afdhal memulai perkerjaan.
          Sahabat jauh dan teman dekat yang budiman!
          Cobalah sejenak memejamkan mata,lalu bayangkan sosok atau wajah orang-orang yang selalu kita lihat dan dengar mengeluarkan fatwa dan kebijakan,Bayangkan…dan perhatikan dengan seksama wajah mereka dalam bayangan tersebut.Maka hati seketika akan berkata bahwa mereka adalah actor yang bekerja berdasarkan sekenario siluman dan sebagiannya adalah badut.
          Dijanjikan sedikit imbalan,maka sebagian mereka tidak akan berfikir ulang untuk merubah kebijakan yang dibuat sendiri.Tidak mau tahu apakah mereka melanggar hukum,tidak juga perduli bahwa merekalah yang sering mengatakan demi membakar motivasi’ Jangan berfikir apakah yang diberikan oleh Negara kepada anda , tapi katakanlah; apa yang dapat anda sumbangkan untuk negera.”
          Indah nian bahasa tu! Tapi perhatikanlah kenyataannya?.Orang kecil atau simiskinkah yang merongrong wibawa bangsa ini,apakah orang yang tidak berpendidikan yang mempermainkan hukum sehingga membuat uwang dilaci Negara terkuras deras?     Untuk kesekian kali,mari dengarkan lagi,fahami isinya dan jangan buru-buru emosi karena landasan dari apa yang telah diungkapkan ini adalah surah At takatsur,karenanya perhatikanlah?
Bermegah-megahan telah melalaikan kamu – sampai kamu masuk kedalam kubur – janganlah begitu,kelak kamu akan mengetahui akibat perbuatanmu itu – dan janganlah begitu ,kelak kamu akan mengetahui – janganlah begitu,jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin – niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim – dan sesungguhnya kamu benar-benar aka melihatnya dengan aainul yakin – kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan yang kamu megah-megahkan didunia. Selesai!!!!
Kita & waktu.Bg.8
(Penjilat)
            Muslimin & Muslimat Rahimakumullah!
          Agaknya kita pernah mendengar – bahwa orang yang tegas mengatakan yang benar dituduh vocal dan kasar.Padahal itu dilakukan demi amar makruf nahi mungkar.Sementara yang menjilat dan pandai mengambil muka disebut bijak dan pakar,meskipun yang dilakukannya hanya untuk membuat jiwa supaya terbakar dan emosi menyebar.Haruskan kita menjadi penjilat supaya dikatakan orang yg benar?. Haruskan mengangguk maklum terhadap yg mungkar supaya nama tidak pudar?
          Sikaf tersebut bila tidak cepat diamputasi niscaya akan menyebabkan terjadinya makar – sehingga seseorang dikedepankan bukan karena pintar,melainkan karena memiliki ambisi yang besar atau disebabkan pandai membakar.
          Dan Allah sangat pengasih kepada setiap hambanya,apalagi yang mau dengan tulus mengakui kekurangannya.Pada surah Al maidah:39 disampaikan kabar!
         
Artinya; Maka barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
          Tandanya iman sedang berkibar , pasti akan selalu mengutamakan yang benar meskipun adakalanya bisa mengakibatkannya terkapar..Seperti yang diisyaratkan nabi kita Muhammad saw. :KULIL HAQQU WALAU KANA MURRAN; (Sampaikanlah yang benar meski pahit).

          Ummat tentu selalu mendambakan agar gelar Ulama yg disandang sebagian orang tidak justru diperjual belikan atau tawar menawar untuk membenarkan sesuatu yang salah.Jika ulama telah  pandai bermain mata atau bernegosiasi dibawah meja, maka kepada siapakah lagi ummat menumpangkan rasa hormat?. Jika Ulama hanya menjadi penyambung lidah dari segelintir orang-kepada siapakah lagi idola ditujukan? Apakah kepada Jin atau Iblis yang sering ditayangkan? Atau kepada pembuat jimat yang selalu laris dipasaran atau kepada pasir laut yg sudah pindah kewarga negaraan?
          Ya Allah Ya Hady…! Berilah kekuatan kepada para Ulama kami – bimbinglah lidah mereka agar  rajin menyampaikan yang benar – bukan membenarkan sesuatu yang masih samar.!
          Pendengar yg budiman!
            Adakalanya iman maju,atau mundur lalu luntur .Sepanjang tidak tercebur apalagi terkubur , segala kelalaian tetap bisa dilebur.Karenanya dengarlah firman Allah pada surah:Al maidah:74.
         
Artinya: Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
          Demikian perdulinya Allah swt kepada setiap hambaNya yang pernah berbuat salah.Adapun Orang yang terus lalai dan tidak menghiraukan himbauan Allah niscaya akan berada dalam kerugian.Pada ayat 98 surah Almaidah kembali dijelaskan!       
         
Artinya: Ketahuilah, bahwa Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya dan bahwa sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
          Selanjutnya pada surah Al An am’117 dikatakan:
         
Artinya: Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui tentang orang yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk.
          Orang orang yang hatinya dipelihara oleh Allah akan lebih banyak membaca dirinya,membenahi kekurangannya.Kalaupun membicarakan keburukan orang lain tidak lebih untuk mengambil pelajaran atau semisal peringatan supaya tidak melakukan keburukan yang didengarkan atau yg sedang dibicarakan.
           Sedang orang yang ketika meninggalkan dunia ini tidak sempat bertaubat,tentu akan dicekam ketakutan ,sebagaimana yang diceritakan Allah pada surah Al Mukminun:107 ,bahwa diakhirat nanti  mereka akan berkata  dengan penuh penyesalan.
Artinya: Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim."
Ya Allah,Lurus muluskanlah kebenaran dan bengkok patahkan kebathilan.
Selesai!
Kita & waktu 9.
(Fitnah)
Muslimin & Muslimat Rahimakumullah!
Bermacam cara yang diperagakan oleh sebagian orang demi untuk menciptkan kesan positiv tentang dirinya. Ada yang mencari-cari kesalahan orang disekitarnya,dengan demikian dia akan terlihat sebagai orang yang selalu benar,         Menjelekkan orang lain dengan metode mengada-ada alias memfitnah.
Andai yang melakukan itu adalah orang yang minus ilmu atau tidak pernah mengenyam pendidikan akhlaq masih bisa dimaklumi.Namun, tetap saja yang dilakukan sesuatu yang melanggar norma.Sebagaimana yang pernah disinggung oleh nabi kita Muhammad saw; “Celaka orang yang beramal tanpa ilmu,tetapi lebih celaka lagi orang yang mengetahui tapi tidak mengamalkan ilmunya.”
          Karenanya tidak heran kalau seseorang sdh berubah fasik tanpa menyadari kefasikannya.lalu coba menilai setiap orang, yakni yang essay menilai orang yang taat.Dan diantara  yang masuk kategori lebih parah,adalah yang disebut tokoh atau yang berfropesi dibidang yang erat kaitannya dengan akhlaq atau syiar justru mencaci dengan gencar tanpa pernah memberikan solusi. Sesuatu yang perlu direnungkan oleh para ahli fitnah adalah mendalami firman Allah pada surah at taubah:91.
         
Artinya: Tiada dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah, atas orang-orang yang sakit dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada jalan sedikitpun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
          Jika orang yang disalahkan ternyata org nya baik;lalu siapa sebenarnya yang salah?Bukankah itu disebut fitnah?. Saudara! jangan mempergunakan pengaruh atau jabatan utk mendiskreditkan seseorang.   Bersikaplah jujur dan terbuka menerima kelebihan orang lain.Bukan malah menuduh salah padahal sesungguhnya kita yg  merasa disaingi.
          Merasa disaingi adalah was-was atau kurangnya kepercayaan diri.Seperti orang yang merasa pandai bisanya tidak pandai merasa.Menjelekkan seseorang untuk menjatuhkannya adalah perbuatan yang tidak patut dilakukan oleh seorang yang disebut tokoh. Coba kaji ulang lagi yang dimaksud dengan qudrat dan iradah Allah swt sekaligus untuk mengetahui sampai dimanakah pemahaman  tentang  haqikat taqdir?
          Hidup bukan sekedar untuk mengenyangkan perut-adalah hati sekali sekali perlu dipijat atau diurut.Hayatilah makna ruku’ dan sujud supaya ketakutan yang berlebih-lebihan dapat dikesampingkan,.Adapun bila keburukan orang yang diteriakkan.,sebagai isyarat bahwa yang buruk adalah orang yang tidak pernah memandang baik kepada orang lain.
          Pendengar yg dimuliakan Allah!
          Bila keburukan tidak pernah diakui-jarang disadari-selalu merasa yang paling baik,maka itulah penyebab seseorang atau seorang pemimpin  kurang dihormati. Sebab haqikat pemimpin adalah mau memperbaiki kesalahan orang lain,bukan justru memusuhinya.
          Jika Allah swt sangat terbuka menerima kesalahan para hambaNYA,kenapa ada tokoh atau pemimpin melebihi wewenang Allah? Menyalahkan dengan cara membabi buta-bertindak sewenang-wenang,membenarkan yang ia sukai dan menyalahkan yang benar apabila dia tidak senangi.
            Sikap demikian adalah salah satu alasan untuk bertaubat kepada Zat yang maha Pengampun ; Al Malik ,yang menguasai hari pembalasan. Jangan biarkan badan kurus kering hanya masalah was-was.iri atau dengki.Pada surah At taubah:102 dijelaskan.
         
          Artinya: Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampur baurkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allah menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ya Allah,bakar hanguskanlah kemungkaran & tebar taburkan kebajikan!
Selesai!!!

KITA & WAKTU :l0

          Betapa dan sangat menggembirakan,ketika salah satu komponen yang membuat satu bangsa maju yaitu tegaknya hukum sudah dilaksanakan dengan bijaksana bukan bijaksini,seperti ditahan dan diadilinya dengan cepat pencuri semangka dan nangka.Tidak perduli apakah mereka mencuri karena lapar atau haus,yang penting melanggar hukum,maka langsung digiring untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.Peristiwa tersebut bisa dianggap menggelikan bagi sebagian orang,seperti semakin terkenalnya daerah kepulauan ini karena berada pada peringkat empat diseluruh propinsi dalam hal penyakit aids atau H.I.V?
          Ya, Allah “ demikian potongan doa dari orang yang menyaksikan sandiwara diatas punggung bumi pertiwi ini.”Kalau pencuri semangka dan beberapa kilo kapas saja begitu cepat ditangkap,kenapa pemilik kebun maksiat dan pengimport limbah masih ada yang gentayangan berkeliaran.Apakah takut terkontiminasi karena pemilik limbah bersembunyi dibalik tumpukan limbahnya?.Benarkah begitu sulit mengadili mereka atau mereka sudah lebih dahulu menghakimi orang yang hendak menghukumnya? Sehingga demi tegaknya hukum,sipencuri nangka yang jadi sasaran?
          Memahami semua kejadian akhir-akhir ini yang melibatkan orang-orang terkenal,lalu menghubungkannya dengan bencana yang sebelumnya telah digelontorkan Allah dan….seakan tidak ada kesan dihati mereka yang bertugas mendemonstrasikan kebajikan,justru kesemerautan yang menonjol dan tampilnya kelicikan sebagian orang yang dikenal cerdas,yang adakalanya mencari tambahan dari keluh kesah orang-orang miskin,adalah isyarat betapa bencana besar sudah berada diambang pintu.Nauzu billahi minjalik.
          Pendengar Rahimakumullah!
          Apa yang telah diingatkan oleh nabi Muhammad saw,”Bahwa kekufuran dapat mendekatkan seseorang kepada kakafiran” memang sudah nyata adanya. Dan itu dijadikan kesempatan bagi sekelompok orang untuk merusak atau memutar balikkan aqidah hanya dengan modal sembako. Namun bukan itu saja yang menjadi perhatian,karena keserakahan berpeluang memperlambat pembangunan bahkan akan menggiring sebagian orang kelembah kehinaan. Amanah disepelekan,titipan diselewengkan,hak anak yatim dikorupsi,jatah orang miskin disembunyikan,bukankah itu sama dengan menghimbau disegerakannya kecelakaan?
          Sementara dalam setiap kesempatan selalu menghimbau mengingatkan,supaya mengasihi anak yatim dan menolong orang miskin.”duhai para fakir dan miskin , engkau adalah lambang kemakmuran bila setiap masyarakat dilingkunganmu mau perduli dan memberi pertolongan. Wahai anak yatim, engkau adalah penyebab terbitnya kemuliaan,bila hak-hakmu diberikan dan posisimu segera dikembalikan,yaitu menjadi kelompok yang senantiasa memperoleh kasih sayang.
          Tetapi jika jatahmu yang telah dipersiapkan justru diperebutkan atau diselewangkan,maka doa yang selalu dipanjatkan oleh Malaikat untuk keampunan masyarakat dunia tentu akan sia-sia.Karena Allah pasti kecewa kemudian murka dan malapetaka pun akan menggetarkan jantung dunia dan….manusia,khususnya mereka yang memperolok-olokkan anak yatim dan fakir miskin pasti tidak akan mampu membayar derita dari jumlah uwang yang pernah diselipkannya,dari amanah yang diputuskan ditengah jalan,dari titipan yang dikurangi jumlahnya. Kecuali terpana,ketakutan dengan segerobak penyesalan.
          Sadar dan segeralah berbenah,kembalikan hak yatim dan fakir miskin yang pernah diselewengkan,jika tidak , adakah tempat bersembunyi dari ancaman siksa yang pasti keras? Yang telah dicontohkan disetiap penjuru negeri ini?. Adakah kepastian bahwa dengan tumpukan uwang penyakit dijamin sembuh? Adakah yang mampu mencegah untuk menghindar dari kehancuran ketika bumi ini bergoyang?
          Jika tidak ada yang diandalkan,jika tidak mampu menjamin bahwa setiap penyakit yang diderita pasti sembuh,maka mari bergegas merehabilitasi diri khususnya hati. Sebab peringatan telah lama disampaikan,ancamanpun  sudah lama tercatat,pada surah al maun  cobalah dilihat.
1.Tahukah kamu orang yang mendustakan agama? 2.Itulah orang-orang yang mennghardik anak yatim. 3. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. 4. Maka kecelakaanlah bagi orang yang shalat. 5.Yaitu orang-oranng yang lalai dalam shalatnya 6. Dan enggan menolong dengan barang berguna.”
         
         
         
         
         
         


KITA & WAKTU BG.11.
(bid,ah)

          Muslimin seiman dan seagama!
          Lihat dan cobalah perhatikan, tentang gerak ibadah yang dilakukan sekelompopk saudara-saudara kita yang merasa seakan paling benar,bahkan seakan lebih pandai dari orang tua dan guru yang pernah mengajar dan mendidiknya. Lalu dengar dan analisa bahasa dakwah yang mereka sampaikan.Lagi-lagi seakan mereka yang paling benar dan semua orang yang tidak mengikuti mereka dikatakan bid,ah,menyalah,mengada-ada,sesat dan akan masuk neraka.
          Mereka bicara layaknya orang yang keserupan,seperti orang yang buta warna atau bagaikan orang yang mengigau’ bahwa apa saja yang  dianggap tidak sama dengan Rasulullah saw,maka hukumnya bid,ah.Dan yang mengherankan juga sedikit menggelikan adalah ketika dari celah bibir mereka meluncur kata-kata bid,ah,pada waktu yang sama mereka sedang berada dalam kondisi bid,ah.Betapa tidak, mereka pergi berdakwah dengan mengenderai kenderaan yang belum pernah ada pada zaman rasul,padahal jika benar-benar ingin mengikuti Rasul harusnya mereka berdakwah atau datang kemasjid dengan jalan kaki atau mengenderai onta yang kurus. Celana yang dikenakanpun adalah celana panjang,dengan ujung celana berada diatas mata kaki,! Apakah dulunya insan mulia nabi Muhammad saw memakai celana dan kemejanya model koko atau memakai jas,atau memakai sarung dalam menjalankan aktivitas dakwahnya?.Jadi siapakah yang bid,ah,jika setiap yang tidak sesuai dengan Rasul lalu dikatakan bid,ah?
          Beginilah,bila orang pinggiran tiba-tiba berada ditengah,padang pasirpun dikatakan sawah,gunung disinonimkan dengan lembah dan laba-laba katanya sama dengan lebah.
          Namun orang yang cerdas keislamannya akan segera mafhum,betapa Rasulullah saw pernah berkata; bahwa diantara tanda-tanda berakhirnya zaman adalah berserakannya pendakwah-pendakwah muda seperti cendawan dimusim hujan.Dan pada umunya mereka memang masih-masih muda-muda,sebaya dengan umur cucu orang yang mendengarkannya.Mereka masuk kemasjid dengan alasan menyampaikan dakwah,akan tetapi yang terjadi bercerai berainya jemaah.Jika demikian,pantaskah mereka dikatakan sebagai pendakwah atau lebih ideal mereka disebut pengacau? Untuk memastikan identitas mereka,baca ulang 10 kriteria aliran sesat yang dikeluarkan oleh MUI dan kejaksaan beberapa waktu yang lalu,maka jawaban yang bening akan dapat ditemukan.
          Teman dekat & sahabat jauh Rahimakumullah!
          Perang pemikiran adalah usaha yang sedang gencar-gencarnya disebarkan oleh musuh-musuh islam dan antek-anteknya,yakni orang islam yang mau diperalat untuk mengadu domba sesama islam lewat ajaran kontradiksi dengan yang telah baku.Sankin gigihnya atau karena demikian besar honor yang diperoleh,sehingga ada diantara mereka yang tanpa malu-malu mengatakan,”bahwa ada beberapa ayat dalam al qur an yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman.” Apakah ungkapan tersebut pertanda jenius,atau pertanda hati sedang kering dan tandus,atau iman sedang kurus,sehingga yang tampil adalah sifat rakus,dimusim hujan selalu haus dengan ambisi yang memuai mereka mengusahakan supaya hukum-hukum Allah terpanggang dan hangus?
          Agaknya mereka lupa tentang kisah fir,un yang dihinakan Allah ,Raja dan penguasa yang menganggap dirinya seharum bunga yang sedang semerbak,tetapi karir dan hidupnya berakhir dalam gulungan ombak.Atau mereka sengaja mengabaikan kisah Abrahah dan bala tenteranya yang coba mengusik ka’bah,dengan pasukan yang menunggangi gajah mereka hendak merobah iradah Allah , lalu mereka dihinakan dan dipermalukan dengan sekelompok burung,yang membawa dan menjatuhkan batu kerikil sehingga membuat mereka terpecah belah dengan tubuh hancur seperti kue agar-agar jatuh ketanah?
          Ya Allah,beri petunjuk kepada saudara-saudara kami yang sedang mabuk,mereka adalah para penyebar kesesatan tanpa merasa risih dan kikuk.Bimbing mereka dengan hidayahMu supaya serabut kedondong tidak disamakan dengan jeruk & tanamkan dibenak mereka maksud firmanMu yang tersebut pada surah al humazah,dengan harapan mereka akan kembali menjadi hamba yang patuh dan tunduk.

1.Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat & pencela – 2.yanng mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya -3.dia mengira hartanya itu dapat mengekalkannya -4.sekali-kali tidak,sesungguhnya dia akan benar-benar akan dilemparkan kedalam huthamah -5.dan tahukah kamu apakah huthamah itu?- 6.yaitu api yang disediakan Allah yang dinyalakan -7.yang naik sampai kehati -8.sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka -9.sedang mereka diikat pada tiang yang panjang. Selesai.






KITA & WAKTU:12.

          Muslimin Rahimakumullah!
Tentang jalan bagaimanakah kita melaluinya? Terhadap janji bagaimanakah kita menepatinya? Tentang ilmu,dengan siapakah kita memahaminya? Dan tentang gerombolan pangacau aqidah ,bagaimanakah kita mengenalinya dan dengan apakah kita mennghadapiny?Pada surah al baqarah 109 pedoman diumumkan.
artinya: Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma`afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
          Darimanakah informasi yang selengkap itu kita peroleh kalau bukan dari al qur anul karim,kitab suci yang terjaga dari corengan orang-orang yang ingin merubah maknanya?
          Dan kenyataannya sudah semakin jelas,betapa islam dengan buku sucinya,orang islam dan wilayahnya senantiasa dan secara terus menerus coba dijajah dikuasai,diperalat diadu domba,dihina dilecehkan.Sementara pada waktu yang sama mereka mendeklarasikan HAM,memperomosikan demokrasi ,yang sebagian diantara maksudnya adalah untuk menyamarkan pesan-pesan al qur an. Akhirnya lewat al qur an juga kita mengatahui,tentang ketetapan Allah swt untuk mereka.Pada surah al baqarah:111 disampaikan.
Artinya: Dan mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata: "Sekali-kali tidak akan masuk surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani". Demikian itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: "Tunjukkanlah bukti kebenaranmu jika kamu adalah orang yang benar".
          Diluar semua itu,ada juga warga islam tanpa pengetahuan yang memadai,hanya berdasarkan jabatan,ikut-ikutan juga melakukan pengkaburan tentang makna berbagai surah al qur an.Seakan islam tidak menerima perbedaan,tidak membicarakan HAM dan surah yang dipakai untuk menguatkan pendapatnya adalah surah yang justru menghormati perbedaan.Pada surah al kafirun dijelaskan,betapa perbedaan sangat dijunjung tinggi dalam islam.:LAKUM DINUKUM WALIYADIN”
          Teman dekat dan sahabat jauh Rahimakumullah!
          Hampir setiap hari kita menyaksikan para pembuat kebijakan,kewalahan mempertanggung jawabkan keputusan yang digulirkan selama ini.Mereka dikenal dengan sebutan pakar yang terlambat menyadari bahwa yang disangka air ternyata seperti kayu yang sedang terbakar.Dalam ruangan sambil membuat kebijakan,mereka bercengkrama berkelakar,begitu yakin bahwa yang telah diputuskan semuanya benar.Dan pada akhirnya merekapun saling menyalahkan.Ayat 113 pada surah al baqarah adalah contohnya.
Artinya: Dan orang-orang Yahudi berkata: "Orang-orang Nasrani itu tidak mempunyai suatu pegangan", dan orang-orang Nasrani berkata: "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai sesuatu pegangan," padahal mereka (sama-sama) membaca Al Kitab. Demikian pula orang-orang yang tidak mengetahui, mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili di antara mereka pada hari kiamat, tentang apa-apa yang mereka berselisih padanya.
          Semoga kita menjadi hamba yang taat dan senantiasa berbuat berdasarkan buku suci al quranul karim.
Selesai!!!!!


KITA & WAKTU :13

          Muslimin Rahimakumullah!
          Sejalan seiring,duduk,berjalan sampai berbaring,sambil membahas hukum rambut direbonding,merupakan catatan penting ketika suasana dalam keadaan hening maupun genting.Ada ada saja tingkah polah sebagian orang yang diberi wewenang untuk mensensor memakai gunting.
          Jika karena anggaran operasional begitu besar,apakah tidak ada lagi masalah yang perlu dibahas selain hukum rebonding?.Misalnya tentang lambayan tangan para koruptor dengan senyuman tersungging ketika sedang dihalau masuk ruangan tahanan yang mencerminkan hilangnya rasa malu? Atau hukum memancing ikan dengan umpan daging anjing atau cacing?.
          Rambut keriting lalu direbonding,dimana salahnya?.Pakaian ketat tipis,padahal dalam keadaan bunting,bukankah itu lebih bermanfaat dibicarakan dari pada memfatwakan perbedaan orang sujud dengan menungging?.Atau memfatwakan tentang hak dan kewajiban konsumen bila aliran listrik sering padam,akan tetapi tagihan yang dibayar kurang sebanding dengan pelayanan yang diberikan oleh penyedia jasa?
          Susahkah membedakan antara jari telunjuk dengan kelingking? Atau membedakan udang dengan kala jengking?.Dalam suasana tak menentu sekarang ini,masih saja ada orang pintar yang membuat orang banyak pusing.Padahal yang dibutuhkan dalam suasana hiruk pikuknya para elit dengan memamerkan jurus demi terlepsnya dari belenggu hukum,adalah semisal alat pendingin supaya yang panik tidak berubah melengking,melainkan mau jujur bahwasanya dia adalah pencoleng uwang rakyat alias maling.
          Satu institusi sedang giat-giatnya menebar jalan dan memasang jaring,demi dikembalikannya harta Negara yang dijarah berkeping-keping.Harusnya kita ikut membantu,bukan menngalihkan perhatian dengan membahas lalu megeluarkan fatwa rebonding.
          Ada karung isinya kucing,tapi dalam laporan disebut kepiting.Sungguh dizaman sekarang hampir tak guna memiliki beking,tapi memang selalu dibutuhkan yakni Allah swt yang dalam genggamannya jiwa orang yang tidur terbaring.Dialah yang mengerti haqikat hening,sedang sebagian besar hambaNya justru merindukan suasana riuh nan bising,yang sesungguhnya membuat batin memar dan terbanting.Sekedar mengingatkan,mari kita salami kandungan ayat 1 surah an nahl,dengan harapan kita tidak mudah terjebak ketika dipancing.
Artinya: Telah pasti datangnya ketetapan Allah maka janganlah kamu meminta agar disegerakan (datang) nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan.
          Sahabat dekat & teman jauh yang budiman!,
          Jika urusan dunia tak pernah diselasaikan,tentu bekal keakhirat akan terbengkalai.Akibatnya, tiupan angin sepoi sepoi akan dikatakan badai,belum disentuh sudah terkulai.Apakah fungsi serai didalam gulai? Makan enak tidak harus didalam kedai,dirumahpun dengan menu apa adanya,jika diolah dan dihidangkan dengan lembut dan gemulai,laksana ubi rebus yang kenyal tetapi rasanya tapai. Adalah amal yang menjadi sebab terbinanya perangai dan jika yang dilakukan perbuatan baik maka itu bagaikan perisai,tetapi bila keburukan yang yang disebar,maka tak ubah sepeti bunga melati baunya petai,sehingga yang tadinya dekat akan menjauh dan tercerai berai.
          Renungkanlah! Ketika pada saat tertentu tiba-tiba hati rindu akan kematian,jenuh akan kehidupan dunia yang adakalnya penuh dengan kemunafikan.maka hal itu adalah pertanda betapa iman sedang dibalut kesetiaan,meningkatnya ketaatan yang ditandai dengan ringannya sekujur badan dalam melaksanakan amal kebajikan.Dalam buku suci al qur an pada surah Ali Imran ayat 198 dicatatkan.
         
artinya: Akan tetapi orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan-nya bagi mereka surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya, sedang mereka kekal di dalamnya sebagai tempat tinggal (anugerah) dari sisi Allah. Dan apa yang di sisi Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang berbakti.(ali Imran:198).
          Beban ,janganlah menjadi sebab lahirnya kekecewaan dan yang ringan jangan pernah disepelekan.Dunia sudah penuh sesak dengan kesemerautan,maka segeralah kejar akhirat,karena disanalah tempat bermulanya kehidupa masa depan.!
Selesai.